Mine? 31

843 71 74
                                    

Sang surya menampakan diri nya, pertanda pagi sudah tiba.

Pagi itu terlihat Raena yang duduk di ranjangnya dengan tatapan kosong nya.

Tidak lama bi nani datang.

"Pagi, non," ucap bi nani namun tidak ada jawaban.

"Sarapan dulu ya, non," ucap bi nani dan Raena pun menggeleng pelan.

."Non harus sarapan, nanti kalau non sakit gimana," ucap bi nani.

"Raena nggak mood makan bi,"jawab Raena.

"Non makan ya, kasihan anak non, anak non juga butuh nutrisi," ucap bi nani.

"Non Raena harus menjaga kandungan nya, biar nanti non bisa buktiin kalau itu anak tuan Jaebum," ucap bi nani.

"Iya, bi," jawab Raena.

"Ya udah, sekarang non Raena makan ya," ucap bi nani dan Raena pun mengangguk.

Setelah selesai makan, Raena pun bersiap-siap untuk ke kantor Jaebum.

Selang beberapa menit, Raena pun sudah berada di depan pintu ruangan Jaebum.

"Aku harus bisa jelasin semua nya," batin Raena.

Tok..tok...tok....

"Masuk," ucap Jaebum dan Raena pun langsung masuk ke dalam ruangan.

"Ada perlu apa lagi anda kemari?" tanya Jaebum.

"Jae, maaf kalau ganggu kamu, tapi aku kesini mau ngejelasin semuanya Jae, biar kamu nggak salah paham," jawab Raena.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan, semuanya sudah jelas," ucap Jaebum.

"Silahkan pergi," lanjut Jaebum.

"Jae, apa kamu nggak kasian sama anak kamu? dia butuh kamu Jae," jawab Raena.

"Jangan katakan lagi itu anak saya," ucap Jaebum.

"Jae, aku mohon sama kamu, tolong percaya sama aku," jawab Raena.

"Pergi dari sini, saya tidak ingin melihat anda lagi," ucap Jaebum.

"Jae, aku nggak salah, ini semua fitnah," jawab Raena.

"Saya minta anda pergi sekarang juga," ucap Jaebum.

Tidak lama Bangchan datang.

"Pak, ini laporan keuangan yang bapak minta," ucap Bangchan.

"Raena," ucap Bangchan yang baru saja menyadari keberadaan Raena.

Tanpa mengatakan apa-apa, Raena pun langsung keluar dari ruangan Jaebum.

Kemudian Bangchan pun mengejar Raena.

"Raena," panggil Bangchan dan Raena pun menghentikan langkah nya.

Bangchan pun langsung menghampiri Raena.

"Udah lama nggak ketemu, gimana kabar lo?" tanya Bangchan.

"Gue nggak lagi baik-baik aja, Chan," jawab Raena dan air mata nya pun menetes.

"L-lo kenapa Raen?" tanya Bangchan.

"Chan gue boleh minta tolong sama lo?" tanya Raena dan Bangchan pun mengangguk.

"Tolong suruh Arin temuin gue di taman biasanya," ucap Raena.

"Iya," jawab Bangchan.

"Makasih," ucap Raena.

Tidak lama Raena sudah berada di taman. Kemudian Arin pun datang.

"Raen," ucap Arin.

"Rin," jawab Raena lalu memeluk Arin erat.

MINE? Im Jaebum [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang