Party ?

4.9K 173 1
                                    

TYPO BERTEBARAN !

Pagi ini , Sisil dan Asha sedang membagikan undangan pesta ulang tahun Sisil . Yang akan di selenggarakan nanti malam . (Di selenggarakan gak tuh bahasa gue wkwk .)

Sisil memberikan ke hampir satu sekolah . Sisil meminta bantuan kepada Asha untuk membatunya membagikan undangan . Asha sedang memberikan undangan ke pada Dinda .

"Hai , ini undangan dari Sisil . Dateng ya ." Ucap Asha sambil memberikan undangannya .

"Kenapa gak Sisil aja yang ngasih ?." Tanya Dinda ketus .

"Sisil minta tolong ke gue buat bantuin dia ngasihin undangan . Sekarang Sisil juga lagi ngasih undangan ." Jawab Asha .

"Gue sama Arkan pasti dateng kok . Bilangin ke Sisil ." Asha pun mengangguk . Dan membagikan sisa undangannya kepada orang yang sudah di tentukan oleh Sisil .

***

Malamnya , Asha pergi bersama Gilang . Gilang pun tidak keberatan jika pergi ke pesta Sisil bersama Asha . Apalagi Gilang lagi jomblo .

"Bang , lo ke sana sama siapa ? Lo gak malu ke pesta sendirian ?." Tanya Asha dengan nada mengejek .

"Yeee , awas ya lo ." Jawab kesal Reyhan . Asha hanya menyengir . "Ni anak kalo bukan adek gue , udah gue ceburin ke kolam buaya dah ." Batin Reyhan .

Mereka pun segera ke ketempat ulang tahun Sisil , yang di selenggarakan di suatu hotel yang sangat mewah .

Sesampainya di hotel yang Sisil tentukan , Asha langsung menghampiri Sisil , dan memeluknya .

"Aaaaaaaa ... HBD SISIL ...!!! wish you all the best !." Ucap Asha dalam pelukan .

"Iya , makasih loh Sha ." Jawab Sisil . Sisil pun memulai acara ulang tahunnya . Mulai dari tiup lilin , potong kue , buka kado , dan kuis berhadiah .

Setelah itu semuanya langsung menyantap hidangan yang sudah di siapkan . Saat sedang asyik - asyik makan . Tiba tiba ....

BYUR !!

Ada seseorang yang terjatuh ke kolam berenang . Arkan pun yang panik , langsung menghampiri ke arah sumber suara .

"ASTAGA DINDA !." Arkan pun ikut menyebur ( apa sih bahasanya ? Menyebur ? Kalo ada yang tau lebih tepatnya apa comment ya .) untuk menolong Dinda .

Setelah menolong Dinda , Arkan membawanya ke tepian . "SIAPA YANG BIKIN DINDA JATOH ?." Teriak Arkan .

Hening .

"GUE TANYA SEKALI LAGI SIAPA YANG BIK-." Ucapan Arkan terpotong .

"GUE ." Ucap Asha . "Ashaaaaa." Ucap Sisil yang mengetahui yang sebenarnya .

"Oh jadi lo yang dorong Dinda ke kolam ? ." Tanya Arkan .

"Iya ." Jawab Asha mantap yang membuat beberapa orang di sana gemas ingin memberitahu yang sebenarnya .

PLAK !

Suara tamparan .

Yup , Arkan menampar Asha . "LO ADALAH ORANG YANG GUE BENCI SEKARANG !." Bentak Arkan .

Gilang dan Reyhan yang mendengar kerusuhan pun menghampiri nya . Reyhan pun terkejut !

Yang sekarang Reyhan liat adalah badan Arkan dan Dinda yang basah , mukanya merah . Dan adiknya yang tengah memegang pipinya .

"LO ORANG YANG GUE BENCI SEKARANG DAN SELAMANYA . KAKAK YANG GUE TAU GAK GEGABAH KAYAK LO . LO BUKAN KAKAK GUE ! ." Balas Sisil yang tidak terima dengan kelakuan kakaknya . Sisil pun segera membawa Asha pergi .

Reyhan melihat raut wajah puas dari Dinda . "Wah , gak beres ini . Asha gak boleh deket deket sama dia ." Gumam Reyhan. Gilanb dan Reyhan pun segera menyusul Asha .

***

Sisil membawa Asha ke taman deket hotel .

Sakit .

Itu yang di rasakan Asha sekarang .

Sakit di pipinya tidak sebanding dengan sakit di hatinya .

Asha dan Sisil hanya duduk di taman . Asha melihat ke depan dengan tatapan kosong . Sisil lebih menghawatirkan kondisi Asha sekarang di banding jika Asha sekarang sedang menangis dan memberi tahu apa yang dia rasakan sekarang .

Reyhan pun datang dan langsung memeluk Asha . Asha tidak membalas pelukan Reyhan , Asha masih melihat kedepan dengan tatapan kosong .

Rasanya sangat susah untuk menangis sekarang , ingin rasanya Asha menangis sekarang , tapi itu susah . Rasa sakitnya sudah terlalu sakit untuk menangis .

Reyhan meneteskan air matanya di dalam pekukan Asha . Melihat adiknya di sakiti oleh sahabatnya itu lebih menyakitkan di banding di tonjok oleh sahabatnya berkali kali .

Rasanya sudah sangat sakit melihat kondisi Asha sekarang . Seperti manusia pucat tidak bernyawa . Tapi tenang bagi kalian yang menghawatirkan jika Asha akan kesurupan . Di dalam hati Asha , Asha selalu ber istigfar dan menyebut nama Allah SWT .

"SHA , GUE TAU INI PERANYAAN BODOH TAPI ... LO GAK PAPA ? APA YANG SAKIT ? JAWAB GUE SHA ... APA yang sakit ." Teriak Reyhan .

"Hati gue bang . Hati gue udah gak ada . Hati gue udah hancur . Hati gue udah mati . Dia yang buat hati gue hancur . DIA ORANG YANG GUE SAYANG JUSTRU YANG BUAT HATI GUE HANCUR BANG ! GUE SELALU BERUSAHA BUAT JAUHIN DIA , BUAT HILANGIN PERASAN GUE BUAT DIA TAPI GUE GAK BISA .... gue gak bisa ... gue udah terlalu sayang sama dia ." Ucap Asha yang akhirnya bisa menangis dalam pelukan Reyhan sambil mengungkap kan isi hatinya .

Gilang dan Sisil yang berada di sana ikut menangis . Apa lagi Sisil , Sisil yang tau sebenarnya , Sisil yang melihat yang sebenarnya . Melihat kelakuan kakak nya terhadap sahabatnya justru yang membuat Sisil makin sakit .

"Gue benci sama lo ." Batin Reyhan , Sisil , Dan Gilang bersamaan .

Untuk ....

Arkan ....

Hai ... gimana ya keselanjutannya ?
Hayu atuh baca next partnya .

Oh iya gimana nih sama part ini ? Suka gak ? Semoga suka ya . Kalo ada typo comment aja .

KanSha (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang