[19] titik terang

3.6K 813 330
                                    

suasana di kantor polisi sangat sepi malam ini. sebagian berkutat pada kasusnya masing-masing, sebagian lagi terlelap dengan posisi yang tidak elit.

salah satunya detektif bernama ong seongwoo ini.

pemuda itu tengah asyik mendengkur di bangkunya dengan mulut yang terbuka lebar.

"kETEMU!!" minhyun yang sedari tadi hanya diam seribu bahasa sambil membolak-balikkan berkas di hadapannya tiba-tiba berteriak dengan kencangnyaㅡmembuat seongwoo tersentak lalu jatuh dengan posisi ngejengkang ke belakang.

"woy, lo ngapain sih, hyun?! ngagetin tau nggak!" omel seongwoo sambil mengaduh kesakitan karna bokongnya barusan mencium lantai dengan keras.

"gue udah nemu, woo!" ucap minhyun semangat dengan wajah sumringah, sebuah ekspresi langka yang dapat ditunjukkan oleh detektif bermarga hwang itu.

"nemu apaan?" tanya seongwoo bingung.

ini rekannya gak salah makan obat 'kan? kok bisa tiba-tiba berubah jadi ceria beginiㅡkira-kira itulah yang ada di pikiran seongwoo sekarang.

"titik terang kasus pembunuhan di apartemen."

seongwoo membulatkan matanya. "beneran?! mana, mana?"

"nih, liat sendiri dah!" minhyun menyodorkan selembar kertasㅡyang isinya biodata seseorangㅡtepat di depan muka seongwoo.

"kim heechul? siapa dia?"

minhyun memijat pelipisnya sambil menghela napas kasar. "lo lupa? kasus jaksa yang dipenjara karena manipulasi data danㅡ"

"oh! si jaksa pembunuh itu?!"

minhyun mengangguk cepat.

"... terus apa hubungannya sama kasus di apartemen?" tanya seongwoo lagi.

"salah satu dari ketujuh pemuda yang masuk daftar tersangka kita adalah anak dari kim heechul."

seongwoo cengo. "wah, kebetulan macam apa ini?"

"ㅡterus menurut lo dia pelakunya, hyun?"

"belum tentu. bisa jadi dia cuma kaki tangan," jawab minhyun.

"kenapa lo bisa ngira begitu?" tanya seongwoo tidak mengerti.

"lo masih inget kan, woo, kejanggalan kenapa tiap pembunuhan di mana tkp selalu bersih tanpa jejak?"

seongwoo mengangguk mengiyakan.

"menurut gue nggak mungkin si pelaku mau repot-repot bersihin tkp setelah dia ngebunuh korban dengan brutal kayak begitu," jelas minhyun. "jadi kemungkinan ada orang lain yang bantuin dia."

"jadi tuh orang tugasnya cuma buat bersihin jejaknya si psikopat itu? kayak babu dong anjir! kok mau aja sih dibabuin?!" ujar seongwoo dengan nada sewot.

"ya mana gue tau, bambank! lagian bukan itu yang penting!" minhyun ikut tersulut emosi melihat sang rekan yang malah mempermasalahkan suatu hal yang tidak penting.

"iya, iya, maap. lanjutin dah, kenapa lo ngira anaknya kim heechul yang jadi pembersih tkp itu?"

minhyun mengambil sebotol air dingin lalu menenggaknya sampai habisㅡcapek meladeni seongwoo yang lemotnya gak ketolongan malam ini. entah karena efek baru bangun tidur atau apa.

room no. 13 | pdx101 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang