Aku mencintaimu. Tetaplah disana karena Aku akan memperjuangkan cinta ini - Kim Jisoo
Aku juga mencintaimu. Aku akan tetap disini menunggumu. Walaupun nyawaku harus ditukar untuk cinta ini - Lee Taeyong
Malam kini berganti... Jisoo terkadang merasa heran dengan hidupnya sendiri Kenapa orang berbaik hati padanya hanya saat ia terpuruk? Tapi jisoo tidak menjadikannya sebuah alasan untuk tak bersyukur. Ia selalu meminta tuhan memberikan ketenangan pada orangtuanya di surga sana Jisoo tahu jika nyatanya tuhan lebih menyayangi mereka berdua. Yang jisoo sesali adalah karena ia tidak bisa menyelamatkan mereka.
" jisoo-ya " panggil seorang wanita dari luar kamar yang jisoo tempati Lantas jisoo beranjak dari ranjang untuk menemuinya Ia tersenyum " dahyun eonnie? Ada apa?" Tanya jisoo " kau mau kan menemaniku ke toko buku?" Tanya wanita itu Jisoo ke bali tersenyum dan mengangguk " tentu saja. Tapi aku harus bersiap eonnie. Dan..aku tidak memiliki sehelai pakaian sama sekali " ujarnya yang langsung dibalas kekehan oleh dahyun " pakailah pakaian yang ada di lemari sana. Itu pakaianku saat remaja " ujarnya sambil menunjuk sebuah lemari besar berwarna hitam dipojok kamar jisoo " bolehkah eonnie? " Tanya jisoo memastikan " pakailah, pilih yang kau suka " ujar dahyun " terimakasih eonnie " ujar jisoo " ya, baiklah aku menunggumu dibawah " ujar dahyun sambil melangkahkan kakinya Jisoo lantas memasuki kamarnya dan memilih pakaian yang akan ia pakai. Setelah mendapatkan pakaian yang cocok, jisoo mengganti pakaian yang ia pakai sejak kemarin Jangan lupakan jisoo yang sudah mandi sejak pagi Setelah selesai, jisoo keluar untuk menemukan dahyun " ayo eonnie " ajaknya Jika kalian bertanya siapa dahyun, jawabannya adalah..
Kim dahyun, adik dari kim kyuhyun . Pria yang sudah menolong jisoo dan memberikan tumpangan padanya. Wanita ini memiliki satu anak perempuan yang berusia 4 tahun bernama kim hyorin. Ketahuilah, suami dari kim dahyun telah meninggal tepat saat mereka kecelakaan. Saat itu dahyun mengandung 8 bulan. Jadi, terpaksa ia melakukan operasi yang prematur.
Kembali ke realita.. Di toko buku.. " jisoo, jika kau ingin membeli buku pilihlah! Biar aku yang bayarkan " ujar dahyun sembari memilih buku " baiklah, terimakasih eonnie " Jisoo memutuskan untuk membeli buku harian dan buku novel keluaran terbaru. " semua bukunya bagus, aku jadi bingung " gumam jisoo Saat asyik melihat-lihat buku novel, ia tak sengaja terjatuh karena menubruk sesorang. Hei! Bahkan pria itu tak terjatuh. Hanya saja jisoo yang tak hebat menjaga keseimbangan " kau tak apa?" Tanya pria itu Sedangkan jisoo? Dia hanya menunduk sambil memungut buku yang terjatuh lalu berdiri namun masih menunduk malu " jangan menunduk, maafkan aku. Aku juga salah " ucap pria itu Jisoo lega, ia kira pria itu akan membentaknya " bolehkah kita berkenalan? Namaku Nakamoto Yuta. Dan kau, siapa namamu?" Tanya pria tinggi itu Jisoo mmemburuk mendongak menatap wajah lawan bicaranya " kim jisoo, kau bisa memanggilku jisoo " lalu jisoo tersenyum manis Sejenak pria itu tertegun. Bukan tanpa sebab. Bagaimana tidak? Ia seperti melihat seorang bidadari disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis dengan mata indah, bulu mata lentik, pipi mulus seputih susu dan tubuh mungil ideal ini sukses menarik seluruh perhatian pria itu padanya. Jisoo yang menyadari diamnya pria ini lantas terheran juga Ia bahkan mmelambaikan tangannya didepan wajah pria berambut abu-abu itu " kau tak apa?" Tanya jisoo Pria itu kini malah gugup dibuatnya " ah, ya..mem..aku baik-baik saja " jawab pria itu Jisoo tersenyum lembut " ah, kau orang jepang ya?" Tanya jisoo " bagaimana kau tahu?" Tanya pria bernama yuta itu Jisoo malah terkekeh dibuatnya " namamu nakamoto yuta kan? Menurutmu apa itu nama korea?" Tanya jisoo diiringi kekehan Yuta malah menggaruk tengkuknya. 'Bodoh, dasar yuta bodoh' gerutu yuta dalam hati " jadi, bolehkah kita berteman jisoo-ssi?" Tanya yuta malah formal " tak perlu formal, kau lebih tua dariku bukan? Panggil saja aku jisoo. Aku mau jadi temanmu, yuta-kun " ujar jisoo sambil tersenyum Yuta pun ikut tersenyum dibuatnya Senyuman gadis ini sangat teduh, membuat yuta ingin memandangnya terus " yuta!!" Panggil seorang pria dengan lantang Lantas jisoo dan yuta menoleh dari asal suara Jisoo terkejut melihat siap yang memanggil yuta " lee taeyong?"