Part 18

58 11 0
                                    

Happy reading...














'Nakamoto Jisoo'

'Nakamoto'

'Jisoo'

Heol, apa yang dipikirkan oleh Lee Taeyong. Ia tahu Yuta punya banyak cara untuk merubah marga Kim Jisoo menjadi Marganya. Tapi bukan Lee Taeyong namanya jika menyerah begitu saja. Ia tentu masih ingat betul pesan ayahnya.

"Aku harus mendapatkan Jisoo" tekadnya mantap dalam hati.
.
.
.
Sekarang Taeyong di depan rumah Kyuhyun. Ia yakin Kyuhyun tak ada di rumah. Itu karena mobilnya yang tidak ada.
Ia menekan bel nya berkali-kali.

Namun bukan nya Jisoo yang membuka, tapi Dahyun. Wanita itu tetap tersenyum walau matanya masih sembab.
"Tae? Ada apa?" Tanya Dahyun

"Emm, noona aku ingin bertemu Jisoo" ucapnya pada Dahyun yang langsung menunduk seketika.
"Sudah kuduga, kau mencari Jisoo. Apa dia sudah menceritakan nya padamu?" Tanya Dahyun pada Taeyong

"Apa maksud noona tentang ayah kandung Jisoo?" Tanya Taeyong balik lalu dibalas anggukkan oleh Dahyun.

"Taeyong, bisakah kita bicara? Ada yang perlu ku ceritakan mengenai masalah kami" ujar Dahyun membawa Taeyong masuk dan duduk di sofa besarnya.

"Ada apa noona?" Tanya Taeyong
Dahyun menghela nafas berat.
"Kami terlibat hutang..."

5 minute later

"Jadi, kalian tak tahu harus bagaimana?" Tanya Taeyong setelah Dahyun menghabiskan cerita. Dahyun mengangguk lemas sebagai jawaban.

Taeyong memijat pelipis nya. Kini masalah baru telah muncul. Kalaupun ia membantu, Yuta akan senantiasa menolak dan memaksa Kyuhyun yang membayarnya. Saking pusingnya bahkan Taeyong tersentak ketika mengingat tujuan utamanya kemari.

"Noona, lalu dimana Jisoo? Apa dia ada disini?" Tanya Taeyong membuat Dahyun yang lagi-lagi menunduk.
"Dia dibawa oleh Yuta. Aku pun tak tahu kemana ia membawa Jisoo pergi. Yang pasti kau harus segera menemuinya. Karena Yuta akan memaksa Jisoo menikah dengannya. Karena dia tahu kami tak mampu membayar uang sebanyak itu" ujar Dahyun panjang lebar. Taeyong melongo sebentar untuk mencerna seluruh ucapan Dahyun. Otaknya terus berpikir untuk kemana ia mencari Jisoo.

"Baiklah noona, aku akan secepatnya mencari Jisoo" ucap Taeyong lalu berdiri dari duduknya disusul Dahyun yang mengangguk.
"Cepat cari dia sebelum terlambat" ucap Dahyun dengan menepuk bahu Taeyong.

'Tak akan kubiarkan dia menjadikan Jisoo sebagai Nakamoto Jisoo, namun Lee Jisoo'
.
.
.
.
Saat ini Jisoo dan Yuta berada satu mobil menuju rumah Kyuhyun, ah rumah Jisoo! Yang disopiri oleh Yuta sendiri.
Sejak masuk mobil, Yuta maupun Jisoo tak berminat untuk memecahkan keheningan yang ada. Mereka sama-sama kalut dalam pikiran masing-masing.

Dalam hati Jisoo, ia tak ingin menikah dengan lelaki yang sama sekali tak dicintainya. Ia hanya mencintai satu lelaki, walaupun Jisoo tahu kini lelaki itu telah mengusirnya dari hidupnya. Ia juga enggan menikah diusia muda seperti sekarang. Ia bahkan belum genap 19 tahun. Lalu bagaimana jika ia hamil nantinya? Apa ia bisa menjadi ibu dan istri yang baik? Jisoo benar-benar belum siap.

"Kenapa diam saja?"
Jisoo hampir tersentak saat suara berat itu membuyarkan lamunannya. Ia menoleh mendapati Yuta yang memandangnya sekilas.
"Tak apa, aku hanya canggung" ucap Jisoo jujur.

Yuta tersenyum mendengar jawaban itu.
"Jangan terlalu canggung, sebentar lagi kita akan menikah"
Ujar Yuta.

Ini yang Jisoo takutkan. Yuta begitu menginginkan pernikahan itu terjadi. Ia begitu terobsesi. Jisoo tahu jika Yuta cukup dewasa untuk itu. Tapi pernikahan itu terlalu cepat jika harus terjadi.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang