"Mari kita menikah"
Bukan hanya contoh keberhasilan perjodohan dua keluarga, mencakup juga bagaimana dua insan yang sama konflik cerita percintaan dengan kekasih tak sampai bersatu.
Menikah, berlaku sebagai sepasang suami-istri yang bahagia melalui...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@sooyaaa;sebentar lagi aku yang akan dipeluknya saat tidur. um, ma cute future husband
liked by Lalalalisa_m and 4,063,753 others.
Junmyeon dibuat tak berkutik saat itu pula. Tangan kekarnya yang sibuk mengeringkan rambut dengan handuk pun terhenti, matanya terfokus pada objek tidak menyenangkan didepannya.
sial, sial, sial!. Makinya dalam hati.
Demi tuhan, dari sekian banyak wanita yang menjadi kekasihnya-- sejungguk mungkin. Tidak ada yang dapat melakukan hal paling menjijikan dan aksi brutal macam ini. Tidak habis pikir lelaki itu, kenapa bisa berhubungan dengan wanita macam Jisoo.
Mata tajamnya menyapu ruangan luas itu, semalam gadis itu menginap disini. Alasannya cukup klise, dia tertidur dan tidak bangun, awalnya junmyeon mengharapkannya meninggal dunia. Namun harapan itu pupus kala tangan mulus calon istrinya menyapu wajahnya dengan kasar, sambil memaki;
"Sialan, jangan ganggu aku tidur! atau kubunuh kau!"
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Setelah ditempeleng sebegitu hina, Junmyeon harus menggendong Jisoo ke lantai teratas yang kini menjadi tempat dirinya merenungi nasib sialnya semalam.
Untung saja, tidak ada paparazi nakal saat itu. Kalau ada, mau ditaruh dimana wajah tampannya ini? demi neptunus bencana ini.
"Oh, kau mau bermain-main rupanya nona kim?" Seringainya mesum, sambil memikirkan cara terbaik untuk membalas perbuatan calon istrinya, sekaligus untuk membuatnya tunduk, sebab Junmyeon tidak suka dibantah.
*****
Puas, itulah yang gadis kim rasakan. Tawa tidak henti-hentinya pagi itu, matanya jeli membaca komentar-komentar menggelikan khalayak, sementara jemarinya terus menerus dengan lincah mengetik beberapa suku kata.
"Kalian tidur bersama?" Suara bariton itu menyapa Jisoo pagi ini, kakak tirinya sedang berdiri di depan pintu kamarnya. Sebenarnya, Jisoo tidak ingin kembali ke rumah ayahnya, namun karena pernikahan itu, ia harus lebih lama bertahan disini dan menghadapi sehun.
Jisoo tersenyum hangat,lalu menghela nafasnya panjang. "Tentu, kami adalah pasangan. Namun, kami akan melanjutkan malam panas itu pada saat setelah pernikahan." Jawabnya antusias.
Sehun, si dewa ketampanan di kalangan rapper kebanggan Seoul itu mengangkat satu alisnya. Rahangnya mengetat, tidak menyukai nada dan arah bicara Jisoo.
"Jangan pikir aku tidak tahu, kau tidak mencintai Junmyeon begitu pula sebaliknya. Entah, kontrak apa yang kalian gunakan.."
"Itu terlihat begitu bodoh." Tuntasnya sarkastik, jisoo membalas tatapan sehun dengan wajah menantang.
