BAB 27

0 1 0
                                    

Pukul 10.00: Watunya Kembali Kerumah

Setelah satu bulan dirawat dirumah sakit akhinya hari ini ibu bunga di suruh pulang.

Raut wajah bunga pun berseri menengar kamar bahwa mereka  bisa pulang kerumah.

Bunga sudah bosan di sini.

Bunga pun membereskan semua pakiannya dan ibu.

Untuk disusun dimasukan di dalam tas.

Setelah selesai mempersiapkan barang.

Tibah-tibah ibu bunga mau ke WC.

"Bunga tolong bantu ibu!" ibu mau ke WC; kata evi ibu bunga.

Bunga secara perlahan dia membantu ibunya berjalan ke Wc.

Setelah selesai dari WC bunga menelpon ayahnya untuk menjemput bunga dan ibu.

Ayah bunga mengangkat panggilan dari bunga.

"Asalamualaikum ayah!" ucap bunga.

"Walaikumsalam!" tumben bunga jam segini kamu menelpon ayah, emanya ada apa di rumah sakit; tanya john ayah bunga.

"Tidak ada apa-apa disini!" bunga menelpon ayah hanya ingin menyampaikan pesan dari dokter bahwa hari ini ibu sudah di suruh pulang kerumah ya, jangan lupa jemput kami ya ayah.

"Alhamdulilah kalau ibu suda di suru pulang!" ayah pasti jemput kalian nanti pulang dari kerjah ya.

"Ya ayah!" hanya itu saja yang bunga sampaikan ayah.

" wassalamualaikum ayah!".

" waalaikumsalam bunga!".

Sekarang bunga sudah legah,  bunga hanya tinggal  menunggu ayah saja.

"Bagaimana keadan ibu sekarang sudah baik atau belum!" tanya bunga.

"Sekarang sudah agak mendingan dari hari kemaren!" jawab evi ibunya bunga.

"Ibu guling saja!" nanti bunga bangunkan kalau ayah datang nanti!".

"Sudah capek ibu guling terus!" ibu juga sekali -kali duduk juga.

Satu jam kemudian john sudah berada diparkiran di rumah sakit mardika.

Ayah bunga langsung keruanga ibu untuk menjemput ibu.

Setelah tibah diruangan, ayah langsung mengajak bunga untuk turun.

"Ayok kita pulang!" kata john.

"Ayo ayah!".

"Bunga kamu tugasnya membawah tas!" ibu biar ayah saya yang membembengya.

"Ia ayah!".

Mereka pun langsung turun, disaat ada tangga ayah menggendong ibu karena kaki ibu basi belum bisa turun dari tangga.

Bunga tersenyum melihat ayah dan ibunya, seperti anak abeg saja mereka.

Lima menit kemudian mereka sudah berada diparkiran untuk menuju ke mobil mereka.

Mereka langsung masuk ke dalan mobil untuk pulang kerumah, ibu kagen sama ade putri yang sudah satu bulan ful tidak bertemu denganya.

peluk ibu sekali sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang