05

2.5K 373 25
                                    

.
.
.
Typo is my style
.
.
.

Sooyoung mengendap-endap keluar dari kamarnya dengan Yeri, melewati ruang tengah dorm Red Velvet yang gelap dan tidak ada tanda-tanda kehidupan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooyoung mengendap-endap keluar dari kamarnya dengan Yeri, melewati ruang tengah dorm Red Velvet yang gelap dan tidak ada tanda-tanda kehidupan disana. Sedikit bernapas lega, Sooyoung segera merah kenop pintu dan keluar dari dorm.

Taehyung marah dengannya. Sudah jelas karena tadi Sooyoung bisa melihatnya dari raut wajah lelaki itu yang kusut sepanjang acara berjalan. Dan Sooyoung cukup peka untuk mengetahui apa yang membuat kekasihnya itu mendadak merajuk seperti wanita.

Keluar di tengah malam disaat jarum jam sudah menunjuk ke angka 2 sudah menjadi kebiasaan Sooyoung. Ia akan bersembunyi mengendap-endap hanya untuk keluar dari dorm dan menemui sang kekasih.

Sebenarnya, tubuh Sooyoung terasa begitu lelah. Suhu tubuhnya bahkan lebih tinggi daripada biasanya. Tapi membiarkan Taehyung berlarut dalam mode 'marah' nya bukanlah ide yang baik.

Maka dari itu, Sooyoung menempuh perjalanan tengah malam seperti ini dalam keadaan yang kurang sehat hanya untuk menemui dan berbicara dengan Taehyung di apartemen pribadi milik pemuda itu.

Beruntungnya Sooyoung karena ia tidak perlu susah-susah sekedar menunggu Taxi, karena ia langsung mendapatkannya begitu saja ketika ia sampai di Lobby bawah dorm mereka.

Cardigan tebal berwarna coklat membalut tubuh wanita itu menutupi kemeja hitam yang ia kenakan, tak lupa Sooyoung memakai masker berwarna hitam serta topi berwarna senada untuk menyembunyikan identitasnya. Dirinya tak ingin kedapatan keluar tengah malam seperti ini oleh media.

Begitu sampai di gedung apartemen Taehyung, Sooyoung langsung masuk ke dalamnya. Sedikit meringis mendapati apartemen itu dalam keadaan tanpa penghuni.

Ditambah dengan ia yang tak bisa menghubungi Taehyung karena tadi katanya kalau ponsel nya ditahan sang manager. Sooyoung hanya bisa mengandalkan telepati nya agar Taehyung tahu bahwa ia sedang di apartemennya, dan segera menyusul kesini.

Maka dari itu Sooyoung memutuskan untuk mengganti kemeja hitamnya dengan sweater hijau milik Taehyung yang ia dapatkan di dalam lemari di kamar pemuda itu.

Ugh, terasa lebih nyaman daripada saat ia mengenakan kemeja. Terasa gerah. Begitu pikir Sooyoung.

Sembari menunggu dan berharap Taehyung akan datang, Sooyoung merebahkan tubuhnya diatas ranjang berseprai biru dongker dengan corak perisai Captain America di setiap sudutnya. Aroma khas lelaki itu menyapa indra penciuman Sooyoung. Kalau sudah begini, rindu di dalam hatinya bergejolak ingin bertemu.

Sesaat setelah Sooyoung mulai berkelabu ke alam tidur, namun ingatan Sooyoung tiba-tiba muncul akan 'secarik surat di dalam bungkusan Sandwich' memaksa Sooyoung membuka matanya kembali.

Somewhere Only We Know [VJoy] [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang