cool boy vs Cewek Jutek

pesta

Jangan lupa vote yhh karna author butuh vote dari kalian 🙏🙏

Happy reading gays..

......

Motor faro sudah berada di halaman rumah nada, tapi nada tak kunjung bangun dari tidurnya.

"Hei bangun.." Faro menepuk tangan nada Yang melingkar di pinggangnya.

"Hmmm.. Udah sampek?" Tanya nada.

"Udah... Turun" Nada pun turun ia tak sadar bahwa barusan habis meluk faro tanpa sengaja.

"Thanks" ucap nada Yang di angguki oleh faro Dan sesaat kemudian motor faro melaju meninggalkan halaman rumah nada.

Rumah nada tampak terasa sepi sejak kedua orang tua serta adiknya keluar kota, nada menghembuskan nafasnya dengan kasar saat melihat kamarnya Yang berantakan.

Nada melihat tampilannya di depan cermin, seukir senyum terpatri dibibirnya ketika melihat seragam Yang ia pakai kebesaran, nada menggingat betapa perhatiannya faro kepada dirinya.

"Shh..." Desis nada ketika memegang luka lebam bekas tamparan cika.

          🍂🍂🍂

Faro berjalan kesegerombolan para cowok, senyum smirk Dan tatapan faro membuat siapa saja merasa gugup untuk melawannya.

"Ngk sayang nyawa yh Lo ternyata" Ucap seorang cowok Yang duduk paling depan.

Faro memandang cowok tersebut dengan tatapan maut, rahangnya mengeras menahan emosi agar tidak kelepasan.

Cowok tadi berdiri dari duduknya, melangkahkan kakinya untuk mendekat ke faro. Faro hanya diam mengepalkan tangannya.

"OK kita mulai, siapa Yang kalah di antara kita harus lepas dia" bisik cowok itu dengan senyum smirknya.

Brak...

Faro mendorong tubuh cowok tersebut hingga terbentur dengan tumpukan kardus Dan barang-barang tidak terpakai. Yh faro sekarang berada di sebuah gudang, Dan Yang ada di hadapan faro tak lain ialah fiyan.

"Hahaha mantep juga cara main Lo" tawa fiyan setelah berdiri.

"Apa maksut Lo hah!!! Brengsek!!!" Faro Yang sudah geram pun menonjok fiyan, saat tonjokan ke tiga fiyan langsung menendang tubuh faro Yang ada di atasnya. Kemudaian fiyan menonjok faro dengan membabi buta, faro Yang diperlakukan seperti itu tak tinggal diam ia langsung membalik tubuh fiyan Dan menonjok plipis fiyan setelahnya ia menonjok rahang fiyan, wajah fiyan sudah tidak berbentuk akibat ulah tangan faro.

Faro berdiri melihat fiyan Yang sudah terkepar di tanah.

"Sesuai perjanjian, jauhi dia jika Lo masih sayang nyawa Lo" Senyum smirk terukir di wajah faro, setelahnya faro menatap segerombolan cowok Yang melongo dengan apa Yang mereka liat. Segerombolan cowok tersebut melihat faro dengan ngeri Dan saat faro menghampiri mereka, tidak ada Yang berani menatap faro.

"Pengen nyusul dia?" Tanya faro Dan mendapat gelengan dari mereka semua, faro ingin tertawa melihat ekspresi mereka saat ketakutan.

           🍂🍂🍂

Jam menunjukkan pukul 06.30, nada tergesa-gesa untuk berangkat sekolah, ia menatap jam di pergelangan tangannya, 10 menit lagi gerbang akan ditutup, nada melihat jalanan Yang macet akhirnya nada pun nekat untuk turun dari bisnya Dan berlari ke sekolah. Saat sampek disekolah nada bernafas lega karena gerbeng belum ditutup. Nada pun berjalan di koridor kelas 10 untuk menuju kelasnya.

Woyyy....

"Anjirr... Kebiasaan deh Lo pada, masih pagi jugaa.." Ucap nada sambil mengelus dada.