"Yeaayyy!!!!!" Sorak sorai penonton karena kemenangan klub baseball jyp eagle dengan perbedaan tipis sebanyak 1 poin.
~ruang ganti~
"Yeahhh!!!" Teriak jeongyeon kegirangan.
"Waa kita menang hyung" ucap chaeyoung yang tak lain adik kelas jeongyeon dan teman satu klub nya.
"Iya tentu saja berkat jeongyeon haha" timpal daniel yang juga ikut bertanding bersama.
"Ah sudahlah jangan memujiku, aku bisa meledak nanti" ucap jeongyeon dengan wajah memerahnya.
"Mukamu itu dah ngalahin gincu emak-emak hyung" ejek Dahyun yang kemudian ditertawai oleh teman-teman satu klub yang ada diruangan itu.
Setelah selesai ganti baju mereka pulang ke rumah masing".
"Hyung!" Panggil chaeyoung.
"Ne?" Jeongyeon menghentikan langkahnya dan melihat chaeyoung yang berlari ke arahnya.
"Hyung bareng" ucapnya sambil tersenyum kepada jeongyeon.
"Ih jijik tau gak senyumanmu itu" ucap jeongyeon.
"Ya.. hyung wajahku begitu tampan kenapa kau mengataiku?" Tanya chaeyoung tak terima.
"Senyumanmu itu mengatakan bahwa kau mungkin homo" ucap jeongyeon tanpa dosa.
"Jahat sekali kau hyung huaaa" chaeyoung pura-pura menangis tetapi diacuhkan jeongyeon "yak hyung kau mengacuhkanku" sambungnya.
Jeongyeon dan chaeyoung pun berjalan bersama. Tak jauh dari stadion itu jeongyeon mendapati seorang wanita berdiri di depan gerbang seperti menunggu seseorang.
"Siapa itu? Malam gini di sana sendirian" ucap jeongyeon.
"Jangan-jangan dia hantu hyung" kata chaeyoung yang agak takut.
"Oppa!!" Teriak wanita itu.
"Hyung kau mengenal hantu itu?" Tanya chaeyoung.
"Yak! Pabo, dia adikku" sambil memukul kepala chaeyoung dan pergi menghampiri adiknya.
"Oppa, apa kau lelah?" Tanya gadis itu sambil memberikan minuman kepada jeongyeon.
"Hmm, tapi lelahku hilang setelah melihat adikku yang imut ini" sambil mencubit gemas pipi adiknya.
"Appo.. lepaskan oppa" rengek gadis itu.
"Ah mian dan gomawo minumanya"
"Anyeong chaeyoung" sapa gadis itu.
"Anyeong chaeyeon" balas chaeyoung pada adik jeongyeon.
"Kajja kita pulang" ucap jeongyeon menarik tangan chaeyeon dan meninggalkan chaeyoung.
"Yak! hyung, kau sekarang meninggalkanku?" Ucap chaeyoung sambil sedikit berlari untuk mengejar jeongyeon dan chaeyeon.
Di persimpangan berpisahlah chaeyoung dan kedua kakak adik ini.
Sesampainya dirumah, jeongyeon masuk ke kamarnya begitu pula dengan chaeyeon. Rumah mereka benar" sepi karena ayahnya sedang bisnis di luar kota sementara ibunya sudah meninggal 4 tahun yang lalu ketika jeongyeon masih di bangku SMP.
~keesokan paginya~
Jeongyeon bangun pagi seperti biasanya tapi ia melihat sosok yang jarang ia lihat sepagi ini.
"Chaeyeon, kau sedang apa?" Jeongyeon memergoki adiknya yang sedang sibuk di dapur.
"Ahh oppa, aku sedang memasak"
"Tumben" kata jeongyeon yang masih kebingungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Life
Fanfictionbercerita tentang kisah hidup jeongyeon yang lebih banyak ke kisah percintaanya dengan gadis" yang pernah menjadi penyemangat hidupnya Perhatian!!! Cerita ini berunsur ~Gender Bender ~kadar halu yang tidak stabil