Mark is Coming

7.8K 394 5
                                    

Genta dan Icha baru saja pulang dari pemakaman ibunya, ziarah kubur. Icha bilang ia sedang rindu dengan ibunya. Seusai dari pemakaman Genta mengajaknya pergi ke butik untuk membeli setelan jas dan dress untuk Icha pula. Biarpun besok yang menikah adalah Zayn dan Amanda, mereka berdua tidak ingin kalah keren di hari yang spesial itu.

Genta bersikeras memaksa Icha untuk membeli dress pilihannya, padahal Icha tidak ingin memakai dress yang cantik apalagi masih baru. Bahkan jauh didalam hatinya ia tidak ingin menghadiri pesta pernikahan itu, ia hanya ingin menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut tebal dan tidak keluar kamar seharian.

"Coba deh kamu pasti jadi cantik dan bakal ngalahin mempelai wanitanya besok" pinta Genta

"Huft! Gue ga mau ya kalo besok sampe heboh gara-gara lo suruh gue pake beginian" jawab Icha lalu ia masuk ke kamar pas untuk mencoba dress pilihan sang kakak.

Selang beberapa menit setelahnya Icha keluar dan menunjukkan dress yang telah ia kenakan di hadapan kakaknya dan seorang pelayan butik yang telah menunggu perubahan penampilan Icha. Genta hanya melongo tak berkedip melihat sosok sang adik yang mirip bak princess disney yang dulu pernah di tonton oleh Icha saat masih kecil. Cantik

"Gemes deh, cantik nya adikku. Udah mbak ambil yang ini aja, segera di hitung totalnya ya" kata Genta pada pelayan butik men-deal kan dress dan jas yang sudah ia pilih untuk dihitung di kasir.

"Kalo gitu gue ke mobil duluan" kata Icha kemudian berlalu meninggalkan Genta yang sedang membayarkan jas dan dress di kasir. Genta mengangguk mengiyakan permintaan Icha dengan cepat selagi mengantri.

Icha masuk ke dalam mobil, duduk sambil memutarkan playlist lagu favorit dari ponselnya dan menyematkan earphone yang ia bawa pula. Now playing – kim jaehwan (begin again), ia memutarkan lagu baru dari debut solo sang main vocal yang baru lulus dari boygroup Wanna One di Korea selatan.

Selain paham betul dengan rangkaian drama korea, Icha juga suka berburu lagu-lagu korea. Baginya itu adalah hal yang paling mengasikkan semenjak memulai karier sebagai fangirl. Bahkan sempat terpikir dalam benaknya untuk bisa pindah jurusan kalau memang jurusan fangirl-in oppa korea itu ada.

Ia sedang asyik mendengarkan lagu dengan earphone yang masih terpasang di telinganya sambil memejamkan mata untuk bisa mendalami arti lagu yang ia dengarkan itu. Seketika tersentak ketika seorang pria bule mengetuk kaca mobilnya. Icha dengan cepat melepaskan earphonenya dan menurunkan kaca mobil. "Saatnya menujukkan keahlian" Icha membatin.

"Hello, I'm Mark. Can you help me?" pria bule itu meminta bantuan Icha setelah memperkenalkan dirinya

"Hello, anneyeonghaseo!" jawab Icha bersemangat lalu menambahkan sapaan dalam bahasa korea (apa hubungannya Ca!) – Author

"Yes sure. What can I do for you?" kata Icha kali ini ia serius menanggapi permintaan si bule itu

"Do you know her? I want to meet her, but I don't know where is she now? She's Amanda, my girlfriend" ucap Mark menjelaskan maksud dari meminta bantuannya itu sambil menunjukkan foto berukuran 3 x 4 seperti foto untuk syarat bikin passport.

Icha mendadak terkejut ketika melihat wajah seseorang yang sedang dicari oleh Mark. Perempuan yang ia akui sebagai pacarnya dan bernama Amanda itu adalah seseorang yang Icha kenal.

Icha berkali-kali meyakinkan Mark, apakah benar Amanda ini adalah pacar Mark dan begitu juga dengan Mark yang berkali-kali menjawab dengan jelas dan tegas bahwa perempuan itu adalah pacarnya. Foto itu memang benar ia dapatkan dari salinan foto passport Amanda saat sedang berada di Inggris. Mereka juga sudah menjalin hubungan lebih lama dibandingkan hubungan Amanda dengan Zayn yang sekarang. Mulai Icha menerka-nerka apa maksud Amanda yang bisa dengan cepat meninggalkan Mark dan sekarang malah bersikeras untuk menikah dengan Zayn.

Hello Doctor! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang