Part 4

111 16 0
                                    


Taeyong merutuki rasa lelah nya sedari tadi. Penyebab utama kenapa ia tiba-tiba membentak jisoo
Taeyong memukul bibirnya sendiri
Di dalam mobil ia terus memikirkan apa yang gadis itu rasakan
Pasti tadi gadis itu ketakutan
Yah, semua orang tahu wajah seram lee taeyong saat marah

Jisoo bernafas lega saat dilihatnya taeyong sudah pergi
Ia heran kenapa taeyong semarah itu padanya
Tapi bukankah jisoo merasa kalau taeyong itu sudah menyeramkan sejak awal?
Bahkan pria itu selalu saja membuat jisoo ragu untuk bercakap

" aishh, kenapa aku harus memikirkannya terus sih " gerutu jisoo sambil menepuk kepalanya
Tapi jika dilihat lagi, jisoo sadar kalau lee taeyong penuh dengan pesona
Pria itu sangat tampan, wajahnya tegas namun keren
Jisoo mengakui itu
" ahh! Kim jisoo gila "

Derap langkah di ruang tamu membuat atensi jisoo teralihkan
Itu kyuhyun.

Jisoo menghampiri kyuhyun yang tengah melepas jas nya

" jisoo, dimana dahyun?" Tanya kyuhyun
" tadi eonnie bilang dia ada urusan "
Kyuhyun terlihat berfikir
" baiklah, setelah ini aku akan pergi ke pyeongan untuk mengurus bisnisku. Jika dahyun belum pulang, tolong sampaikan kesanku padanya ya . Sejak tadi ponselnya tidak menjawab telpon ku pasti dia tidak membawanya " ucap kyuhyun
Jisoo lantas tersenyum
" baiklah paman " jawab jisoo

Jisoo bosan.
Ya, ia benar-benar bosan
Ia memutuskan untuk keluar rumah sekedar mencari udara segar dan melihat pemandangan depan rumah
Tanpa jisoo sadari, dua gadis cantik tengah berjalan kearahnya

" hai, kau baru ya disini?" Tanya salah satu gadis
Jisoo menoleh ke asal suara lalu ia tersenyum manis
" ya, aku masih baru " jawab jisoo seadanya
" kalau begitu mari kita berkenalan, namaku park chaeyoung kau bisa memanggilku rose " ujar gadis imut itu
" Dan aku lalice manoban . Aku dari thailand. Kau bisa memanggilku lisa " ujar gadis blonde disebelahnya
" namaku kim jisoo, senang bertemu dengan kalian " ujar jisoo ramah
" mulai sekarang kita berteman ya?" Seru gadis imut bernama rose itu
" tentu saja " jawab jisoo sambil tersenyum manis

Setelah perkenalan, akhirnya rose dan lisa mengajak jisoo ke taman di dekat sana. Sesekali berbagi cerita bagaimana kehidupan jisoo

" astaga, aku minta maaf jisoo-ya. Aku kira orangtuamu masih ada "ucap lisa saat jisoo selesai menceritakan perjalanannya kesini
" tak apa, aku merasa lega karena kini aku punya sahabat baru " ujar jisoo
Mereka lantas memeluk jisoo
" mulai sekarang, berjanjilah kalau kita harus saling terbuka satu sama lain, oke?" Tanya rose
" oke " jawab mereka kompak lantas tertawa layaknya remaja yang ada di tengah manisnya persahabatan

Tak terasa hari sudah mulai sore, jisoo memutuskan untuk pulang disusul teman barunya rose dan lisa
Mereka juga mengantar jisoo ke rumah karena tidak ingin jisoo tersesat

" sampai jumpa besok!" Ucap jisoo pada rose dan lisa
" tentu " jawab mereka kompak

Jisoo memasuki rumah yang kosong ini. Kyuhyun sudah berangkat, jisoo tahu itu

" dahyun eonnie?" Tanya jisoo saat dahyun datang
" jisoo-ya, apa hyorin ada?" Tanya dahyun
" tidak eonnie, pelayan bilang hyorin pergi jalan-jalan dengan pengasuh choi
" oh begitu.."

" ah, eonnie! Paman juga baru saja pergi ke pyeongan. Dia bilang ada urusan bisnis disana "

Setelah malam tiba, seperti biasanya...
Jisoo ingin tidur
Tapi dirinya ingat buku harian dan novel yang ia beli tadi
Ia lantas pergi ke kamar dahyun

" eonnie " panggilannya dari luar
" ya jisoo? Masuk saja " sahut dahyun
" eonnie, bolehkah aku meminta buku tadi? Yang kau belikan untukku?" Tanya jisoo setelah memasuki kamar super rapi dahyun
" tentu, aku sampai lupa kalau aku membawanya. Ambilah " ujar dahyun sambil mememberika tas kecil berisi buku
" gomawo eonnie " ucapnya
" sama-sama "

Setelah membuka buku harian itu, jisoo berniat menuliskan sesuatu didalamnya

'Ya tuhan, terima kasih karena engkau masih memberikanku hidup. Aku hanya meminta satu, buatlah ayah dan ibu tenang di surga sana
Aku menyayangi mereka...
Aku menyesal karena belum sempat membuatnya bangga padaku.
Hah, bahkan aku tak mampu menyelamatkan dua malaikat hidupku'

Setelah menulis, jisoo menyimpan buku cantik itu di laci

'Kehidupan baruku akan dimulai'  batin jisoo sambil tersenyum
" aku akan berusaha menjadi gadis yang kuat ibu, ayah " batinnya

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang