Mine? 4

1.6K 122 49
                                    

Pagi telah tiba, pagi ini Raena memang sengaja tidak berangkat ke kantor.

"Na, aku tau kamu udah bangun," ucap Jaebum sambil memakai jas nya.

"Kalau gitu aku berangkat dulu," ucap Jaebum lalu pergi.

Setelah Jaebum pergi, Raena langsung membuka mata nya dan bersiap-siap ke rumah ibu nya.

Selang beberapa menit, Raena sampai di rumah orang tua nya.

"Mama," ucap Raena lalu bersalaman.

"Sayang, mama udah kangen banget loh sama kamu," ucap mama Park.

"Iya ma, Raena juga," jawab Raena sembari tersenyum.

"Ya udah yuk, masuk," ucap mama Park.

Tidak lama kemudian, mereka sudah berada di meja makan.

"Ma, aku habisin ya," ucap Raena.

"Iya, makan yang banyak," jawab mama Park.

"Oh ya ma, papa di mana?" tanya Raena.

"Papa kamu lagi di kantor nya bang Jie," jawab mama Park dan Raena mengangguk mengerti.

"Raena, kok kamu nggak kerja?" tanya mama Park.

"Aku capek, ma," jawab Raena.

"Oh gitu, udah selesai makan nya?" tanya mama Park.

"Udah ma," jawab Raena.

"Ya udah yuk, kita cuci piring-piring kotor nya," ucap mama Park.

"Oke deh," jawab Raena.

Kemudian mereka beralih mencuci piring-piring yang kotor.

"Biar mama yang nyuci, kamu yang naruh di rak piring," ucap mama park dan Raena mengangguk.

Setelah seleasai mencuci piring, mereka beralih ke ruang santai untuk menonton tv.

"Kamu udah bilang sama Jaebum kan, kalau kamu ke rumah mama?" tanya mama Park.

"Udah kok, ma," jawab Raena.

"Oh ya Raena, mama minta kamu cepet-cepet kasih cucu ke mama ya," ucap mama Park.

"Astaga mama, ya nggak bisa dong, Raena aja belum lama nikah nya," jawab Raena.

"Ya pokok nya jangan lama-lama, Raena," ucap mama Park.

"Mama apa-apaan sih, kemarin maksa Raena nikah sama Jaebum, terus sekarang suruh cepet-cepet kasih cucu, mau mama apa sih," jawab Raena.

"Kamu mau nunggu mama meninggal dulu, iya?" tanya mama park.

"Mama apa-apaan sih, kok ngomong kayak gitu," jawab Raena.

"Ya habis nya kamu nunda, ya lama lah," ucap mama park.

"Udah ya ma, Raena muak sama semua nya," ucap Raena.

"Mama nggak pernah ngerti rasa nya berkeluarga sama orang yang nggak mencintai Raena," lanjut Raena lalu masuk ke kamar lawas nya.

"Raena," panggil mama park.

Raena pun menghapus air mata nya.

"Kenapa nasib gini-gini amat ya," ucap Raena.

"Gue butuh refreshing nih, gue telfone Arin aja apa ya," ucap Raena lalu menelfone Arin, sahabat nya.

Setelah itu Raena menunggu Arin di depan rumah nya. Tidak lama Arin datang.

"Lama amat sih," protes Raena.

"Cepet deh perasaan, lo nya aja yang nggak sabaran," jawab Arin.

"Udah ah, langsung berangkat aja," ucap Raena.

MINE? Im Jaebum [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang