14. Damaraya

113 5 0
                                    


Tanpa kita sadari dibelakang kita
Banyak yang peduli

POV author

Kini waktu sudah berganti
Yah....
Berganti jam, berganti hari, berganti menit, berganti detik dan berhenti berharap
Pagi ini damar dan raya akan latihan berduet bersama, entah cocok atau tidak nya urusan belakangan. Damar sekarang sudah berpakaian rapi dengan kaus berwarna putih celana hitam dan dibalut dengan jaket hitam
Tak lupa rabutnya itu tuhh yang terkesan memiliki wibawa orang ganteng,
Mukanya nihh yah kayak manurios 11,12 san

Kini jam tengah menunjukkan pukul
10 pagi

Dan damar harus kerumah raya untuk menjemput nya tapi kenapa damar repot repot ke rumah raya yahh.....
Ia mengambil handphone yang tergeletak di kasur dan mengechat seeorang

"Bisa bisa nunggu cewe  lama " lanjutnya
Damar segera mencari kontak nya raya
Setelah damar mencari kontak nya si naya ,
Ia pun mengirim pesan

From : damar
To : raya

Gw ke rmh L skrng

Ting pesan telah dikirimnya
Ia bergegas mengambil kunci motor kesayangannya itu
Ia tak lupa berpamitan kepada sang mama dan adiknya itu

"Mah damar izin ke luar yah sebentar "ucap damar kepada sang mamah

" Iyahh......
Tumben kamu rapi banget" ucap sang mamah saraya terkekeh pelan

" Gak tuh biasa aja mah " elak damar

"  abang wawa ikut yahh " mohon sang adik ( nazwa)

Damar menggeleng kan kepala beberapa kali dan mendekati adiknya itu " wawa temenin mamah yah dirumah abang sebentar doang keluarnya " bujuk damar kepada nazwa

" Iyah ,tapi abang beliin wawa  ice krim yahh pliss " mohon nazwa

Damar menganggukan kepalanya dan mencubit pipi chubby nazwa

" Mahh damar pergi dulu assalamualaikum " seraya mencium tangan sang mamah

Ia pun mengendarai motor keluar perkarangan rumahnya dan tak lupa memakai helmnya

~~~

" Hoammmm " nguapnya
Raya baru saja bangun dari tidur nyenyak nya .... Uhh dasar kebo emang
Raya merenggangkan otot otot persendian nya itu

Ting

Bunyi pesan masuk dari hpnya itu
" Astaga siapa sihh yang chat gw pagi pagi buta kek gini hhhhh " marahnya
Ia membuka siapa yang mengirim pesan kepadannya

Matanya membulat kayak mau keluar tuhh mata astaga

" Gilaa gw mimpi gak yahh " seraya menepuk nepuk pipinya,

" Ehhh gw gak mimpi berarti ini beneran tapi ngapain dia ngechat gw pagi pagi gini apah dia gak tau kali gw baru bangun hhhhh " ucap raya
Yahhh kadang ngomong sendiri tuhh
Awas nanti gilaluh :v

Ia memencet pesan dari dia lalu membacanya

From : damar
To ; raya

Damaraya✓(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang