Hai guys author balik lagi nih, author kangen banget sama kalian guyss.
Happy raeding💚
Raena pun terbangun dari tidur nya karena suara alaram yang begitu nyaring nya.
Setelah membersihkan badan, Raena pun langsung menuju ke meja makan.
"Pagi sayang, ayo sarapan," ucap mama lalu menarik kursi untuk Raena.
Kemudian Raena pun langsung duduk.
"Mau makan sama apa? biar mama yang ambilin," tanya mama.
"Raena biar ambil sendiri aja, ma," jawab Raena.
"Raena, lebih baik kamu nggak usah mikirin apa-apa, nggak usah mikirin suami kamu itu, toh sebentar lagi kalian juga bukan suami-istri," sahut papa.
Raena pun langsung meletakan garpu dan sendok nya dengan kasar hingga berbunyi.
"Raena nggak suka papa ngomong kayak gitu," ucap Raena lalu masuk ke dalam kamar nya.
"Kira-kira Jaebum lagi apa? apa dia udah makan?" ucap Raena dan air matanya pun menetes.
"Aku kangen sama kamu," ucap Raena.
Pandangan Raena pun beralih ke Jinyoung yang berdiri di depan pintu.
"Bang, Raena mohon sama abang," ucap Raena.
"Raena mohon, jangan pisahin Raena sama Jaebum," lanjut Raena.
Jinyoung pun hanya menatap polos Raena lalu pergi.
"Bang," panggil Raena.
Tidak lama mama datang dan langsung duduk di sebelah Raena.
"Sayang, udah dong nangis nya," ucap mama.
Kemudian Raena pun menggenggam tangan ibunya.
"Ma, Raena minta tolong sama mama," ucap Raena.
"Jangan pisahin Raena sama Jaebum, Raena mohon sama mama," lanjut Raena.
"Raena sayang sama Jaebum, apa mama nggak mau liat Raena bahagia?" ucap Raena.
"Maaf sayang, mama nggak bisa," jawab mama.
"Ma, apa sih salah Jaebum?" tanya Raena.
Mama pun hanya menghela napas berat.
"Kamu lupain Jaebum aja," ucap mama.
"Enggak, ma!" jawab Raena.
"Ini demi kebaikan kamu, Raena!" jawab mama.
"Dasar anak nggak tau di untung, mama bilang baik-baik, kok malah ngebentak," ucap mama lalu meninggalkan Raena.
•••
Pukul 11.30 terlihat Raena yang duduk termenung di kamar nya.
Tidak lama Arin datang.
"Raen," ucap Arin lalu duduk di sebelah Raena.
"Gue di suruh Pak Jinyoung buat nemenin lo," ucap Arin.
"Lo udah makan?" tanya Arin.
"Udah," jawab Raena.
"Udah dong Raen, jangan nangis terus, mata lo sampai bengkak gitu," ucap Arin.
"Raen, udah ya nangis nya, gue bakal bantuin lo," ucap Arin.
"Beneran?" tanya Raena.
"Iya, sebisa mungkin gue bakal bantu lo, Raen," jawab Arin.
"Rin, lo mau nggak anterin gue ke kantor Jaebum sekarang?" tanya Raena.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE? Im Jaebum [END]
FanfictionBagaimana kehidupan Jaebum setelah menikah dengan wanita pilihan orang tuanya? • • • Halo kalian yang mau baca! udah siap buat sabar? yuk langsung aja.