[22] laboratorium

3.8K 762 311
                                    

song yuvin dan song hyeongjun. mungkin sepintas takkan ada yang menyangka bahwa sebenarnya mereka adalah saudara, hanya mengira sebatas dua orang yang memiliki marga sama.

ditambah wajah keduanya yang tak ada mirip-miripnya sama sekali.

memang sih mereka bukan saudara kandung, hanya terlahir dari seorang ayah yang sama.

tapi justru hal itulah yang membuat yuvin benci setengah mati pada hyeongjun, saudara tirinya.

yuvin pertama kali mengetahui bahwa ibu kandungnya ternyata telah meninggal adalah saat ia duduk di bangku smp.

ia tidak sengaja mendengar percakapan sang ayah dengan ibunyaㅡah, ralat. ibu tirinya.

hal yang paling membuatnya sakit hati adalah kenyataan bahwa ayahnya memutuskan untuk menikah lagi di saat kepergian ibunya bahkan belum genap satu tahun.

secepat itukah sang ayah melupakan ibunya?

kekecewaan itu ia lampiaskan pada adik tirinya, hyeongjun, seseorang yang sebenarnya tidak bersalah dalam kasus ini.

merasa terus dibenci dan mendapat perlakuan semena-mena dari sang kakak membuat hyeongjun sering mengalami depresi.

barulah seiring berjalannya waktu, hati yuvin mulai melunak dan sedikit menerima keberadaan adiknya itu, tapi dengan satu syarat.

tidak boleh ada yang tahu kalau mereka adalah saudara.

karena bagi yuvin, hyeongjun adalah aib baginya.




















beberapa hari sudah berlalu sejak kepergian seorang lee jinwoo.

keadaan hyeongjun masih sama, enggan berbicara dengan siapa pun dan hanya mengurung diri di kamarnya sepanjang hari.

yohan sudah berusaha mencari wonjin ke mana-mana namun pemuda itu menghilang bak ditelan bumi.

tidak jelas juga, apakah masih hidup atau sudah mati.



"hh! akhirnya selesai juga!" ucap jihyun sambil meregangkan tubuhnya yang terasa pegal.

ia baru saja selesai mengerjakan tugas kelompok bersama minkyu dan dua orang lainnya.

"eh, gila udah jam segini!" seru yoojungㅡteman sekelompok jihyunㅡsambil bergegas membereskan tasnya dan berjalan cepat ke luar kelas. "gue duluan ya, udah ditungguin nyokap!"

"gue juga! jung, tungguin gue!" mina berlari menyusul yoojung.

"ayo kita pulang juga," ajak minkyu pada jihyun, mengingat mereka tinggal di apartemen yang sama.

"lo duluan aja deh, kyu. gue mau ke toilet dulu."

minkyu mengangguk sebagai jawabannya lalu beranjak pergi.

setelah itu, jihyun mengambil tasnya dan melangkahkan kakinya menuju toilet wanita yang berada di ujung lorong ini.

setelah menyelesaikan urusannya, jihyun keluar dari situ dan hendak berjalan pulang, namun langkahnya terhenti karena mendapati seseorang yang berdiri di depan toiletㅡseolah sudah menunggunya sedari tadi.

room no. 13 | pdx101 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang