Acara ulang tahun sekolah sudah disiapkan dengan apiknya, panggung megah telah berdiri kokoh. Siswa/i saling membantu dalam berbagai hal yang diperlukan diacara ini.
Anak osis mulai mempersiapkan semua acara demi acara.
Lelah
Yah memang seperti itu
Tapi pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas akan menghasilkan yang terbaikSemua murid antusis, berbagai kegiatan telah dilakukan. Mereka mempersiapkan performens yang paling terbaik
Disana akan kedatangan pemilik sekolah ini pasti membuat gelora semangat mereka membara bagaimana tidak pemilik sekolah ini sangat jarang mengunjungi sekolah tersebut
Esok adalah hari puncakannya
Semua telah dipersiapkan dengan matang.Area sekolah terlihat sibuk masing masing.
Disaat acara mulai anak murid harus datang dengan memakai atasan berwarna putih dan bawahan yang bebas.
Raya dkk membatu osis mempersiapkan segala keperluan acara sekolah
Mulai dari hal hal yang kecil.
Walaupun mereka bukan anggota osis tapi mereka ikhlas membantu, siapapun boleh suka rela membantu.Walaupun raya masih anak baru ia dengan mudahnya menyesuaikan dirinya disekolah yang baru. Teman temannya yang ada di sekolah ini baik baik semua dan ramah ramah tapi ada aja yang gak suka sama nya mungkin ada something.
Raya membantu menghias panggung hingga tersulap menjadi panggung yang indah dan elegan, sesuai tema yang ada.
Ia menyeka keringatnya yang mengucur deras di pelipisnya"Ay" panggil orang tersebut
"Iyah, bentar dikit lagi selesai"ucap raya, ia tengah sibuk menghias panggung ini.
Tangannya ditarik seseorang, ia pun menoleh ke orang itu"Nih minum" orang itu menyodorkan minuman kepadanya
"Makasih fan" raya menerima botol minuman dari fandy, yah sekarang mereka dekat tapi hanya sebatas teman dan tak lebih dari itu, ada yang iri melihat fandy dekat dengannya tapi raya biasa biasa aja bahkan ia pernah mendengar gosip kalau raya play girl. Entah lah siapa yang menyebar isu tersebut
Fandy menyeka keringat yang menetes
Ia terlonjak kaget
"Eh""Kayaknya capek banget sih lu, dibilang gak usah bantuin" gumam fandy kepada ku
"Selow ae sih, gw juga ikhlas ngerjain kayak gini, ini mah kecil" ia terkekeh pelan
"Gw mau ketemen gw lah bye!" Pamit raya kepada fandy,
Sepeninggalan raya dari hadapannya ia tersenyum senang, fandy baru merasakan rasa yang tak pernah singgah dihatinya ia sebenarnya suka sama raya tapi ia bimbang sama hatinya, ia jadi tak mau menyakiti raya. Helaan nafas gusar.
"Gw harus gimana?"bingung fandy
Disisi lain
Damar dkk sedang berkumpul dikantin, mereka sedang mengisi perutnya, mereka juga ikut serta dalam membantu acara sekolah kali ini
"Gila cape bet dah" seru alby, mereka hanya mengiyakan
"Hari yang melelahkan" gumam damar
"Lu pada udah pada nyiampin perfomens besok" seru nizar
"Udah"seru nizar dan damar bersamaan
"Mangat bro besok"ucap nizar, ia hanya tersenyum
"Lu kenapa zar?"tanya damar
"Gak kenapa napa" ucapnya santai
"Lu jangan bohong deh, jujur aja gw tau lu pasti ada masalah kan"ucap alby, damar hanya memperhatikan wajah nizar yang terlihat lesu.
![](https://img.wattpad.com/cover/157899687-288-k524343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Damaraya✓(TAMAT)
Novela JuvenilSadar ga sih, ketertarikan seseorang dimulai dari benci. Karna biasanya benci untuk mencinta. Tapi rasa yang kali ini sangat berbeda, diawali dengan cinta, sangat cinta.. hingga pada akhirnya dia membuatku terluka dan timbul rasa benci._ Tunggu yah...