Tak terasa sudah 2 minggu hyunjin tak bangun. Keadaannya sering berubah ada kalanya membaik dan memburuk. Disaat memburuk heejin langsung membisikkan kata-kata untuk hyunjin dan keadaannya langsung membaik.
"Kritis aja masih bucin astaga" kalo kata felix si bule nyasar.
"Hooh bucin bat. Gue nikahin juga nih "kalo kata sonwoo si buluk
Tak jarang sangyeon dan bangchan harus menoyor duo nyinyir yang mulutnya senyiyir netijen. Tak jarang mereka harus merelakan sepatu atau sampah makanan mereka masuk ke duo nyinyir/ok lupakan/
Sekarang heejin ada di ruangan hyunjin dan hanya berdua bersama hyunjin. Untuk anak tbz, stray kidz, dan yang lain mereka sedang pulang.
"Sampai kapan lo betah tidur terus jin. Betah banget gk pegel,gue yang liat aja pegel jin. Bangun dong, gue capek liat lo diem gini"ujar heejin yang sedikit bercanda padahal menahan tangisnya.
"Jin bangun dong lo tega sama gue, gue takut, gue capek jin,gue capek sendiri"ujar heejin yang mulai menggenggam tangan hyunjin.
"Lo jahat jin hikss lo jahat"ujar heejin yang sudah tak tahan mengeluarkan air matanya sambil menengkulupkan mukanya di lipatan tangannya dan melepaskan gengamanya dengan hyunjin.
Tanpa disadari hyunjin mengeluarkan air matanya dalam keadaan mata yang masih terpejam. Hyunjin meresponya tapi heejin tetap tak sadar hingga tak lama jari-jari hyunjin bergerak bahkan matanya mulai terbuka.
"He..ej..in"ujar hyunjin terbata-bata sambil mengelus kepala heejin. Dengan cepat heejin mendongkkan kepalanya. Ia masih mencerna semuanya akankah nyata bahwa hyunjin benar-benar bangun atau hanya mimpinya saja.
"Hyunjin"ujar heejin dan dibalas senyuman oleh hyunjin.
"Eh mimpi gk si astaga gue harus bangun"ujar heejin yang masih bingung.
"He..eji..n"ujar hyunjin lagi yang masih terbata-bata.
"Ah gk ini bercanda"ujar heejin lagi dan dia mencubit pipinya.
"Akhh"ujar heejin yang mengelus pipinya yang sakit akibat bekas cubitan nya sendiri dan membuat hyunjin sedikit tertawa.
"Gue gk mimpi lo bangun jin"ujar heejon yang senang dan langsung pergi dari ruangan tersebut untuk memanggil dokter.
Setelah lama dokter memeriksa hyunjin akhirnya dokter keluar.
"Bagaimana keadaan anak saya dok"ujar eomma hyunjin. Oh ya jangan lupakan ank tbz, skz, kim, yeji, yuna, ryujin, chaewon, dan somi juga berkumpul disana pun juga menganggukan ucapan eomma hyunjin.
"Tidak ada masalah padanya sama sekali. Sepertinya tuhan mengabulkan doa kalian ya" ujar dokter tersebut sambil melirik ke arah heejin yang sangat cemas tentang keadaan hyunjin.
"Kau heejin bukan"ujar dokter tersebut.
"Sudah berapa minggu kita bertemu kenapa anda baru bertanya dok"ujar heejin sedikit kesal.
"Ahh itu benar kau. Apa kau sudah menemui dokter heo"tanya dokter tersebut.
"Aku belum sempat menemuinya lagi"ujar heejin.
"Dia teman lamaku jika kau ingin menemuinya bicara padaku. Ini nomor teleponku"ujar dokter tersebut
"Baik dok"ujar heejin dan dokter pun pergi.
"Ok guys kita temuin uri prince hwang"ujar jisung.
"Let's goooo"ujar felix.
Akhirnya mereka masuk ke ruang raawat hyunjin. Nampak jelas hyunjin yang sedang duduk sambil tersenyum ke arah mereka. Dengan cepat yeji menghampiri hyunjin daan memukulnya pelan.
"Lo jahat tau gk. Lo bikin gue khawatir dan hampir mati. Lo juga bikin heejin hampir hancur. Lo jahat jin,bercanda lo gk lucu. Lo hampir mati hikss"ujar yeji yang masih memukuli hyunjin dan hyunjin menarik yeji ke pelukannya.
"Maaf."Ujar hyunjin.
"Yeji kasian hyunjin jangan dipukulin baru bangun lo"ujar eomma hyunjin.
"Iya sayang"ujar appa hyunjin.
"Klo gue kritis lagi gmn"ujar hyunjin.
"Biarin hiks lo klo mau hikss main atau hiks bercanda hikss yang masuk akal hikss jin"ujar yeji lagi.
"Udah jangan nangis"ujar hyunjin yang mengusap kepala yeji lembut.
"Jin jin lo bikin kita khawatir setengah mati tau gk"ujar jisung.
"Bener gila lo"ujar felix.
"Brisik lo dua ini moment sedih"ujar hankyeon.
"Tau tuh"ujar sunwoo.
"Serah oranglah"ujar new.
"Hyung si pakek aneh-aneh"ujar In
"Iya tuhh"ujar eric.
"Brisik"ujar seungmin dan juyeon bersamaan dan mereka diam bahkan sangyeon dan bangcahan menggeleng kepalanya setelah melihat kelakuan temanya.
"Rumah sakit jangan brisik"ujar lino
Saat mereka semua terdiam hyunjin melihat ke arah heejin yang berdiri di samping lino dan somi dan menatap kosong.
"Gue mau bicara ama heejin"ujar hyunjin dan membuat heejin sedikit kaget.
"Ialah kritis aja bucin gmn udah bangun"ujar felix spontan.
"Bisa gk diem"ujar kevin
"Brisik lo"ujar ryujin.
"Udah-udah"ujar somi.
"Kalian juga brisik"ujar chaewon dan dianggukan yuna.
"Udahlah pakek branten gala lo"ujar changbin.
"Kyk ank kecil lo pada"ujar woojin.
"Kapan kelarnya ini"ujar yunghoon.
"Udahlah "ujar Q.
"Udah-udah yuk keluar "ujar eomma hyunjin.
Akhirnya mereka keluar dan menyisahkan hyynjin dan heejin disana. Heejin pun duduk di kursi sebelah tempat tidur rawat hyunjin.
"Maaf gue bikin lo sedih"ujar hyunjin.
"Ini salah gue,harusnya lo gk minta maaf"ujar heejin.
"Tapi gue bikin lo khawatir"ujar hyunjin.
"Lo udah makan"ujar hyunjin dan digelengkan oleh heejin.
"Kenapa"ujar hyunjin.
"Males"ujar heejin.
"Nanti lo makan ya jin. Jangan kyk gini ya"ujar hyunjin sambil mengusap rambut heejin lembut.
"Lo lama bgt tidur gk pegel jin"ujar heejin sambil menundukkan kepalanya.
"Pegel si tapi gue ketemu hwall ama hyunjae lo"ujar hyunjin dan buat heejin mendongakan kepala dan menatap hyunjin.
"Maksudnya"ujar heejin.
"Mereka ngasih tau gue tentang banyak hal dan mereka nitip lo ke gue. Mereka gak mau lo sendiri. Lo berharga banget buat mereka"ujar hyunjin.
"Mereka juga segalanya buat gue hingga-"ujar heejin dengan menitihkan air mata.
"Udah jin. Gue peluk lo ya"ujar hyunjin dan dianggukan oleh heejin.
"Jangan gini lagi jin hiks"ujar heejin dan hyunjin mengencangkan pelukannya.
"Maaf jin maaf"ujar hyunjin.
Halooooo jangan lupa vote and comment. Thanks juga yang udah vote ya😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET *Hyunjin&heejin*✔
FanfictionKisah seorang gadis bernama Heejin yang memiliki rahasia masa lalu membuat seorang hyunjin penasaran dibuatnya 352019-12102019