20

1.9K 294 39
                                    

.
.
.
Typo is my style
.
.
.

Wajah damai Taehyung yang sedang terlelap adalah pemandangan pertama yang Sooyoung lihat kala ia membuka kedua matanya setelah terbangun dari mimpi indahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah damai Taehyung yang sedang terlelap adalah pemandangan pertama yang Sooyoung lihat kala ia membuka kedua matanya setelah terbangun dari mimpi indahnya. Mulut yang sedikit terbuka dengan dengkuran yang mampu memekkan telinga Sooyoung, ia tersenyum geli melihat Taehyung yang tampak begitu lelah.

Kedua alis tebal Taehyung menukik tajam. Apa Taehyung sedang bermimpi buruk? Atau ia sedang terganggu dengan pergerakan Sooyoung yang merapatkan pelukannya pada Taehyung? Entahlah, Sooyoung tidak tahu pasti.

Sooyoung semakin merapatkan pelukannya, membuat tubuh rampingnya tenggelam ke dalam pelukan Taehyung. Terasa begitu hangat dan menenangkan.

Memori Sooyoung memutar ulang kejadian semalam. Saat Taehyung mengajaknya untuk melakukan hal gila, ia kira mereka akan mendatangi agensi dan mengatakan semuanya. Namun yang Taehyung lakukan justru membawa dirinya melarikan diri sejauh mungkin dari Seoul. Atau lebih tepatnya melarikan diri dari segala hiruk-pikuk dunia entertainment.

Taehyung mengajaknya untuk melupakan semuanya. Mungkin hari ini, semua stasiun televisi sedang menayangkan berita panas tentang dirinya, Taehyung, dan Jungkook. Terserahlah, seperti yang dikatakan oleh Taehyung. Sooyoung tidak ingin ambil pusing dan ia akan melupakan semuanya sejenak. Terlalu lelah dengan semua berita kebohongan di media. Hari ini, dan untuk beberapa hari kedepan. Hanya ada dirinya dan Taehyung. Tidak ada yang lain.

Setelah merasa puas menghirup rakus aroma tubuh Taehyung, Sooyoung memutuskan untuk lepas dari pelukan Taehyung dan turun dari ranjangnya. Ia sempatkan untuk memberikan semua kecupan singkat di bibir Taehyung, Sooyoung berjalan ke arah balkon villa pribadi milik Taehyung yang saat ini mereka tinggali.

Matahari tampak muncul malu-malu dari ujung lautan yang berhadapan langsung dengan balkon kamar villa tersebut. Selera seorang Kim Taehyung memang tak pernah mengecewakan. Sooyoung hanya mampu berdecak kagum menonton sunrise di Pulau Geoje, membiarkan angin pantai menerpa wajahnya dengan lembut.

Sebuah suara aneh yang bersumber dari perut Sooyoung membuat gadis itu terkekeh geli pada dirinya sendiri. Semalam, mereka tiba di villa Taehyung tengah malam. Tidak sempat untuk mengisi perut karena baik dirinya dan Taehyung sama-sama kelelahan. Mereka memutuskan untuk langsung istirahat dan melewatkan makan malam.

Niatnya hendak memasak sesuatu yang bisa dimakan untuk sarapan pagi ini harus dikecewakan dengan lemari es yang kosong. Tidak ada bahan makanan untuk bisa Sooyoung olah. Ah, sial. Mereka bahkan melupakan membeli bahan pokok untuk kelangsungan hidup mereka beberapa hari selama pelarian.

Sooyoung memutuskan untuk kembali ke kamar. Walaupun tidak tega membangunkan Taehyung yang tampak begitu kelelahan, tapi mau bagaimana lagi? Sooyoung tidak ingin mati kelaparan.

Gadis itu meloncat ke atas ranjang mencoba mengusik tidur Taehyung. Namun tampaknya pemuda itu tidak terganggu sama sekali. Sooyoung mengguncang lengan Taehyung, mencoba membangunkan pemuda itu. "Ayolah, Tuan Pemalas. Wake up!".

Somewhere Only We Know [VJoy] [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang