Makanan yang telah kami pesan telah hinggap di meja, aroma harum dari sajian Fast food ini begitu menggoda.
Sudah satu bulan aku tidak lagi mengonsumsi fast food, selain lemaknya tinggi juga membuat tubuh tidak sehat jika mengonsumsi secara rutin.
“Adikmu jadi dateng kan dek?” tanya mas Soni di tengah kami sedang menyantap makanan
“Jadi kok mas. Bentar lagi dia datang”.
Mas Soni memiringkan kepalanya pada ku hingga dia berbisik.
“Awas ya dek, kamu jangan suka sama adiknya”. Ujarnya
Aku menginjak kaki nya yang terbungkus sepatu pantofel
“Iw..”
“kenapa mas?” Kak Sarah tampak khawatir
“nggak papa dek. Digigit semut aja”.
“cemen banget sih, digigit semut kayak digigit harimau”. Cibirku
“semutnya kayak harimau sih”. Jawab mas Soni
Aku menatap tajam kearahnya, Mas Soni mengangkat jari telunjuk dan jari tengah, berbentuk huruf V tak lupa senyuman manis yang ia tunjukkan
Di tengah kami sedang menyantap makanan, tiba tiba saja ada seorang lelaki dengan tidak senonohnya duduk di samping kak Sarah.
Dia memakai topi hingga wajahnya tertutupi oleh masker, nafasnya tersengal sengal seperti habis dikejar setan, duduknya saja tidak sopan dengan membelakangi ku dan Mas Soni
“Apaan sih kamu, A! Bikin kakak kaget aja!” Berundung kak Sarah
“Yang sopan kenapa!”. Lanjut Kak Sarah memarahi
“Dia adikmu dek?” tanya mas Soni
Kak Sarah mengangguk..
“Memang begini tabiatnya Mas. Kalau keluar rumah suka aja pakai topi sama masker”. Jelas Kak Sarah
“Sebegitu terik cahaya matahari buat mu Dek, sampai sampai kau takut menghitam?” Mas Soni berusaha bercengkrama dengan adik Kak Sarah
Lelaki itu menoleh
“Lo gak tau sih— eh”
“Zul...Zul..fa?”
Apa? Kenapa dia tau namaku?Seketika aku terkejut.
Mas Soni yang tak mengerti situasi ini kembali berbisik“Dek plis, kenapa dia tau namamu? Jangan jangan dia pacar mu dek”
“Apa sih Mas Soni aku gak punya pacar”.
“Hahahahahaha. Aku tau kamu gak punya pacar, habis putus juga”. Sambung lelaki itu
Lelaki itu melepas masker dan ternyata
“Adit?!” ucapku kaget
“Dari suaraku saja kamu gak tau aku ini Adit, Zul” . Ujarnya
“suara kamu beda kalau pakai masker”.
Adit tertawa lepas
“Eh jadi kamu ini calon adik ipar kakak aku, Zul?” Tanya Adit
“Iya! kenapa emang, A?” kini kak Sarah bertanya
“Ngga kok kak. Kaget aja gitu, Zulfakan teman Aa”.
“Bagus dong, sebentar lagi kalian jadi saudara”. Ujar Mas Soni
“I..iya Mas”. Jawab Adit
“Namamu Adit, dek? Nama lengkap mu dong, Mas pengen tau”.
“Tanya saja pada Zulfa”. Ucap Adit enteng
Hei kenapa aku yang harus menjawab? Sang empunya nama sudah lupakah nama lengkapnya?
“Kamu lupa namaku Zul? Kamu gimana sih sebagai seorang sahabat”.
“Namanya Muhammad Aditya Al Bukhori”.
Puas kamu Adit?
Adit tersenyum, walau aku tengah kesal padanya.
“Kakak sudah tau nama lengkap Zulfa?” Tanya Adit pada kak Sarah
“Belom tuh. Kamu juga tau nama lengkapnya?”
“Tau. Namanya Zulfa Ainy Haura. Wanita bermata bidadari”
Uhuk uhuk uhuk..
Kok aku jadi tersendak mendengar perkataan terakhir Adit?
“Gombal kamu A! Liat Zulfa jadi tersendak!” omel Kak Sarah pada adik sematawayangnya
“Itukan arti namanya kak. Zulfa aja yang baperan”.
“Semua cewek kalau digituin pasti bakal baper A. Gimana sih”.
“Udah udah. Points yang musti di pegang oleh seorang lelaki adalah semua wanita benar dan lelaki selalu salah”. Ujar Mas Soni
~~~~~~~~~
Pesan WhatsApp..
Jadi kenapa kamu selalu pakai masker?
[karena aku banyak fans]
Alah songong kamu
[Serius! Kamu gak tau aja fans ku kayak gimana]
Emang kamu itu kayak oppa oppa Korea apa
[Lebih dari itu aku rasa]
Aku gak percaya
[Hilmi aja keluar rumah dia parno. Bayangin deh fans nya seberapa banyak]
Beda lagi sama kamu Adit.
[Aku tau. Hilmi lebih ganteng, suaranya merdu. Ah dia Perfect banget deh]
Hahahaha iya
[ Eh Zul. Kamu jangan galmuv ya]
Zulfa tiba tiba tercekat
Apa itu galmuv?
[Gagal move on, gimana sih]
InsyaaAllah ngga
[Udah ada yang baru?]
Iya
[Siapa Zul?]
Allah hehehehe
[Aku pikir siapa, Hahahaha]
Hehehe
[Kok aku bahagia ya Zul?]
Hih? Apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Tahzan
RomanceApa jadinya jika seseorang yang mempunyai keterikatan hubungan dimasa lalu kembali hadir menumbuhkan luka, penyebab utama hancurnya sebuah ikatan persahabatan hingga banyak menyakiti perasaan manusia? persahabatan dan percintaan? manakah yang akan...