Raena pun berjalan menggendap-endap agar dapat keluar dari rumah.
"Syukurlah, pintu nya belum di kunci," batin Raena.
Perlahan Raena pun membuka pintu dan bergegas untuk berlari.
"Satu kali lagi kamu melangkah ke depan, nyawa Jaebum terancam," ucap Jinyoung dan Raena pun langsung menghentikan langkah nya.
Raena pun langsung membalikan badan nya menghadap Jinyoung.
"Sebenernya abang nggak maksa kamu, terserah kamu milih yang mana," ucap Jinyoung.
"Pilih diem di rumah dan nggak akan terjadi apa-apa, atau kamu pilih pergi dari rumah ini juga nggak apa-apa, silahkan," lanjut Jinyoung.
"Kenapa semuanya nggak adil sih!" ucap Raena dan Jinyoung pun menatap nya bingung.
"Kenapa bukan abang yang ada di posisi Raena sekarang!" ucap Raena.
"Abang anak pertama, tapi kenapa Raena di paksa untuk lebih dahulu berkeluarga," ucap Raena.
"Raena di paksa untuk di jodohkan dan akhir nya malah kayak ini," ucap Raena.
"Omong kosong apa kamu," jawab mama park yang baru saja datang.
"Raena capek ma, Raena capek hati, capek pikiran," ucap Raena.
"Raena udah nggak kuat sama semua nya," lanjut Raena.
Entah apa yang ia pikirkan, Raena pun langsung berlari ke dapur dan di susul Jinyoung.
Raena pun langsung mengambil pisau.
"Raen, tolong letakan pisau nya"ucap jinyoung.
"Aku akan buat hari ini adalah hari yang nggak akan bisa abang lupain seumur hidup abang," ucap Raena.
"Ja--jangan Raen, jangan lakuin apa-apa, lepas pisau nya," jawab Jinyoung.
Raena pun mulai mendekatkan pisau nya ke arah pergelangan tangan kiri nya.
"Stop Raen! abang minta tolong, jangan sakitin diri kamu sendiri," ucap Jinyoung.
Tidak lama, pisau tersebut jatuh bersamaan darah yang mengalir dari tangan Raena.
Tubuh Raena pun bergetar karena menyadari apa yang sudah ia lakukan.
Flashback on
"Aku berangkat dulu ya, jaga diri baik-baik, kalau ada apa-apa hubungin aku," ucap Jaebum lalu mengecup kening Raena sekilas.
Flashback off
"J-jae," ucap Raena.
"Raena!" ucap Jinyoung yang melihat tubuh Raena terjatuh di lantai.
Dengan rasa panik, Jinyoung pun langsung membawa Raena ke rumah sakit terdekat.
Selang beberapa menit, terlihat Jinyoung yang duduk dengan wajah khawatir.
Tidak lama pintu UGD terbuka dan menampakan seorang dokter.
Jinyoung pun langsung berdiri menghampiri dokter tersebut.
"Untung saja pasien segera dibawa ke rumah sakit kalau tidak, mungkin pasien tidak akan tertolong," ucap dokter.
"Iya dok, terimakasih sudah memberikan pengobatan yang terbaik untuk adik saya," jawab Jinyoung.
"Baiklah, kalau begitu saya permisi," ucap dokter lalu pergi.
Tidak lama Jaebum datang.
"Raena kenapa?" tanya Jaebum khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/191082750-288-k173044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE? Im Jaebum [END]
ФанфикBagaimana kehidupan Jaebum setelah menikah dengan wanita pilihan orang tuanya? • • • Halo kalian yang mau baca! udah siap buat sabar? yuk langsung aja.