Faro

2.5K 83 1
                                    

Dan kemudiann.....

Brukk..

"Farooo." Nada menolong faro Yang tersungkur di tanah dengan Luka lebam di sudut bibirnya.

Saat Nada mendongak menatap siapa Yang sudah melakukan Ini, Nada tercenggang Dan....

'Fiyan..' Gumam nada kaget knp bisa ada dia di sini.

"Lo apa2an sih bgst!!!." Emosi nada dengan menunjuk muka fiyan.

Fiyan tidak mengubris bentakan nada, ia malah menatap faro dengan tajam seolah2 ia punya masalah dengannya.

Faro berdiri berjalan di hadapan fiyan.

Bukkkk...

Faro memberikan bogeman mentah kepada fiyan, dan terjadilah perkelahian. Nada Yang bingung dengan keadaannya sekarang berniat untuk memisah meraka tapi justru Itu membuat keadaannya bahaya. Salah satu bogeman fiyan mendarat di pipi nada Yang menyebab kan nada pingsan, fiyan Yang kaget langsung diam mematung dengan apa Yang terjadi, faro Yang melihat Itu dengan mudahnya menendang tulang kering fiyan Dan Itu membuatnya meringgis setelahnya ia menatap fiyan dengan nyalang.

"Urusan Lo nambah berkali lipat sama gw." Ucap faro Dan langsung membopong tubuh nada keruang uks.

🍂🍂🍂

Ke tiga sahabat nada bingung untuk mencari keberadaanya setelah shiren menceritakan apa Yang terjadi dengannya kepada Bella Dan tasya.

Mereka berniat mencari nada di rooftop tapi saat di depan koridor kls 11 IPA 1 Bella melihat nada Yang berada di gendongan faro.

"Nadaaaaa!!!!" Teriak Bella menghampiri faro, mendengar teriakan Bella, shiren Dan tasya langsung berlari menyusul Bella.

"Eh Lo apaain temen gw sampek bonyok begini hahhhhh!!!!." Bentak shiren Yang tidak di respon olehnya.

Faro memasuki UKS Dan merebahkan tubuh nada di atas ranjang. Faro keluar berniat untuk membeli es Batu buat Luka lebam di pipi nada.

"Mau kemana Lo? Udh buat temen gw begini sekarang malah kabur hahhhh!!!" Ucap tasya dengan emosi.

"Beli es Batu." Jawab faro.

"Buat apa Lo kan es Batu." Ucap Bella dengan polosnya.

Faro tidak mengubris perkataan Bella ia langsung menuju kantin. Saat dikantin ia menemukan ketiga sahabatnya Yang lagi bercanda gurau di bangku pojok kantin.

"Mau kemana bro?" Tanya kenzo.

"Beli es Batu buat nada."

"Emng nada kenapa far?." Tanya risky.

"Bct." Jenggah faro dengan pertanyaan2 an Yang tidak penting baginya.

"Yh elah bang, jgn jutek2 Napa hancur hati eneng bangggg." Ucap risky Yang mendapatkan tonyoran Dari aldi.

"Jijik goblok." Ucap aldi.

Faro udah balik setelah membeli es Batu Dan berniat mengajak sahabatnya untuk menemaninya.

Saat sesampainya di uks nada masih setia memejamkan matanya dengan ditemani ketiga sahabatnya Yang memandang nada dengan keadaan kasian. Faro mendekatkan badannya di brangkar menyelipkan rambut Yang sudah lepas Dari kuncirannya kebelakang telinga. Dengan sangat hati2 ia mengompres Luka lebam dipipinya. Semua sahabat nada Dan faro Yang melihat Itu pun tersenyum tipis, karena melihat adegan Itu menggingatkan mereka dengan sifat faro Yang dingin cuek akhirnya luluh Dan Ini adalah Hal Yang sangat langka.

15 menit sudah berlalu teman2 faro Dan nada balik kekelas sejak tadi atas dasar disuruh oleh faro, Dan nada pun mengerang merasakan sakit dip pipinya. Faro Yang melihat Itu langsung tersenyum kepada nada.

"Masih sakit?" Tanya faro Dan mengelus pipi nada dengan lembut Yang dibalas anggukan oleh nada.

"Maaf" ucapan faro mampu membuat nada bingung, faro Yang melihat Hal Itu langsung mengerti.

"Soal tadi di rooftop" jelas faro.

"Iyh, jugaan Yang Salah bukan Lo kok, emmm Lo kenal fiyan?" Tanya nada, faro pun mengangguk.

"Lo kenal dia juga?" " dia mantan gw" jawaban nada mampu membuat faro kaget tapi ia menutupi wajah kagetnya dengan wajah datar.

"1 tahun Yang lalu gw pernah pacaran dengan dia trs waktu Hari aniversary gw Yang Ke 2 tahun dia mutusin gw tanpa sebab Dan Itu membuat gw jadi seperti Ini" Mata nada mulai berkaca2 saat mebceritakan masa lalu nya Ke pada faro.

"Brengsek" ucap faro dengan emosi Dan langsung memeluk nada Yang sudah ingin meneteskan air matanya.

Selang beberapa detik nada melepaskan pelukan faro, ia ingin masuk kelas untuk menemui sahabatnya, tapi dicegah oleh faro dengan alasan kalo dia sakit Dan mengajaknya pulang, awalnya nada menolak tapi faro tak hentinya memaksa nada untuk pulang bareng Dan akhirnya nada menyerah toh dia juga ngantuk.

🍂🍂🍂

Saat diperjalanan tidak ada satu pun Dari mereka untuk membuka suara. Sampai di depan gerbang rumah nada, ia melepas Helm full face nya Dan nada turun Dari motor faro Yang besar.

"Thanks" ucap nada.

"Luka Lo jangan lupa diobat in" peringat faro sampil menunjuk Luka lebam nada.

"Iyh, udh sono Lo balik" ucap nada Dan dibalas anggukan oleh faro. faro pun memakai Helm nya Dan menyalakan motornya.

"Hati2 jgn ngebut" ucap nada, faro tersenyum atas ucapan nada.

"Iyh bidadari cantikk"

Blushhh...

Nada blushing dengan apa Yang di ucapkan faro, faro pun terkekeh karna melihat nada Yang blushing ia merasa kalo Itu sangat mengemaskan. Faro pun melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah nada.

'Anjirrrrr Itu tadi makhluk apa? Apa Itu faro apa jelmaan Yang menyamar jadi faro?' Batin nada sambil menutup pipinya dengan tangan kanannya karena merasa sekarang bukan pipi melainkan kepiting rebus.

Nada memasuki rumahnha Dan menuju kamar tapi panggilan adiknya membuat ia menghentikan langkahnya.

"Apa?" Tanya nada.

"Kak kata mama, mama nginep di rumah nenek trs papa lembur jadinya ngk pulang" ucap adik nada Yang bernama 'reyhan'

"Ouhh udah Itu aja?" Tanya nada Dan dibalas anggukan olehnya.

Nada merebahkan badannya di kasurnya Yang King size. Ia kembali teringat dengan ucapan faro tadi siang, kenapa ia harus baper seperti Ini?, ia bingung kenapa harus dia Yang membuatnya begini, bahkan dulu ia pernah bilang kalo ngk akan suka cowok semenjak kejadian itu, tapi buktinya knp ia baper dengan perkataan faro tadi? Ini sebuah misteri bagi nada. Nada Yang tidak ingin mengingat Itu berniat untuk Mandi mebersihkan dirinya.

🍂🍂🍂

Faro termenung di balkon sambil melihat bintang Yang indah. Ia memikirkan knp ia bisa bicara seperti Itu kepada nada?, tak Lama kemudian teriakan seorang paruh baya menggema di telinga faro untuk menyuruhnya makan malam.

Faro menuruni tangga dengan malasnya, ia langsung mengambil nasi Dan lauk pauk Yang sudah disedian. Mama faro Yang melihat Itu dengan sangat penasaran ia lalu bertanya.

"Faroo kamu kenapa? Mama lihat kok kayak gmn gitu" ucap faro, Dan faro megendikan bahunya acuh malas untuk menjawab, mama faro hanya geleng2 kepala dengan sikap anak satu nya Ini.

🍂🍂🍂

Haiii guyss jangan lupa vote and komen yahh byeee sampai jumpa lagii 👋👋.

cool boy vs Cewek JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang