I Never Hate You

I Love You 🔞🔞

Di hadapan senja Aku ingin jangan lagi ada jeda diantara kita, Mari saling menjaga dan merawat cinta hingga kita menua bersama dan Abadi dalam pelukan semesta.

.

.

.

.

"Yak! Apa Mau mu jendeuk!" Terdengar suara di seberang sana.

Jennie Menghela nafas

"Bantu aku mendapatkan nomer hp nya jisoo!" Ucap Jennie yang sedang menelfon Jisoo.

"Aish! Mengapa kau meminta kepadaku pabbo. Tentu saja aku tidak punya nomer HP nya. Mengapa kau tidak meminta langsung saja kepada orangnya, atau teman - temannya" Jisoo mulai kesal dengan tingkah laku sahabatnya yang tiba - tiba menelfon nya untuk meminta nomer telfon seseorang yang Jisoo tidak duga.

"Chicu, lalu apa guna nya kekasihmu huh? Dia kan teman dari Ooh Sehun" Ucap Jennie sarkas.

"Astaga Jendeuk! Lalu apa yang harus aku lakukan ish!" Terdengar Jisoo sudah frustasi di sebrang sana.

Jennie tersenyum penuh arti "Bilang pada Jin bahwa kau butuh nomer HP Lalisa Manoban dan mintalah bantuan kepada kekasihmu itu untuk mendapatkan nomer Lisa dari Sehun, jika sudah dapat nomer Lisa, kau berikan kepadaku arresso?"

"Aish! Aku tidak mengerti kenapa tiba tiba kau ingin mendapatkan nomer gadis itu, baiklah aku tanyakan kepada Jin dan jangan menganggu ku lagi untuk hal yang tidak penting jendeuk!"

"Yeay! Terima Kasih Jisoo-yaaa Aku mencintaimuuu~" Jennie teriak kegirangan.

Tuutt...tuutt...tuutt..

Jisoo mematikan sambungan telepon nya

"Ck! Dasar manusia chikin itu" Umpat Jennie.

.

.

.

.

Gadis rupawan bermata almond yang saat ini tengah gelisah di kamar nya terus menerus merengek seperti bayi, padahal ia sedang sendirian di apartemen milik nya tetapi Lisa sedari tadi berbicara secara terus menerus entah kepada siapa.

"Arghh! Tadi gue ngapain sih!!"

"But she's so hot! I cant handle it"

"Apa yang harus gue lakuin kalo ketemu dia lagi 😭"

"Duh Jennie Unnie. Lu buat gue makin gila!" Lisa mengacak - acak rambutnya.

Ting..ting.. bukan permen ting..ting.. bukan biskuit