Mine? 26

990 72 50
                                    

Pagi telah tiba, Jaebum pun terbangun dari tidur nya, dan mendapati kamar nya seperti kapal pecah.

Kemudian Jaebum duduk di tepi ranjang.

Flashback on

"Arghhhh!!" teriak nya sambil mengacak-acak rambut nya frustasi.

Kemudian Jaebum membanting barang-barang yang ada di sekitar nya dengan asal.

Pyarr...

Jaebum pun memukul kaca rias hingga mengalir darah dari tangan nya.

Flashback off

Jaebum pun tersenyum kecut lalu melihat bekas luka yang ada di tangan nya.

"Aku nggak akan tinggal diam, Raen," ucap Jaebum.

Lain tempat.
(kamar Raena)

Terlihat Raena yang duduk di ranjang dengan tatapan kosong nya.

Dan penampilan nya pun sangat acak-acakan.

Tidak lama Yugyeom datang.

"Raen, gue bawain makanan buat lo, dimakan ya," ucap Yugyeom.

Kemudian Yugyeom mengambil sisir untuk merapikan rambut Raena.

"Lo nggak boleh keliatan kayak gini," ucap Yugyeom.

"Gyeom, gue boleh minta bantuan nggak?" tanya Raena.

"Gue bakal bantuin lo, Raen," jawab Yugyeom.

"Gue boleh pinjem ponsel buat hubungin Arin?" tanya Raena.

"Boleh," jawab Yugyeom lalu memberikan ponsel nya.

Raena : Hallo Rin, nanti siang jangan lupa anterin makanan ke kantor Jaebum.

Arin : Siap, laksanakan!

Raena : Makasih.

Setelah itu, Raena pun mematikan panggilan nya.

"Jadi lo suruh buat anterin makanan ke Bang Jaebum," ucap Yugyeom.

"Iya, cuma arin yang bisa di mintain pertolongan," jawab Raena.

"Oh gitu ya," jawab Yugyeom.

"Kalau Arin ke sini, aku bisa pinjem ponsel dia buat hubungin Jaebum juga," ucap Raena dan Yugyeom pun mengangguk.

"Ya udah, lo makan dulu," ucap Yugyeom.

"Iya, makasih ya Gyeom," jawab Raena.

"Iya, sama-sama," ucap Yugyeom sambil tersenyum.

"Gue tinggal bentar ya, lo makan dulu aja," ucap Yugyeom lalu pergi.

"Jaebum udah sarapan belum ya?" batin Raena.

"Maafin aku Jae, aku nggak bisa jadi istri yang baik buat kamu," batin Raena.

"Gimana kalau aku pinjem ponsel nya Yugyeom buat hubungin Jaebum?" batin Raena.

"Yugyeom kok lama sih," ucap Raena kemudian menuju ke ruang keluarga.

Tidak lama Raena pun menghentikan langkah nya untuk menguping pembicaraan Yugyeom dan Jinyoung.

"Gimana Gyeom?" tanya Jinyoung.

"Jadi selama ini Raena minta pertolongan Arin untuk di jadiin perantara nya sama Jaebum," jawab Yugyeom.

"Mulai sekarang cegah Arin datang ke sini, dan jangan lagi di pinjami ponsel," ucap Jinyoung.

Raena pun langsung kembali ke kamar dan air mata nya pun langsung menetes.

MINE? Im Jaebum [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang