11

288 35 4
                                    

Hari demi hari berlalu dengan masalah jeongyeon yang belum berakhir. Kemenangan bassebal yang terjadi tanpa jeongyeon juga membuatnya berpikir bahwa meski tidak ada dirinya semua akan baik-baik saja.

Selama di kelas 3 nayeon juga sering tiba" tidak masuk. Tak hanya 1 atau 2 hari malah hingga 5 hari. Setiap jeongyeon bertanya nayeon akan menjawab "aku kemarin ikut kompetisi bernyanyi" atau "aku ada latihan untuk kompetisi bernyanyi" yang pasti tak jauh dari bernyanyi.

~~~

Kini saatnya kelulusan. Seperti yang biasa sekolah lain lakukan setiap kelulusan pasti ada upacara kelulusan.

Dilihat dari bangku tempat duduknya, jeongyeon menatap bangga pada adik kelas yang sudah tidak pendiam itu. Kini dia telah berubah tak hanya hilang sikap pendiamnya tapi kini ia sudah menjadi ketua osis dan berani berbicara di depan banyak orang.

Meski bangga, ia sadar itu pasti juga bukan karenanya, tapi karena chaeyoung yang selama ini bersamanya atau mungkin menjadi kekasihnya.

Upacara kelulusan telah selesai dan kebanyakan siswa akan mendapat banyak ucapan selamat dan membuat kenangan berharga dengan berfoto begitu pula dengan jeongyeon.

Meski ia tak mendapat banyak selamat tapi ia sudah bersyukur. Lain dengan nayeon yang mendapat sangat banyak ucapan selamat disertai karangan bunga yang cukup banyak. Tak sedikit pula pria yang menyatakan cinta meski mereka tahu bahwa nayeon masih milik jeongyeon.

"Kau mendapat banyak cinta ha?" Sindir jeongyeon.

"Apa kau cemburu tuan?"

"Sepertinya iya"

"Wah daebak" sambil mengeluarkan telepon genggamnya.

"Eh apa yang kau lakukan?"

"Smile" kata nayeon tiba-tiba.

"Yak kau itu"

"Aku hanya mengabadikan momen pertama kalinya seorang yoo jeongyeon mengatakan bahwa ia cemburu kepada kekasihnya secara langsung" jelas nayeon yang hanya ditatap bengong oleh jeongyeon.

"Udah yuk pulang" sambung nayeon yang diangguki jeongyeon.

"Jeongyeon!" Teriak seorang gadis.

"Selamat ya, aku turut bahagia atas kelulusan kalian" ucap mina lalu memberi karangan bunga pada jeongyeon.

"Trimakasih, dan kamu jangan males-malesan ya belajarnya. Jangan pacaran terus" kata jeongyeon pada mina.

"Haha iya" jawab mina kemudian terjadi kecanggungan sesaat.

"Mmm kalian tak ingin foto bersama?" Tanya nayeon.

"Ha? T-t..." mina terkejut karena ia baru sadar jika ada nayeon di sana.

"Ayo" sambil menarik lengan mina "kamu gak mau foto sama kita?" Sambung jeongyeon bertanya pada nayeon.

"Nanti aja, kalian berdua dulu" ucap nayeon.

"1... 2... 3" hitung nayeon.

"Woahh bagus-bagus" puji jeongyeon setelah melihat hasil.

"Permisi bisakah saya minta tolong untuk memotret kami?" Kata jeongyeon pada seseorang pria yang tak dikenal yang kemudian disetujui.

The Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang