8

396 29 13
                                    

~Istirahat~

Tidak seperti biasanya, kini mina sendirian berada dikelasnya lebih tepatnya kembali seperti sedia kala dimana ia selalu sendiri. Sudah istirahat ke 2 tapi jeongyeon juga tidak menghampirinya atau bahkan mengiriminya pesan.

Kini ia mengambil dan memakan bekalnya ditempat duduk tersebut tanpa ingin beranjak dari bangkunya.

"Hai mina" sapa seorang lelaki.

"Hai chaeng" balasnya.

"Woah sendirian?" Tanya chaeyoung.

"Iya"

"Apa jeongyeon hyung tidak kesini?" Tanya chaeyoung yang hanya dijawab gelengan dan senyum simpul oleh mina.

"Pasti dia lagi ngapel lagi" ceplos chaeyoung.

"Ngapel?"

"Tadi pas aku..."

"Chaeyoung! Kau apakan minari ku!" Teriak seorang pria yang ternyata jeongyeon dari pintu kelas.

"Hyung? Aduhhh" chaeyoung mengaduh karena jeongyeon mendorong chaeyoung dari depan mina hingga ia terjatuh.

"Chaeyoung, kau tak apa?" Tanya mina penuh perhatian sambil membantunya bangun "jeongyeon, kasian chaeyoung. Badanya kalah telak denganmu" sambungnya.

"Yak! Kau itu membelaku atau mengejekku?" Protes chaeyoung.

"Kemarin kau apakan mina hingga dia mau pulang  denganmu?" Tanya jeongyeon.

"Aku hanya mengajaknya pulang bersama itu saja hyung, kau itu protektif sekali"

"Ya harus dong, apalagi kalau dia jalan sama kamu. Hidupku tidak tentram" ucap jeongyeon.

"Aigo, memang aku ini apa ha? Lagi pula hyung juga siapanya bisa melarang-larangnya"

"Aku? Hmmm...."

"Bisakah kalian berdamai sehari saja didepanku?" Ucap mina menghentikan keributan mereka berdua.

"Ya sudahlah, aku pergi saja. Dah mina" ucap chaeyoung.

"Yak! Hanya mina? Aishhh" kesal jeongyeon.

Kemudian mina kembali duduk dan melanjutkan makan siangnya yang sempat tertunda itu.

Jeongyeon kini mengambil bangku dan menaruhnya di dekat mina. Cukup dekat seakan mereka duduk sebangku berdua.

Hening, mina sibuk makan dengan tenang tapi tidak dengan jantungnya. Berdegup tak karuan seakan ingin keluar dari tempatnya.

Sementara jeongyeon ia bingung ingin memulai dari mana karena yang ada disampingnya hanya mendiamkannya.

"Ada apa?" Tanya mina tiba-tiba.

"Ah emm anu" jeongyeon gugup.

"..." mina memberanikan diri menatap pria disebelahnya itu.

"Aku, maaf kemarin aku tidak pulang bersamamu"

"Tak apa" jawab mina lalu kembali menyantap bekalnya itu.

"Dan bagaimana kau bisa pulang chaeyoung?"

"Kemarin saat aku akan kekelasmu tiba-tiba saja ia menarik lenganku dan mengajakku pulang" jelas mina.

"Dia memaksamu?" Ucap jeongyeon yang terdengar seakan ingin menerkam manusia itu jika saja hal tersebut benar terjadi.

"A-ani, aku hanya, maaf aku memang sudah janji pulang dengan chaeyoung" ucap mina yang hanya kebohongan belaka untuk meredam amarah jeongyeon.

"Kau meninggalkanku? Ireon nae mam moreugo neomuhae neomuhae" ucap jeongyeon dengan ekspresi sok imut

The Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang