"KAK SOWONNNN"teriak sinb
Sinb langsung berlari kearah sowon.
"kak sowon, kakak nggak papa kan?"tanya sinb, sowon mengangguk sebagai jawaban
Sowon langsung melihat kearah taeyong. Darah mengalir dari tangannya, sepertinya tangannya terkena tembakan saat akan menarik sowon.
"taeyong tangan lo"kata sowon lalu mendekat ketaeyong
"nggak papa, ini cuman luka kecil"kata taeyong sambil melihat sowon yang menatpnya khawatir
2taeby yang melihat tangan taeyong berdarah langsung menghampiri taeyong. Jisoo dan nayeon,serta yuta sama doyoung juga.
"sialan, sepertinya mereka mau bermain-main"gumam sinb lalu tersenyum smirk
Sinb berlari menjauh dari lapangan. Emtahlah apa yang dia rencanakan. Mereka semua heran, termasuk orang-orang itu.
Orang-orang itu tersisa sekitar 7 orang dan mereka semua memegang senjata.
"adik lo mau kemana kim sowon, apa dia sudah menyerah karena takut mati"kata salah satu dari mereka, sowon langsung menoleh dan langsung tersenyum smirk.
"ck ck ck, dasar bodoh dia sama sekali tidak lari, dia hanya mau bermain-main"kata sowon
"bermain-main? oh apa dia mau main petak umpet? kurasa begitu"kata orang itu sambil tersenyum senang
"bwahahahaha....ya kali main petak umpet, lo kira anak tk apa"kata bobby sambil tertawa
"ssttt...kalian terlalu banyak tertawa, mungkin sekarang saatnya....."
"lo mati ditangan gue"sinb tiba-tiba melanjutkan perkataan orang itu.
Orang itu terkejut dan langsubg berbalik dan mendapati sinb yang kini menyodorkan senjata dikepalanya. Keenam temannya sudah tidak sadarkan diri.
"ternyata lo lebih bodoh dari perkiraan gue"kata sinb
"lepas senjata lo sekarang"lanjut sinb
"permainan yang sama seperi dulu, gue nggak nyangka lo cuman punya satu permainan"kata orang itu mengejek
"dan tidak segampang itu lo bisa bunuh gue"lanjut orang itu dan langsung mengarahkan senjatanya dikepala sinb.
Sekarang semua orang sudah tegang. Sebenarnya banyak yang mau bantu sinb tapi sowon melarang mereka. katanya biar sinb yang urus, kalau mereka ikut campur sinb akan sulit mengalahakan mereka.
"kim eunbi dan kim sowon, sudah lama kita tidak bertemu dan sekarang lo harus tau gue siapa"kata orang itu
Sinb dan sowon mengernyit heran apa maksud dari orang itu. Mereka terkejut saat melihat tanda yang sama ada ditangan orang itu. Tanda itu.....
"sialan jadi selama ini lo pelakunya"teriak sowon
"ohh tenang kim sowon, bukan hanya gue, lo ingat kan orang yang semalam kalian pukul mereka salah satu dari gue"kata orang itu
Sowon sama sinb tidak bisa menahan amarahnya, muka mereka sudah merah. Air mata perlahan jatuh dipelupuk matanya.
"so..sowon"nayeon sama jisoo langsung melihat sowon, air mata itu tidak pernah mereka lihat
"gue nggak akan membunuh kalian berdua kim sowon,kim eunbi, dengan mengingat kejadian beberapa tahun lalu sepertinya sudah cukup membuat kalian menderita"batin orang itu
Sinb menjatuhkan senjatanya, kali ini dia menatap orang itu dengan tatapan berbeda. Semua orang disana heran dengan kejadian ini, mereka seperti menonton drama.
"bagaimana lo sudah tau gue bukan?"kata orang itu
"gue akan selalu membuat kalian berdua menderita, seperti apa yang dilakukan orang tua lo berdua"kata orang itu lalu berlari meninggalkan sekolah.
Sinb terduduk, bayang-bayang itu kembali muncul seperti kaset rusak. Sowon memghampiri sinb lalu memeluknya.
"maafkan saya pak karena saya semua ini terjadi"kata sowon sambil membungkuk dihadapan kepala sekolah
"tidak papa, setidaknya kalian bisa mengalahkan mereka, tapi apa maksud dari perkataan orang itu tadi bisa kau jelaskan"kata kepala sekolah
"maaf pak itu masalah pribadi"kata sowon kemudian berjalan kearah umji sama eunha
"maaf karena sudah membuat kalian berdua hampir celaka"kata sowon, eunha sama sinb mengangguk
Sowon langsung menghampiri sinb kembali dan menuju uks tempat taeyong berada.
"taeyong terima kasih karena sudah menyelamatkan gue dan maaf sudah buat lo luka kayak gini"kata sowon
"lo habis menangis, mata lo merah"kata taeyong, sowon langsung melihat kearah lain.
"sowon"panggil nayeon dan jisoo, sowon menoleh kearah pintu
"nayeon, jisoo"
"lo nggak papa kan? apa maksud orang itu tadi dan dimana sinb sekarang?"kata nayeon
"sinb ada dikelas sama yerin dan yuju, dan soal itu maaf gue nggak bisa ngasih tau sekarang"kata sowon
"ayolah won, kita sahabat, lo bisa cerita ke kita tentang masalah lo"kata jisoo
"kalian bicarakan apa sih, gue nggak ngerti sumpah"kata taeyong sambil ngeliat sonaji heran
"nggak ada, oh iya, gue mau izin pulang ya, gue capek habis berantem"kata sowon lalu pergi
Jisoo,nayeon sama taeyong cuman ngeliat sowon yang sudah pergi
"pasti ada sesuatu gue harus cari tahu"kata jisoo dibalas anggukan sama nayeon sedangkan taeyong dia nggak ngerti sama sekali maksud ketiga cewek itu.
Sowon menghampiri sinb dikelas
lalu mengajaknya pulang, dia juga sudah meminta izin sama kepala sekolah, sedangkan orang-orang itu dibawa kerumah sakit.Banyak yang memperhatikan mereka berdua saat berjalan dikoridor. Sampai akhirnya mereka sudah diparkiran dan langsung menuju rumah mereka, ralat mereka menuju pemakaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS BAD BOY /END/
RastgeleCerita tentang sonaji si bad girl namun pandai beladiri.