17. ERIC

132 21 4
                                    

Pagi tiba dan heejin bangun matahari juga masuk melalui celah-celah korden yang tertutup dengan memperhatikan setiap sudut kamar yang familiar untuknya. Namun ia menemukan sosok namja yang tengah tidur di sofa kamar tersebut.

Heejin medekati namja yang tengah tertidur. Ia sangat terkejut karena namja tersebut adalah hyunjin.

"Jin bangun dah pagi"ujar heejin dengan menggoyangkan tubuh hyunjin.

"Apasih ji gue masih pengen tidur"ujar hyunjin dengan menepis tangan heejin karena berpikir bahwa yang membanggakan nya adalah yeji.

'KEBO BANGUN LO"ujar heejin dengan berteriak.

"Apasih ji gue masih ngantuk "ujar hyunjin bangun dari posisi tidurnya dengan mata masih tertutup.

"Bangun gk"ujar heejin.

"Apasih HEEJIN LO NGAPAIN DI KAMAR GUE"ujar hyunjin yang baru sadar bahwa yang membangunkan nya bukan yeji.

"OGEB GUE YANG HARUSNYA NANYA GITU. KENAPA LO GAK TIDUR SAMA YANG LAIN MALAH TIDUR DI SOFA KAMAR INI"ujar heejin gak kalah ngegas.

"Sorry jin gue lupa. Gue kira tadi yeji"ujar hyunjin yang menggaruk rambutnya yang tidak gatal sama sekali.

"Gak ada urusan lagi dan lo udah bangun kan mending lo keluar deh"ujar heejin.

"Lo ngusir"ujar hyunjin dan dibalas tatapan tajam oleh heejin

"Iya canda elah"ujar hyunjin dan keluar dari kamar tersebut.

Heejin merasa kesal dan ia tidak tau apa yng membuatnya kesal. Ia ingin sekali mengeluarkan semuanya. Ia lelah namun saat sedang asik dengan dunianya, tiba-tiba telepon miliknya bergetar dan mrnampilkan nama ryujin disana.

Halo - heejin

Jin ketempat eric sekarang - ryujin

Kenapa? Ada masalah?- heejin.

Ada masalah lagi- ryujin

Ngomong yang bener jangan bikin gue khawatir ya -heejin

Udahlah gue mau nolongin dia dulu,lo buruan kesini -ryujin

Heejin merasa panik ia langsung turun kelantai satu dan mengambil tasnya. Namun sebelumnya ia mencari lino untuk meminjam mobilnya. Ia mencari lino kemanah-mana ternyata ia sedang berada di ruang makan bersama anka skz, sunwoo, dan kim.

"Opppaaaa"ujar heejin panik.

"Gue disini ngapain kyk gitu"ujar lino sambil mengelus dadanya karena kaget.

"Eh lo tu pagi-pagi udah bikin kaget untung gue gak jantungan"ujar felix.

"Udah diem huft. Gue nafas dulu"ujar heejin

"Brarti lo mati dong. Dari tadi gak nafas"ujar hyunjin.

"Serah deh"ujar heejin.

"Sabar punya temen polos mengarah ogeb. Main aja sama In lo"ujar changbin yang menunjuk ke arah In yang sedah bermain pesawat-pesawatan menggunakan sendok dan garpu.

"Kenapa bawa-bawa In"ujar In bingung.

Kalo kata yang koment kemarin Sabar In mah,hati In kan tango. Berlapis-lapis /lupakan/

"Gak papa biarin aja"ujar woojin.

"Udah nafas yang bener lo dah kayak ikan mau mati"ujar jisung.

SECRET *Hyunjin&heejin*✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang