Lee Hi- Beathe
Suram, dan dingin Ketika langkah Jisoo memasuki rumah mereka. Pengelihatannya menyapu ke seluruh penjuru kamar, dengan matanya yang sembab tentunya.
Sungguh menyedihkan, banyak orang mengira ia terpukul karena kehilangan calon bayi. Faktanya, ia baru saja kehilangan perasaan para calon ayah si calon bayi. Rambut acak, mata sembab, wajah pucat sungguh perpaduan yang sempurna untuk mendapat kepercayaan banyak orang tentang ia yang keguguran. Sungguh Jisoo muak, sangat muak.
Seminggu setelah kejadian itu, mereka berdua seperti orang saling tidak mengenal. Baik Jisoo dengan sikap dinginnya, dan Junmyeon yang seolah bisu untuk berkata. Tidak pernah terpikir akan seperti ini. Lalu ia harus bagaimana?
Ia harus pergi, meninggalkan Junmyeon dan kisah percintaannya sebentar. Seoul bukan pengobat yang baik rupanya, ia harus pergi di tempat dimana Junmyeon dan bayangannya tidak ada. Ketahuilah, Jisoo sedang patah hati.
Setelah meninggalkan Junmyeon di malam itu tanpa suara, Jisoo juga tidak mau menjadi orang pertama yang menyambut Junmyeon di Seoul. Adalah petaka jika Jisoo tetap melanjutkan drama ini. Tanpa mengabari Junmyeon, dengan langkah kecil tanpa suara, Sekedar menikmati senja di tanah Sumba, atau sunrise di Gunung rinjani. Jisoo perlahan lupa manisnya senyum Junmyeon, tapi amnesia akan malam panjat sosial itu.
Terlepas dari semua itu, Jisoo bakal melanjutkan hidupnya seperti yang sudah-sudah, menyudahi semua yang telah berlalu tentang kebodohannya. Hingga menanti enam bulan pernikahan, sesuai kesepakatan. Mereka akan bercerai dan akan menjadi kisah kelam para penikmat drama.
----
i not mocking ma own story, but this really need overhauled, yorobun. i lv my only story, and esteemed reader :), but again. there is no-- p r o g r e s s; for ma wattpad world.
-cerita kepenulisan kunang-kunang ini bakal dihapus, dirombak lebih menyedihkan lagi (?)
-tamat dengan segala santuy, dibumbui sejuta kerinduan ajakan gulat India (?!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario
Fanfiction"Mari kita menikah" Bukan hanya contoh keberhasilan perjodohan dua keluarga, mencakup juga bagaimana dua insan yang sama konflik cerita percintaan dengan kekasih tak sampai bersatu. Menikah, berlaku sebagai sepasang suami-istri yang bahagia melalui...