I don't want to leave. I don't want to lose you. Even now we are getting far way. Even if I hold on to the second hand, it will be end.
Kim Taehyung | Park Sooyoung
Started : 2019 April 1st
Finished : 2020 April 19th
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar mentari menembus jendela kamar dan jatuh pada wajah Taehyung, membuat lelaki itu tertarik dari alam mimpinya; membuyarkan mimpi indah yang Taehyung jelajahi.
Membuka kelopak matanya perlahan sekedar beradaptasi dengan sinar mentari yang menerpa wajahnya. Taehyung mendapati dirinya sendiri di atas ranjangnya, sepertinya Sooyoung telah bergegas dan kembali ke dorm.
Maka Taehyung mengutip celana piyamanya yang tercecer di lantai. Membiarkan tubuh bagian atasnya terpampang, Taehyung berjalan ke arah dapur sekedar membasahi tenggorokannya yang kering.
Perkiraannya salah, sudut bibir Taehyung tertarik kala mendapati Sooyoung yang berkutat di depan kompor dengan kaus hitam milik Taehyung yang kebesaran di tubuh Sooyoung. Lihat bagaimana lengan kaus itu hingga menggapai siku Sooyoung.
Taehyung mendekati Sooyoung berusaha tak mengeluarkan suara sekecil apapun, dan 'Hap!' memeluk gadis itu dari belakang.
Sooyoung memekik, tangannya refleks memukul lengan Taehyung yang kini melingkar di pinggangnya. "Jangan mengagetiku seperti itu!" sungut Sooyoung kesal. Sungguh, ia sedang fokus memasak telur gulung untuk sarapan mereka berdua, dan ulah Taehyung barusan sukses membuat Sooyoung kaget bukan main.
"Ku kira kau sudah pulang" bukannya menanggapi kekesalan Sooyoung barusan, Taehyung justru berkata hal lain.
"Latihan diundur, karena Irene ada pemotretan majalah pagi ini. Aku akan kembali ke dorm nanti siang" jelas Sooyoung. Taehyung yang mendengar itu hanya mengangguk memahami perkataan Sooyoung.
"Bisa kau menjauh sebentar?" pelukan Taehyung meminimalisir pergerakan Sooyoung. Ia tak bisa bergerak sesukanya sekedar menyelesaikan masakannya. Dengan kata lain, Taehyung mengganggunya. Sungguh.
Bukannya memenuhi permintaan Sooyoung, Taehyung justru semakin mengeratkan pelukannya. Menghirup aroma Sooyoung dari ceruk leher gadis itu. "Kau bau keringat".
"Makanya menjauh dariku!" Sooyoung mulai kesal. Tak jarang ia mencubiti lengan Taehyung, tetapi lelaki itu keras kepala. Tak ingin melepaskan Sooyoung begitu saja.
Dia justru semakin mengusak hidungnya ke leher Sooyoung, bergumam "Tapi aku suka bau asam tubuhmu".
Kim Taehyung dengan segala sifat menyebalkannya, Sooyoung mendelik "Aku akan memukulmu dengan teflon panas ini kalau kau tidak menjauh!" kalau sudah begini, barulah Taehyung mengalah. Walau tau Sooyoung tak akan mungkin melakukan hal itu, Taehyung melepaskan pelukannya tanpa bisa menahan tawanya.
"Baiklah, Park Sooyoung. Selesaikan masakanmu, aku akan mandi terlebih dulu" Taehyung berjalan ke kamar mandi, dan Sooyoung yang melihat punggung lelaki itu yang tenggelam di balik pintu kamar mandi hanya terdiam dengan wajah yang mendadak memerah.
Sial! Ia baru sadar jika Taehyung tak mengenakan atasan sedari tadi!
Ya tuhan!
Usai sarapan bersama tadi, Sooyoung memutuskan untuk mandi membersihkan tubuhnya dan menghilangkan bau keringat yang seperti Taehyung katakan tadi. Benar, tubuhnya bau asam.