setelah membaca pesan terakhir dari orang misterius itu, sekarang jihyun sama sekali tidak bisa konsentrasi mengikuti pelajaran. pikirannya melayang ke mana-mana, memikirkan siapa gerangan sosok pengirim pesan itu.
satu hal yang jihyun tahu dengan pasti, orang itu pasti ada hubungannya dengan kasus pembunuhan di kamar 13.
iya, gadis itu sebenarnya tahu semuanya.
jihyun tidak asal pindah ke kamar itu begitu saja. ia punya alasan sendiri.
"ㅡhyun! jihyun!"
lamunan jihyun seketika buyar akibat panggilan dari minkyu.
"ngapain sih ngelamun aja dari tadi?" tanya pemuda itu.
jihyun hanya membalasnya dengan senyum kaku.
"pulang nanti mau ikut ke kafe baru di seberang sekolah nggak?" ajak minkyu.
"boleh. sama siapa aja?" tanya jihyun.
"biasa lah. bersepuluh."
"oh ...."
tidak bisa dipungkiri juga kalau sebenarnya jihyun mencurigai kesepuluh pemuda yang tinggal selantai dengannya itu. bisa saja salah satu dari mereka adalah pengirim pesan semalam.
pasalnya, sejauh ini baru mereka yang tahu soal kepindahannya di kamar 13.
ㅡ
"americano 3, strawberry smoothie 2, caramel macchiato 2, chocolate milkshake 2, vanilla latte 1," kata junho mengulangi pesanan teman-temannya satu per satu. "jihyun, lo mau apa?"
"vanilla latte juga," jawab jihyun lalu menambahkan, "gulanya dikit aja."
"oke." junho pun pergi untuk memesan.
"gue ke toilet dulu," kata jungmo sepeninggalan junho.
"ya udah, sana."
"jangan pada nyariin," ucapnya lagi yang serta-merta mengundang decihan teman-temannya.
"najis!" semprot wonjin.
sambil menunggu pesanan datang, mereka semua asyik mengobrol sendiri, kecuali jihyun. ia masih memikirkan pesan anonim itu.
tanpa jihyun sadari, pemuda di hadapannya juga hanya duduk diam sambil memainkan ponselnya.
"woy, bantuin gue bawain dong!" teriak junho dari meja kasir saat pesanan mereka sudah selesai dibuat.
ada dua nampan, di mana yang satu berisi penuh enam gelas sedangkan yang lain berisi lima gelas, jadi tidak mungkin junho membawa semuanya sendiri.
"gue aja." eunsang bangkit dari kursinya lalu menghampiri junho.
pemuda itu mengambil nampan dengan jumlah gelas yang lebih sedikit, lima gelas.
"itu punya jihyun, yang gulanya sedikit." junho memberi tahu eunsang sambil menunjuk salah satu gelas di nampan pemuda itu yang ditempel tulisan 'less sugar'.
KAMU SEDANG MEMBACA
room no. 13 | pdx101 [✓]
Fanfiction「TELAH DIBUKUKAN」 sebagian penghuni apartemen x 101 gempar karena kedatangan seorang gadis yang akan menghuni kamar bernomor 13. pasalnya, sudah beberapa tahun kamar itu kosong setelah kejadian misterius yang terjadi di dalamnya. ❝gue yakin pelakuny...