After Break Up

36.4K 963 19
                                    

"Hati Icha lagi sakit nih, dokter bisa nyembuhin nggak?"

"Banyak bacot bener deh lo. Kok bisa ya gue punya adek cewek kaya begini sih." ucap Genta, kakak lelaki Vanisha yang berprofesi sebagai dokter

"Lagian dia mutusin aku ga kira-kira. Kan sakit, ga enak tahu di selingkuhin" kata Icha sambil berpindah duduk ke sofa yang ada di ruangan kakaknya sambil menyomot buah apel di atas meja.

"Selingkuh? Lo tahu dari mana? Jangan asal nuduh dulu kali aja emang karena, yaaa lo jelek makanya diputusin hahaha"

"Sembarangan kalo ngomong! Gue suntik juga nih" ancam Icha

"Nih, beli es krim coklat yang banyak sana." usir Genta yang sibuk untuk melayani pasiennya. Pria itu memberikan lembaran uang dua ribu pada Icha.

"Ogah! Lo pikir gue cewek apaan?" Icha mencibir, tak terima dengan uang yang diberikan Genta hanya dua ribuan saja. "Eh, Dokter Zayn!" tambahnya, langsung beranjak dari sofa.

Icha menyapa sosok lelaki berparas tampan yang memakai jas putih serta stetoskop yang dikalungkan di lehernya. Lelaki itu baru saja memasuki ruangan Genta. Benar, ia dokter Zayn yang baru satu tahun ini bekerja di rumah sakit yang sama dengan Genta. Tepatnya, adik tingkat Genta semasa kuliah dulu.

Mata Icha langsung berbinar-binar dan tak lupa terukir senyuman lebar di wajahnya, seolah ia lupa bahwa baru saja diputusin oleh pacarnya. Energinya kembali, dengan cepat mendekati dokter Zayn yang sedang menyerahkan beberapa lembar dokumen pada kakaknya.

"Hai dokter Zayn! Selamat siang" sapa Icha dengan manis, hingga membuat Genta yang berada disana ingin memuntahkan isi perutnya.

"Halo, selamat siang" jawab Zayn, lalu ia bergegas hendak pergi keluar ruangan karena urusannya sudah selesai dengan Genta

" Dokterrrr!" teriak Icha mengejar Zayn, melupakan sang kakak yang ada di ruangan. "Ichaaaaa! Woi! Ichaaaaa!" Genta ikut berteriak melihat Icha yang sudah melesat bak flash kamera sangat cepat.

***

Vanisha Bintara adalah mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi semester 3 yang baru saja menyandang status single atau bahasa keren nya jomblo. Ia menghabiskan waktu selama 30 menit untuk diputusin oleh mantan pacarnya setelah di ajak makan siang bersama.

Saat itu mantannya memutuskan hubungan dengan Vanisha yang memang posisinya sedang asyik menyantap makanan kesukaannya, dan saat itu juga sang mantan berhasil membuat Vanisha berlinangan air mata sampai semua orang menatapnya bingung.

"Zayn! Dokterrr!" teriaknya sepanjang lorong rumah sakit. Zayn menghentikan langkahnya, lalu berbalik ke arah Icha.

"Iya ada apa?" tanya Zayn, selagi menyibakan rambut dengan keren. Icha mengontrol nafasnya setelah berlarian, mendongakkan kepala dan merasa bersyukur karena berhasil melihat wajah pangeran tampan di siang bolong.

"Ga ada apa-apa sih, dokter sibuk ga?" tanya Icha

"Lumayan sih, hari ini ada jadwal operasi sepertinya."

"Oh gitu ya." balas icha dengan nada sedih

"Kenapa? Ada hal yang penting?"

"Ayo, makan siang bareng!" ajak Icha menembak langsung

Padahal Icha sudah makan siang tadi dengan mantan pacarnya. Entah maksud terselubung apa yang ia rencanakan sehingga harus mengajak Zayn untuk makan siang lagi dan bersamanya.

"Maaf tapi aku harus segera ke ruangan, pasien sudah menunggu. Lain kali aja ya" jawab Zayn sembari mengelus puncak kepala Icha

"Dokter ga mau makan bareng Icha ya? Padahal Icha yang traktir loh" rayunya pada si dokter yang sudah buru-buru.

"Lain kali ya, nanti aku yang traktir kamu"

"Padahal icha mau curhat sama dokter" ungkap Icha jujur

"Wah sudah jam 2, sampai nanti Ca!" Zayn memutuskan untuk meninggalkan Icha yang masih terdiam melihat punggung Zayn hingga tak terlihat lagi.

"Dasar jahat!" gerutunya sambil menghentakkan kedua kaki, merasa kesal dengan penolakan dokter ganteng itu.

Icha memang akrab dengan Zayn, ia juga sudah menganggap Zayn sebagai kakak keduanya setelah Genta. Ia sudah mengenal Zayn sejak 3 tahun terakhir, karena memang Zayn adik tingkat Genta dan sering main ke rumah. Sikap Zayn yang sangat dewasa dan pacarable banget itu, membuat Icha semakin nyaman buat ngobrol atau berkeluh kesah pada Zayn dibandingkan Genta. Walaupun Zayn terkadang dingin dan cuek, tapi sebenarnya ia punya sisi malaikat yang tentunya membuat semua perempuan klepek-klepek setelah mengenalnya lebih dekat.

Icha selalu ke rumah sakit setelah pulang kuliah, hal ini memang sudah menjadi rutinitas semenjak ibunya meninggal. Ibunya meninggal karena mengidap penyakit kanker darah, saat Icha masih duduk kelas 1 SMA.
Makanya, dirumah sering tidak ada orang dan sangat membosankan jika dirumah sendirian. Ayahnya juga berprofesi sebagai dokter, tetapi bertugas di rumah sakit yang berbeda dengan Genta. Icha akan pulang kerumah setelah Genta selesai bekerja.

Icha dikenal sebagai pribadi yang ramah dan ceria, makanya banyak pegawai rumah sakit yang suka dengan Icha. Ia juga sering menjadi perawat dadakan atau relawan di UGD karena sikap tanggap dan cepat nya itu. Terlebih lagi, sikap penyayangnya terhadap anak-anak yang sakit disana. Ia akan menghibur mereka hingga mereka lupa jika sedang mengidap penyakit serius.

"Kenapa, ditolak lagi? Kasihan bener sih, barusan di putusin sekarang di tolak?" ejek Genta. Icha kembali ke ruangan Genta setelah lelah mengejar Zayn yang akhirnya menolak ajakan makan siangnya.

"Berisik lo!"

"Lagian ngajak makan siang jam segini, dia juga udah makan siang sama Sinta tadi" ucap Genta memberi penjelasan

"Berdua aja? Seriusan lo?!"

"Enggak sih, sama gue juga"

"Syukurlah" jawab Icha, lega

"Emang kenapa juga kalau mereka makan berdua. Itu bukan urusan lo kali"

"Hmmm yaaa ga suka aja gitu. Aku ga suka liat Sinta yang keliatan banget ngarep sama Zayn"

"Lo juga?"

"Apanya?"

"Ah udah deh, berisik deh lo disini. Mending kemana kek, ngehibur diri ke... ah! kamar mayat. Sana pergi ke kamar mayat aja, kali-kali dapet kenalan baru"

"Ihhhhhhh! Untung manusia kayak elo itu cuma satu." Genta hanya tersenyum kecil dan menggeleng, melihat tingkah adiknya gemas.

__________________________________________________________________________

guys, selain hello doctor kalian juga bisa baca cerita lain di profile aku. 

ada aliya-raihan, saka-dinda, bandy-tari, dann spesial nya di hello doctor 2! jadi buat yang mau nerusin cerita ke season 2 nya hello doctor, harus tamatin yang ini dulu yaa!

terima kasih untuk ribuan viewers dan readers ku! 

Hello Doctor! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang