Mine? 16

1.2K 83 66
                                    

Pagi telah tiba, pagi ini sangat berbeda.

Biasanya, setelah bangun tidur, raena langsung menyiapkan sarapan untuk Jaebum, tapi kali ini Raena enggan untuk beranjak dari tempat tidur nya.

Begitu juga dengan Jaebum yang biasanya selalu berpamitan saat akan berangkat kerja, tapi kali ini Jaebum berangkat tanpa berpamitan dengan Raena.

Pukul 09.00 Raena baru saja selesai membersihkan diri nya.

Lalu ke dapur membuat roti selai untuk nya.

Baru satu suapan, Raena sudah enggan untuk memakan nya lagi.

Mungkin karena masalah rumah tangga nya yang membuat Raena malas makan.

Setelah itu Raena beralih ke ruang keluarga untuk menonton tv, niatnya untuk mencari hiburan.

Tidak lama terdengar seseorang mengetuk pintu rumah nya.

Raena pun bergegas membukakan pintu dan menampakan Arin.

"Masuk," ucap Raena.

Tidak lama mereka sudah berada di ruang tamu.

"Raen, hari ini gue libur loh," ucap Arin.

"Iya, terus?" jawab Raena.

"Tau nggak Raen, kemarin Bambam anterin gue pulang," ucap Arin.

"Iya," jawab Raena.

"Lah Raen, lo kenapa sih?" tanya Arin.

"Nggak papa," jawab Raena.

"Lo sakit?" tanya Arin.

"Enggak," jawab Raena.

"Lah, terus lo kenapa? nggak biasanya tau nggak," ucap Arin dan Raena pun menggeleng pelan.

"Siapa yang bikin lo kayak gini Raen?" tanya Arin namun Raena hanya diam.

"Bilang ke gue siapa orang nya," ucap Arin.

Raena pun menatap wajah Arin sekilas, lalu mengalihkan pandangan nya ke arah tv kembali tanpa menjawab pertanyaan dari Arin.

"Jalan-jalan yuk Raen," ajak Arin.

"Ke mana?" tanya Raena.

"Ke taman gimana?" ucap Arin dan Raena pun mengangguk setuju.

Selang beberapa menit mereka sudah berada di taman.

Duduk di bawah pohon sambil menikmati suasana saat itu.

"Mau ice cream nggak Raen?" tanya arin.

"Nggak," jawab Raena.

"Kalau gitu kamu mau apa?" tanya Arin dan Raena hanya menggeleng pelan.

"Jalan-jalan aja yuk, Rin," ucap Raena.

Mereka pun berjalan mengelilingi taman.

"Raen," panggil Arin.

"Hm," jawab Raena.

"Lo kenapa sih, Raen?" tanya Arin.

"Sorry Rin, kalau sikap gue nggak enak sama Lo, gue juga nggak bisa cerita saat ini," jawab Raena.

"Iya nggak papa, Raen," jawab Arin.

"Cari makan yuk Raen, gue laper," ucap Arin.

Tidak lama mereka sudah berada di cafe.

"Kok nggak dimakan sih Raen?" tanya Arin.

"Gue makan kok," jawab Raena.

"Habis ini anterin gue ke kantor Bang Jie ya," ucap Raena.

MINE? Im Jaebum [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang