Malam semakin larut, di sebuah rumah tampak seorang anak gadis yang tidak bisa tidur. Ia terus saja membalik balikkan badannya. Ia pun melihat jam diding kamarnya. Jam 23.30 .
' Kenapa susah sekali bagiku untuk memejamkan mata? '
Kemudian ia berbaring terlentang sambil mengingat kejadian tadi siang dan sebuah senyuman pun mengembang dibibir cantiknya.
Tiba tiba ia memukul kepalanya sedndiri.
' Astaga Joo Hyun, kenapa harus dia yang kau pikirkan ? '
Kemudian ia pun menatap lagit langit kamarnya. Tiba tiba di sana muncullah sebuah bayangan anak laki laki yang sedang tersenyum serta melambai kearahnya.
Ia pun mengangkat tangan dan melambaikannya sambil tersenyum. Tapi detik berikutnya ia pun
tersedar.' Hei, Bae Joo Hyun ! Kau sudah gila ya? Kepada siapa kau melambaikan tangan? Jun Myeon tak mungkin berada disana '.
Ia pun segera bangun dari tidurnya menuju jendela untuk menatap bintang disana. Menatap bintang adalah salah satu ritualnya jika sedang tidak bisa tidur seperti sekarang ini.
Ia pun menarik gorden dan menatap bintang di langit yang sedang berkelap kelip. Alang kah terkejutnya ia ketika ia menatap bintang, ia melihat sebuat rasi bintang berbentuk tubuh Jun Myeon yang sedang tersenyum kearahnya.
Dengan segera ia mengucak matanya untuk memastikan pandangannya. Ketika ia melihat lagi, ternyata hanya ada 3 bintang dilangit.
Ia pun segera menepuk nepuk pipinya.
' Sadarlah Joo Hyun ! Kenapa kau terus saja memikirkannya ? '
Keesokan paginya, jam menunjukkan pukul 08.30 . Joo Hyun terusik dengan cahaya matahari yang masuk lewat jendela kamarnya. Kebetulan pandangan matanya mengajah ke jam dinding.
Ia melihatnya sekilas dan mengabaikannya, Tapi, detik selanjutnya ia pun terkejut dan
terduduk di atas tempat tidur seraya melihat jam untuk memastikan bahwa penglihatannya itu benar.' Astaga!!! Sudah jam segini, aku sudah terlambat sekali. Gawat ! '
Dengan terburu buru ia menuju lemari pakaiannya dan segera menuju ke kamar mandi.
Pada saat ia hendak membuka pintu kamar mandi, ia berpapasan dengan Eommanya yang
kebetulan baru keluar dari kamar mandi." Joo Hyun ? Tumben kau sudah bangun nak? "
" Eomma cepatlah keluar, aku tidak ada waktu untuk mengobrol, aku sudah sangat terlambat. "
Tidak sengaja pandangan Eommanya tertuju pada benda yang dibawa oleh Joo Hyun.
" Apa kau tidak salah hari? "
Joo Hyun yang hendak menutup pintu terhenti kegiatannya begitu mendengar perkataan Eommanya.
" Maksud Eomma apa? "
" Apa ada sekolah di hari minggu? Coba kau lihat di sana. "
Pandangan Joo Hyun pun mengikuti arah yang ditunjuk oleh Eommanya yaitu sebuah kalender yang menyatakan bahwa ini adalah hari minggu.
" Maaf Eomma sepertinya aku lupa dan terlalu bersemangat. "
Eommanya menggelengkan kepalanya melihat tingkan anak gadisnya dan berjalan menuju dapur. Tapi langkahnya terhenti ketika ia mengingat sesuatu.
" Joo Hyun, tolong kau batalkan semua janjimu hari ini. Eomma ingin mengajakmu ke suatu tempat. "
Sementara itu di tempat lain, di kediaman keluarga Kim, seorang anak laki laki sedang duduk sarapan di meja makan, ia hanya ditemani semangkul sereal dan sebuah buku.
Tidak lama kemudian telepon rumahnya berbunyi, ia ingin mengangkatnya, tapi Eommanya
terlebih dahulu mengkatnya jadi ia mengurungkan niatnya tersebut dan fokus pada makanan dan buku yang sedang dibacanya.Tak membutuhkan waktu yang lama, Eommanya menutup teleponnya dan menghampiri anaknya yang sedang sarapan.
" Jun Myeon, apa kau ada janji sore ini? "
Jun Myeon mengeleng.
" Memangnya ada apa Eomma? "
" Tidak. Eomma hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat dan mengenalkanmu pada seseorang. "
" Baiklah. Nanti Jun Myeon siap siap. "
¤¤¤Sore hari telah tiba. Waktunya bagi Joo hyun untuk pergi bersama keluarganya. Ia sudah siap
tinggal menunggu Eommanya selesai.Beberapa saat kemudian Eommanya pun keluar dari kamarnya dan mereka pun berangkat menuju tempat pertemuan.
Di dalam mobil terdengar suara lembut Michael Jakson - One
day in your life. Karena keadaan sunyi senyap dan Joo Hyun tidak suka itu, ia pun membuka suaranya untuk memecah kesunyian." Eomma, sebanarnya kita mau ke mana? "
" Maksud Eomma apa? "
" Rahasia. "
Jawaban itu berhasil membuat Joo Hyun bungkam dan merengut seketika.
Kini mobil yang dinaiki oleh Jun Myeon berhenti di salah sebuah restoran ternama di daerah Gangnam.
Mereka semua pun turun dari mobil dan tepat pada saat itu sebuah mobil parkir tepat di sebelah mobil Jun Myeon.Begitu penumpangnya keluar, Jun Myun memutar bola matanya malas.
' Jangan jangan Appa mau meeting dengannya ? Kalau aku tau mending aku istirahat dirumah. '
Langsung saja ia memutar tubuhnya memasuki restoran. Setelah Jun Myeon menunggu sebentar, mereka pun akhirnya memasuki restoran tersebut.
Kehadiran Bae Joo Hyun disana membuat Jun Myeon heran begitu melihat Joo Hyun, sama halnya dengan Joo Hyun.
" Lho, Jun Myeon? "
" Joo Hyun ? "
" Kalian sudah saling kenal ? "
" Iya, Eomma. Jun Myeon adalah teman sekelas dan sebangkuku di sekolah. "
" Oh ya silahkan duduk semuanya. "
Setelah mereka semua duduk, Appa Jun Myeon memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka. Setelah pelayan itu pergi Appa Jun Myeon memulai pembicaraannya.
" Ah Jun Myeon, Appa sebenarnya ingin menjelaskan kepadamu tentang hubungan Appa dan Ajumma Choi. "
Jun Myeon mendengus mendengar itu.
' Jadi maksudnya Jun Myeon kemarin itu, Appanya dan Eommaku ? Tidak, ini tidak mungkin. '
" Maaf aku ke kamar kecil dulu."
Mereka memandang Joo Hyun yang berdiri dan bergegas menuju toilet. Kemudian Eomma Jun Myeon ikut menjelaskan.
" Jun Myeon, ini semua bukan seperti yang kau lihat, nak. "
" Tapi Eomma ... "
" Semuanya hanya salah paham. "
Sementara itu, Joo Hyun masuk kedalam toilet utuk menenangkan diri setelah itu ia segera
kembali.Pada saat ia akan kembali ia melihat seseorang yang sangat ia kenal. Jadi ia segera membuntuti tanpa orang itu.
***
Kira kira siapa itu ya ?
Penasaran?
Baca ya part selanjutnya ^^
Please vote dan komentarnya.
Terimakasih karena telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Salam hangat, Koala kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Name (Inspirate by Exo) [TAMAT] √
Fanfic" Perkenalkan, namaku Kim Jun Myeon. Senang berkenalan denganmu Joo Hyun. " ' Ada satu nama lagi yang tidak bisa ku beri tau padamu. Maaf. Karena itu mengingatkan ku pada masa laluku. ' *** Jangan lupa vote and comment😉 Jangan lupa untuk dimasuki...