Part 2

153 20 1
                                    

Malam kini berganti...
Jisoo terkadang merasa heran dengan hidupnya sendiri
Kenapa orang berbaik hati padanya hanya saat ia terpuruk?
Tapi jisoo tidak menjadikannya sebuah alasan untuk tak bersyukur.
Ia selalu meminta tuhan memberikan ketenangan pada orangtuanya di surga sana
Jisoo tahu jika nyatanya tuhan lebih menyayangi mereka berdua.
Yang jisoo sesali adalah karena ia tidak bisa menyelamatkan mereka.

" jisoo-ya " panggil seorang wanita dari luar kamar yang jisoo tempati
Lantas jisoo beranjak dari ranjang untuk menemuinya
Ia tersenyum
" dahyun eonnie? Ada apa?" Tanya jisoo
" kau mau kan menemaniku ke toko buku?" Tanya wanita itu
Jisoo ke bali tersenyum dan mengangguk
" tentu saja. Tapi aku harus bersiap eonnie. Dan..aku tidak memiliki sehelai pakaian sama sekali " ujarnya yang langsung dibalas kekehan oleh dahyun
" pakailah pakaian yang ada di lemari sana. Itu pakaianku saat remaja " ujarnya sambil menunjuk sebuah lemari besar berwarna hitam dipojok kamar jisoo
" bolehkah eonnie? " Tanya jisoo memastikan
" pakailah, pilih yang kau suka " ujar dahyun
" terimakasih eonnie " ujar jisoo
" ya, baiklah aku menunggumu dibawah " ujar dahyun sambil melangkahkan kakinya
Jisoo lantas memasuki kamarnya dan memilih pakaian yang akan ia pakai.
Setelah mendapatkan pakaian yang cocok, jisoo mengganti pakaian yang ia pakai sejak kemarin
Jangan lupakan jisoo yang sudah mandi sejak pagi
Setelah selesai, jisoo keluar untuk menemukan dahyun
" ayo eonnie " ajaknya
Jika kalian bertanya siapa dahyun, jawabannya adalah..

Kim dahyun, adik dari kim kyuhyun . Pria yang sudah menolong jisoo dan memberikan tumpangan padanya. Wanita ini memiliki satu anak perempuan yang berusia 4 tahun bernama kim hyorin. Ketahuilah, suami dari kim dahyun telah meninggal tepat saat mereka kecelakaan. Saat itu dahyun mengandung 8 bulan. Jadi, terpaksa ia melakukan operasi yang prematur.

Kembali ke realita..
Di toko buku..
" jisoo, jika kau ingin membeli buku pilihlah! Biar aku yang bayarkan " ujar dahyun sembari memilih buku
" baiklah, terimakasih eonnie "
Jisoo memutuskan untuk membeli buku harian dan buku novel keluaran terbaru.
" semua bukunya bagus, aku jadi bingung " gumam jisoo
Saat asyik melihat-lihat buku novel, ia tak sengaja terjatuh karena menubruk sesorang. Hei! Bahkan pria itu tak terjatuh.
Hanya saja jisoo yang tak hebat menjaga keseimbangan
" kau tak apa?" Tanya pria itu
Sedangkan jisoo? Dia hanya menunduk sambil memungut buku yang terjatuh lalu berdiri namun masih menunduk malu
" jangan menunduk, maafkan aku. Aku juga salah " ucap pria itu
Jisoo lega, ia kira pria itu akan membentaknya
" bolehkah kita berkenalan? Namaku Nakamoto Yuta. Dan kau, siapa namamu?" Tanya pria tinggi itu
Jisoo mmemburuk mendongak menatap wajah lawan bicaranya
" kim jisoo, kau bisa memanggilku jisoo " lalu jisoo tersenyum manis
Sejenak pria itu tertegun. Bukan tanpa sebab. Bagaimana tidak? Ia seperti melihat seorang bidadari disini.

Gadis dengan mata indah, bulu mata lentik, pipi mulus seputih susu dan tubuh mungil ideal ini sukses menarik seluruh perhatian pria itu padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis dengan mata indah, bulu mata lentik, pipi mulus seputih susu dan tubuh mungil ideal ini sukses menarik seluruh perhatian pria itu padanya.
Jisoo yang menyadari diamnya pria ini lantas terheran juga
Ia bahkan mmelambaikan tangannya didepan wajah pria berambut abu-abu itu
" kau tak apa?" Tanya jisoo
Pria itu kini malah gugup dibuatnya
" ah, ya..mem..aku baik-baik saja " jawab pria itu
Jisoo tersenyum lembut
" ah, kau orang jepang ya?" Tanya jisoo
" bagaimana kau tahu?" Tanya pria bernama yuta itu
Jisoo malah terkekeh dibuatnya
" namamu nakamoto yuta kan? Menurutmu apa itu nama korea?" Tanya jisoo diiringi kekehan
Yuta malah menggaruk tengkuknya.
'Bodoh, dasar yuta bodoh' gerutu yuta dalam hati
" jadi, bolehkah kita berteman jisoo-ssi?" Tanya yuta malah formal
" tak perlu formal, kau lebih tua dariku bukan? Panggil saja aku jisoo. Aku mau jadi temanmu, yuta-kun " ujar jisoo sambil tersenyum
Yuta pun ikut tersenyum dibuatnya
Senyuman gadis ini sangat teduh, membuat yuta ingin memandangnya terus
" yuta!!" Panggil seorang pria dengan lantang
Lantas jisoo dan yuta menoleh dari asal suara
Jisoo terkejut melihat siap yang memanggil yuta
" lee taeyong?"

To be continue

See you again

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang