Mine? 13

1.3K 82 49
                                    

Pukul 09.00

Jaebum sudah berangkat sedari tadi dan raena sudah berada di cafe bersama Bangchan.

"Chan, Jaebum kalau di kantor deket sama Clara nggak?" tanya Raena.

"Mereka deket sih, Raen," jawab Bangchan.

"Bahkan orang kantor banyak yang ngira kalau mereka ada hubungan," lanjut Bangchan.

"Itu yang gue takutin Chan," jawab Raena.

"Raen, lo kenapa nggak minta cerai aja sih?" tanya Bangchan.

"Gue udah terlanjur cinta sama dia Chan, gue nggak bisa pisah sama dia," jawab Raena.

"Iya gue tau Raen, tapi apa lo mau di sakitin terus-menerus," ucap Bangchan.

"Enggak Chan, suatu saat nanti Jaebum juga cinta sama gue," jawab Raena.

"Gue prihatin liat lo kayak gini Raen, lo terlalu gampang di bodohi sama dia," ucap Bangchan.

"Lo harus sadar Raen, Jaebum nggak sebaik apa yang lo omongin," lanjut Bangchan.

"Tapi Jaebum juga nggak seburuk kayak apa yang lo pikirin," jawab Raena.

"Gue heran sama lo Raen," ucap Bangchan.

"Asal lo tau Raen, Jaebum nggak bakal ngebuka hati buat lo," ucap Bangchan.

"Kenapa lo kayak gini sih Chan? lo harus nya nyemangatin gue," jawab Raena.

"Gue kira lo temen yang baik Chan, ternyata lo sama Arin nggak ada beda nya," ucap Raena lalu pergi.

Tidak lama Raena sampai di kantor Jaebum.

Ruangan Jaebum terlihat kosong saat Raena memasukinya.

"Loh, Jaebum ke mana ya?" ucap Raena lalu bertanya kepada office girl yang sedang mengepel.

"Mbak," panggil Raena.

"Iya bu, ada apa?"

"Tau bapak Jaebum kemana nggak?"

"Oh pak Jaebum, tadi saya liat Pak Jaebum di taman belakang kantor Bu."

"Oh iya mbak, makasih ya," jawab Raena.

Sesampai nya di sana, Raena mendapati Jaebum duduk bersama Clara, dengan posisi tangan kanan Jaebum merangkul pundak Clara.

Tidak lama Raena melihat Jaebum mencubit pipi Clara gemas.

Perlahan air mata Raena menetes membasahi pipinya.

Raena pun memilih pergi untuk menenangkan diri di taman favorit nya.

Raena duduk di bangku bawah pohon.

"Apa bener ya kata Arin kemarin, kalau Jaebum jalan ke mall sama Clara," ucap Raena.

Tidak lama Yugyeom datang dan langsung duduk di sebelah Raena.

"Yugyeom, bikin kaget aja, ngapain lo kesini?" ucap Raena.

"Gue cuma pengen refreshing aja," jawab Yugyeom dan Raena pun mengangguk.

"Lo sendiri ngapain ke sini? lo keliatan nya sedih gitu," ucap Yugyeom.

"Iya, gue lagi ada masalah sama Jaebum," jawab Raena.

"Cerita gih sama gue," ucap Yugyeom.

"Nggak ah, mulut lo ember," jawab Raena.

"Astaga Raen, masak sama saudara sendiri nggak mau cerita," ucap Yugyeom.

"Andai ya Gyeom, kita bukan saudaraan, gue udah bahagia dong hidup sama lo," ucap Raena.

MINE? Im Jaebum [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang