~pulang sekolah~
Masih dihari yang sama di jam yang berbeda. Kini sudah saatnya pulang tetapi karena mina ada piket, jeongyeon harus menunggu mina.
Kini jeongyeon berjalan kemanapun ia ingin berjalan. Beberapa kelas yang sudah kosong digunakan untuk kegiatan ekstra.
Jeongyeon telah melangkah cukup jauh dan entah kenapa ia berhenti di ruang musik. Dimana ruang tersebut kini sedang digunakan untuk paduan suara.
Suara indah pada bagian solo si wanita membuat hati jeongyeon meleleh. Belum juga ia melihat siapa pemilik suara itu, tapi sepertinya ia sudah jatuh cinta kepadanya.
From : minari
Jeongyeon, aku sudah selesaiPesan dari mina saja sampai lupa ia balas ketika ia kembali mendengar suara gadis itu. Kini jeongyeon duduk bersandar di tembok yang memisahkan ruangan tersebut dengan sisi luarnya.
Musik dan nyanyian kini berhenti dan tak lama ia mendapat pesan lagi.
From : minari
Jeong, kamu sudah pulang ya?"Duh lupa bales" gumam jeongyeon dan dengan segera ia membalas pesan mina.
To : minari
Eh maaf mina, ini otw balik ke kelasmuDengan tergesa-gesa kini jeongyeon lari ke kelas mina.
"Huhhhh, maaf ya" ucap jeongyeon setelah sampai diawali helaan nafas untuk menyetabilkan nafasnya.
"Iya gak papa, yuk pulang" ajak mina.
"Kajja" jawab jeongyeon semangat.
Di perjalanan mereka berbincang dan sesekali bercanda.
"Jeong, kancing kamu kebukak" kata mina yang tak sengaja melihat kancing baju jeongyeon terbuka
"Eh loh kok kancingnya gak ada" bingung jeongyeon.
Mina mencari sesuatu di tasnya dan setelah ketemu kini ia mendekat ke arah jeongyeon.
"Selesai, pakai itu dulu ya. Nanti sampai rumah ganti kancing yang baru" ucapnya setelah selesai memasangkan peniti di baju jeongyeon.
"Eh tidak usah pake juga gak papa" ucap jeongyeon agak gugup.
"Kamu mau pamer dada selama perjalanan?" Tanya mina.
"Iya, kan aku punya dada bidang menawan. Aku yakin kamu juga tergoda" goda jeongyeon.
"Aishhh kamu terlalu membanggakan dirimu"
"Hehe biarin" ucap jeongyeon "eh nayeon, hai!" Sapa jeongyeon di dekat gerbang namun lagi-lagi nayeon mengacuhkan. Mana mungkin nayeon tidak mendengar sementara nayeon cukup dekat dengan jeongyeon.
"Hmmm kacang" kesal jeongyeon.
"Pffttt sabar ya" ucap mina menahan tawa.
"Ishhh"
Kini mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka.
"Dah ya jeong, aku pulang dulu" pamit mina ketika berada di persimpangan.
"Aku akan mengantarmu, btw aku juga tidak tau dimana rumahmu" jawab jeongyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Life
Fanfictionbercerita tentang kisah hidup jeongyeon yang lebih banyak ke kisah percintaanya dengan gadis" yang pernah menjadi penyemangat hidupnya Perhatian!!! Cerita ini berunsur ~Gender Bender ~kadar halu yang tidak stabil