BAB 14

1 1 0
                                    

Pukul 06.30 Hari Pertama Menjadi Siwa SMA

Hari ini adalah hari pertama bunga masuk sekolah, pagi - pagi sekali bunga pergi sekolah, bunga takut terlambat karena bunga anak baru.

Sebelum bunga pergi kesekolah bunga pergi kerumah ike untuk mengajak pergi kesekolah bersama-sama.

"Ike. . . ike ayo kita berangkat sekolah!" teriyak bunga dari depan rumah ike.

"Tunggu bunga!" aku mau memakai sepatu duluh; kata ike sambil membuka pintu rumahnya.

Satu menit berlalu ike pun sudah siap untuk berangkat kesekolah.

"Ayo bunga kita berangkat!" maaf ya sudah membuat bunga menunggu;kata ike sambil melihat ke arah bunga.

"Tidak apa-apa!" mungkin hari ini bunga yang menunggu ike, tapi di hari-hari yang akan datang tidak mungkin bunga yang jadi tungguan sama ike.

Mereka melangkah kan kaki mereka untuk pergi kesekolah.

Mereka sengaja berangkat sekolahnya pegi-pagi, mereka takut terlambat ditambah hari ini itu hari senin biasanya di hari ini disetiap sekolah melakukan upacara.

Mereka takut dijemur di tengah panasnya terik matahari, sekolah ini sangat disiplin bagi siswa-siswi yang melanggar peraturan mereka akan mendapatkan hukuman dari guru-guru yang mengajar.

Semua itu dilakukan oleh guru-guru untuk mendidik anak didiknya menjadi orang yang menghargai waktu dan supaya siswa-siswi mentaati peraturan yang berlaku.

Lima belas menit kemudian bunga dan ike tibah di sekolah mereka baru mau melangkah masuk ke gerbang.

"Kita pisah disini!" kata ike.

"Ia kita harus berpisah!" aku duluan masuk kelas;kata bunga.

"Aku juga mau ke kelas!"

Bunga dan ike pun langsung berpencar untuk masuk ke dalam kelas mereka masing-masing.

"Bunga sudah beradah di depan kelas!" tapi bunga belum bisa masuk ke kelas, kelasnya masi tekonci.

Bunga sedang menunggu kapan kelasnya di buka, sambil melihat-lihat lapangan sekolah yang tampak begitu hijau dan bunganya juga tersusun rapi disetiap depan ruangan.

Setelah lama menunggu akhirnya ruang kelas bunga di buka juga, bunga masuk ke dalam kelas untuk menaruh tasnya.

Lima menit lagi upacara akan di mulai, semua siswa-siswi tibah di sekolah, orang yang datang didetik-detik terakhir itu mereka pergi ke sekolahnya menggunakan kendaraan sepeda motor, berbedah dengan bunga dia arus pergi pagi karena dia hanya menggunakan kendaraan yang berupa kakinya saja yang berarti bunga pergi sekolahnya berjalan kaki.

"Teng. . . Teng. . . Teng. . . Teng. . . Teng. . .!" suara lonceng yang tandanya upacara di mulai.

Semua siswa-siswi keluar dari ruangan kelas untuk berkumpul di lapangan disekolah.

Semua siswa-siswi sudah berbaris rapi di setiap kelasnya, upacara pun di mulai.

Di pertengahan upacara ada siswa-siswi yang datang telat.

Guru-guru juga sedang berkeliling untuk razia, banyak siswa-siswi yang dapet, semua siswa-siswi itu di suruh berbaris didepan di dekat tiang benderah yang telat tadi juga di suruh gabung kesana.

Upacara pun berakhir semua siswa-siswi kembali keruang kelas mereka sedangkan yang dijemur belum di suruh masuk kekelas mereka.

Bunga bersama teman kelasnya masuk keruang kelas untuk belajar.

Semua siswa-siswi sudah duduk di kursi dengan rapi, ibu guru pun masuk kekelas untuk belajar, sebelum pelajaran di mulai ibu guru menyuruh siswa-siswinya  maju kedepan  untuk memperkenalkan diri.

Setelah semua sudah perkenalan mereka pun melanjutkan belajarnya.

peluk ibu sekali sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang