BAB 25

0 1 0
                                    

Pukul 06.00: Kesepian Dan Bosan Yang Saat Ini Aku Rasakan

Bangun dari tidurnya bunga langsung mandi, karena dia takut nanti kamar mandinya antri, karena ini buka rumah bunga.

Setelah selesai mandi bunga menaiki ranjang sopa ibu, yang ada di dekat jendelah, bunga melihat kehidupan pagi di kota.

Disaat bunga memejamkan mata untuk tidur, tibah-tibah ada suara orang yang teriak-teriak sambil bernyanyi.

Bunga penasaran dengan suara itu, bunga melihat ke arah jalan ternyata itu tesnya brimob.

Kantor brimobnya ada di seberang rumah sakit.

Jadi bunga tidak mau melanjutkan tidurnya, bunga memili untuk melihat pasukan brimob yang sedang ampe pagi.

Mereka tidak hanya apel saja mereka juga upacara sebulum apel.

Di setiap apel brimob biasanya berlatih.

Setelah apel  brimob selesai bunga  tidur di sebelah ibu.

Ada suara orang yang mengantatkan nasi membuat bunga terbangun dari tidurnya.

Setelah bunga mengambil nasi, bunga menyuapi ibu.

Hari ini ibu hanya di pekrisa sama suster saja,  bunga baru ingat bahwa hari ini adalah hari sabtu jadi dokternya tidak masuk.

Baru satu hari bunga di rumah sakit, bunga sudah busan tidak ada kawan ngoberol.

Untuk saja di dalam tas bunga ada buku dan pena, jadi bunga bisa menulis.

Dengan menulis ini lah bunga tidak merasa bosan .

Disaat  bunga sedang asik-asik menulis tibah-tibah kamar di sebelah bunga berteriak membuat buka menjadi kaget.

Bunga pamit saman ibunya untuk membeli ikan goreng dan sambal.

Kantinnya menyeberang jalan rajah bunga merasa taku, bunga memilih untuk menunggu jalan benar sepi.

Setelah selesai membeli makana tersebut bunga langsung kembar keruangan ibu.

Bunga tidak  nafsu makan sebelum bunga beli sambal.

Dengan sambal lah membuat bunga bisa makan ditengah bau obat.

Disaat bunga sedang makan ada suster yang masuk ke ruangan ibu bunga.

Suster tersebut memberitauhkan bahwa ibu bunga akan di operasi  pada hari senin.

Setelah selesai makan bunga memberitahukan ayah yang bahwa ibunya akan di operasi di hari senini.

Bunga meminta sama ayahnya untuk menemaninya saat ibu dioperasi.

Bunga tidak sanggup kalau sendirian, bunga butuh teman curah nanti.

Karena bunga baru pertama menjaga ibu di rumah sakit tampa di temani oleh satu pun orang.

peluk ibu sekali sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang