Feeling (Jjk - Iny) [Complete]

• 21 •

Budayakan vote dan
Comment setelah membaca..
Oh iya gak nerima comment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk..

🐰HAPPY READING🐰

•...•

”Hayoo kak Yeji napain itu main main henponnya? Coba Eun Woo liaattt. Ih itu ada Eun Woo nya. Bunda maca di hpnya kak Yeji ada gambal Eun Woo nya bun liat deh. Ih Eun Woo nya lucu ladi. Ayoo kaka Yeji fotoin Eun Woo ladi yang lucu kek tadi itu. Nih Eun Woo udah tiap nih” Oceh Eun Woo yang tiba-tiba aja menghampiri Yeji yang sedang asik twitteran. Dan Eun Woo melihat foto dirinya yang diupload oleh Yeji itu.

“Ih dasar bocah narsis. Kak liat tuh anaknya kenapa bisa begini” Ucap Yeji pada Jungkook dan Nayeon. Jungkook dan Nayeon pun menatap tajam Yeji.

Sedangkan Eun Woo hanya memandang kedua orangtua serta tante narsisnya itu secara bergantian.

“Yang sering ngajak dia foto-foto itu siapa lagi kalo bukan kamu, Ji” Ucap Jungkook pada adiknya tersebut. Yeji hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Eun Woo ayo habisin dulu makanannya. Tanggung nih tinggal beberapa suap lagi. Abis itu boleh deh Eun Woo foto-foto sama kak Yeji” Ucap Nayeon yang membujuk anaknya supaya menghabiskan sisa makanannya yang hanay tinggal beberapa suapan lagi.

Eun Woo langsung menggeleng cepat. Lalu menutup mulutnya dengan kedua tangan mungilnya.

“Ndak mau. Eun Woo tenyang, bundaa. Eun Woo mauna esklim aja” Ucap Eun Woo yang masih stay di samping Yeji.

Yeji menyerngitkan dahinya. Katanya kenyang, tapi kenapa malah minta es krim? Pikir Yeji.

“Ya makanya habisin dulu makanannya, sayang. Nanti nangis loh makanannya kalo gak dihabisin” tutur Nayeon.

Ia mengambil sesuap nasi serta lauk pauknya lalu disodorkan ke Eun Woo yang berada di depannya. Namun tetap saja Eun Woo menolaknya.

“Ndak mau, bundaaa. Yaudah nasinya bunda bobo-in aja bial tidul telus ndak nangis ladi deh” celetuk Eun Woo.

Nayeon hanya memijat dahinya. Jungkook yang melihat keributan kecil antara istri dengan anaknya itupun langsung mengambil makanan milik Eun Woo yang berada di tangan Nayeon.

“Eun Woo ayo dong makan. Jangan bikin bunda pusing gitu. Eun Woo lupa kalo di dalem perutnya bunda itu ada dedeknya Eun Woo?” Ucap Jungkook pada anaknya yang sedang dipangkunya itu.

Nada bicara Jungkook memang agak sedikit membentak. Bukan berarti Jungkook marah ataupun kesal pada Eun Woo, melainkan Ia tidak mau anaknya tumbuh menjadi lelaki manja yang setiap permintaannya harus selalu dituruti.

Kedua mata Eun Woo langsung berkaca-kaca menatap ayahnya. Setelah itu menatap bundanya. Nayeon yang melihat kedua mata Eun Woo yang berkaca-kaca itu merasa tidak tega.

“Yaudah makanannya biar ayah aja ya yang makan. Jangan nangis gitu ah. Jagoan kok nangis” Ucap Nayeon yang menghapus air mata yang keluar dari pipinya Eun Woo. Lalu menciumnya.

Setelah itu Eun Woo mengarahkan kedua tangannya pada Nayeon yang mengisyaratkan kalo Ia ingin bersama bundanya. Dipelukan Nayeon.

------

Seperti biasa, setiap pagi setelah bangun tidur, Nayeon selalu menyempatkan diri ke kamar mandi untuk memuntahkan ‘sesuatu’ dari perutnya yang memaksanya untuk keluar. Terkadang Jungkook pun ikut terbangun dan mengikuti istrinya ke kamar mandi untuk mencoba membuatnya lebih baik (?).