MINE? Im Jaebum [END]

Mine?41

Hay teman-teman,akhirnya author bisa up lagi,maaf udah bikin kalian nunggu:(

Author kangen banget sama kalian hoho....

Author juga mau kasih info,kalau mine? akan segera tamat

happy reading guys💕.

Kemudian satpam tersebut membawa Jaebum keluar.

Tidak lama dokter keluar dari ruangan.

"Bagaimana dok?" tanya Jackson panik.

"Pasien masih dalam keadaan koma, pak," jawab dokter.

"Dok, beri pengobatan yang terbaik buat pasien," ucap Jackson.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin pak, kalau begitu saya permisi," jawab dokter lalu pergi.

Kemudian Jackson melihat ke arah kaca pintu ruangan.

Dan mendapati Raena yang berbaring tak berdaya dengan alat bantu pernapasan yang bisa Raena rasakan melalui hidung nya dan perban yang melingkar di kepala nya.

Jackson pun menghela napas berat dan menghapus air mata nya.

Kemudian Jackson masuk ke ruangan dan mendekati Raena.

"Kamu pasti sembuh, Raen," ucap Jackson disertai tatapan sendu nya.

"Maafin aku Raen, aku udah buat kamu kayak gini, ini semua salah aku," ucap Jackson.

"Aku nyesel Raen," lanjut Jackson.

Tidak lama pintu terbuka dengan kasar yang membuat Jackson tersentak dan langsung mengalihkan pandangan nya ke arah pintu.

Dan mendapati Arin yang menangis histeris sambil berlari ke arah Raena.

"Raena.." ucap Arin disertai tangisan nya.

"Raena, lo kenapa Raen?" ucap Arin.

"Kenapa lo bisa kayak gini, Raen...." ucap Arin lalu memeluk Raena.

"Bangun Raen, bangun!" ucap Arin.

"Gue nggak suka liat lo kayak gini, Raen!" ucap Arin.

Jackson yang melihat itu pun hanya bisa diam dan menahan air mata nya.

"Buka mata lo, Raen," ucap Arin.

"Kenapa lo cuma diem aja! buka mata lo, liat! gue ada disini Raen," ucap Arin.

"Lo nggak boleh kayak gini! Raena," ucap Arin.

"Bangun Raena, dengerin gue, bangun...." ucap Arin.

Tidak lama Jackson keluar dari ruangan tersebut karena sudah tidak kuat menahan air mata nya.

Jackson memilih duduk di depan ruangan Raena dengan menyenderkan kepala nya di tembok.

Kemudian jackson pun memejamkan mata nya dan seketika air mata nya pun menetes.

Tidak lama Arin datang dan duduk di samping Jackson.

Setelah menyadari keberadaan Arin, Jackson pun membuka mata nya dan dengan cepat menghapus air mata nya.

Arin pun langsung memeluk jackson sambil menangis terisak-isak.

"Saya nggak bisa liat Raena kayak gini...hiks..hikss..." ucap Arin.

Jackson pun hanya diam dan air mata nya kembali menetes.

"Ini semua salah saya," ucap Jackson.

"Saya nggak bisa jagain Raena dengan baik," ucap Jackson dan Arin pun menggeleng.