Somewhere Only We Know [VJoy] [Completed]

24

.
.
.
Typo is my style
.
.
.

'Bugh!'

Kepulangan Jungkook disambut oleh pukulan mentah dari Taehyung di pipinya. Detik itu juga tubuhnya limbung terjatuh di lantai.

"Kau tahu apa yang kau lakukan, Brengsek?!" teriakan makian Taehyung menggelegar di ruang tengah dorm mereka, tak lama setelah teriakan Taehyung, member lainnya tampak muncul tergesa-gesa dari aktivitas masing-masing.

Taehyung menarik kerah kaos Jungkook, memaksa pemuda itu berdiri di hadapannya agar bisa ia beri pelajaran lagi. Sebelum Taehyung melayangkan pukulan keduanya, pemuda itu kembali berteriak. "Hentikan semuanya! Aku tak akan segan-segan membuatmu sekarat kalau kau masih bertingkah bodoh lagi!"

Jungkook berdecih, menatap remeh pada Taehyung yang terbakar oleh amarah. Bibirnya pecah akibat pukulan Taehyung, lalu Jungkook menepis kasar kepalan Taehyung dari kaosnya lalu melemparkan ludah miliknya yang sudah bercampur darah tepat di wajah Taehyung.

"Kau benar-benar ingin mati!" Taehyung menendang perut Jungkook dengan lututnya, memberikan pukulan di wajah pemuda itu tanpa ampun. Mengabaikan teriakan dari member lainnya yang menyuruhnya berhenti. Bahkan tanpa sadar Taehyung mendorong kasar Namjoon yang mencoba memisahkan dirinya dari Jungkook. Persetan, Jungkook harus diberi pelajaran.

Diberi pukulan bertubi-tubi, Jungkook tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Dengan kekuatan yang telah ia kumpulkan, pukulan Taehyung ia tahan dengan tangan kosong. Mendorong Taehyung hingga terjatuh ke lantai dan membalik keadaan dalam sekejap.

"Harusnya dari awal aku yang memukulmu, Berengsek!" Jungkook tidak bisa menahan dirinya, tatapan kebencian ia lontarkan pada Taehyung yang berada di genggamannya.

"Kau tahu aku menyukai Sooyoung sejak awal!" suara Jungkook terdengar begitu menggelegar, membuat member lainnya tak dapat berkutik apa-apa melainkan menyaksikan pertengkaran mereka.

"Sejak awal, sejak pertama kali aku melihatnya dengan rambut warna hijau di acara penghargaan. Kau orang pertama yang ku beri tahu, aku tertarik dengan gadis berambut hijau itu" wajah Jungkook merah padam dengan urat lehernya yang tampak muncul menambah kesan garang pemuda itu, sekuat tenaga ia menahan kepalan tangannya agar tidak menghancurkan wajah Taehyung.

"Tapi apa yang kau lakukan padaku, Hyung?" Jungkook menekan panggilannya pada akhir kalimatnya, tak melepaskan cengkraman tangannya di kerah kaos Taehyung. "Kau mengencaninya diam-diam! Kau bahkan tahu aku menyukainya, tapi kau merebutnya dariku di belakangku!".

"Katakan padaku, Brengsek! Siapa yang yang merebut siapa sekarang?!" seiring dengan pukulannya pada wajah Taehyung, tanpa sadar Jungkook menumpahkan air matanya.