Mata Raena berkelip beberapa kali, karena sinar matahari yang menyoroti nya.
"Astaga udah siang," ucap Raena.
"Gue harus siap-siap,".ucap Raena lalu berdiri.
"Oh iya, gue lupa, gue kan udah di pecat," ucap Raena lalu kembali duduk.
"Jaebum udah berangkat belum, ya?" ucap Raena lalu masuk ke dalam kamar.
Dan ternyata Jaebum sudah tidak ada.
"Udah berangkat," ucap Raena.
"Mending aku mandi dulu, habis itu nganter bekal buat Jaebum," ucap Raena.
Setelah selesai mandi, Raena langsung menuju ke dapur.
Setelah nasi goreng buatan nya siap, Raena langsung mengemas nasi goreng tersebut ke kotak makan.
"Semoga aja Jaebum suka," ucap Raena sambil tersenyum.
Tidak butuh waktu lama, Raena sudah berada di depan ruangan Jaebum.
Tok...tok...tok...
"Masuk," ucap Jaebum dari dalam dan Raena pun langsung masuk.
"Jae, aku ada bekal buat kamu," ucap Raena.
"Udah kenyang," jawab Jaebum.
"Oh, udah kenyang," ucap Raena pelan namun masih bisa terdengar.
"Ya udah, kalau gitu aku pamit pulang," ucap Raena.
"Ka--kamu semangat kerjanya," ucap Raena lalu keluar dari ruang tersebut.
Saat di depan ruangan Jaebum, Raena bertemu dengan Clara.
"Lo lagi, sepet liat nya," ucap Clara dan Raena pun hanya diam.
"Lo ngapain kesini lagi? mau ngemis, iya?" ucap Clara.
"Sorry ya, bokap gue punya perusahaan sendiri, gue bisa kok kerja di sana, nggak pakai acara ngemis-ngemis segala," jawab Raena dan Clara pum tersenyum miring.
"Maksud gue bukan yang itu, tapi ngemis cinta nya Jaebum," ucap Clara.
"Asal lo tau ya, mau sampai lo nangis darah pun, Jaebum nggak akan bisa cinta sama lo," lanjut Clara.
"Dan lo tau ini cincin dari siapa?" tanya Clara sambil memamerkan cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.
"Bagus kan? ini dari Jaebum, suami lo!" ucap Clara.
"Gue nggak percaya sama lo, lo cuma cewek yang bermuka dua, gue nggak percaya!" jawab Raena.
"Aku yakin, sebentar lagi kalian bakal cerai," ucap Clara lalu tersenyum.
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi kanan Clara."Jaga omongan lo! dasar murahan!" ucap Raena.
"Berani-berani nya lo ngomong kayak gitu di depan gue!" lanjut Raena lalu menjambak rambut Clara.
"Auh! lepasin!" jawab Clara.
"Awas kalau lo berani ganggu rumah tangga gue!" ucap Raena.
"Lepasin! tolong ada orang gila!" jawab Clara.
Tidak lama Jaebum keluar dari ruangan nya, dan beberapa staff melihat pertengkaran mereka.
"Raena!" bentak Jaebum.
Kemudian Jaebum menarik tangan Raena dan membawa nya keluar kantor.
"Kamu bener-bener ya!" ucap jb lalu mengayunkan tangan nya mengarah ke wajah Raena.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE? Im Jaebum [END]
FanficBagaimana kehidupan Jaebum setelah menikah dengan wanita pilihan orang tuanya? • • • Halo kalian yang mau baca! udah siap buat sabar? yuk langsung aja.