Jeongyeon pov
Setelah soojung noona menyuruhku mengejar nayeon, aku berlari secepat mungkin berharap nayeon belum jauh, tapi sayang dia sudah menghilang.
Aku mencari ke kelasnya tapi ia tak ada dan akhirnya aku kembali ke kelas. Dan betapa beruntungnya kini aku melihat neyeon sedang berbincang dengan jihyo di kelasku.
"Nayeon" panggilku yang membuat mereka berdua menoleh ke arahku.
"Wae?" Jawabnya ketus.
"Mian" ucapku yang membuat mereka berdua bingung.
"Mian?" Tanya jihyo
"Aishh ini bukan urusanmu, nayeon ayo" ajakku menarik lengan nayeon tetapi ia menepisnya.
"Wae? Aku bisa melaporkanmu pada pacarmu" ucapnya.
"Pacar?" Tanya jihyo "jeongyeon punya pacar?" Sambungnya.
"Ayolah nayeon kumohon" ucapku memohon padanya.
"Bicara disini saja apa susahnya?" Katanya.
"Nayeon, ini privasi ya please" ucapku memohon kembali.
"Bagaimana jika soojung sunbae cemburu dan melabrakku?"
"Bisakah kau tidak membahas hal yang kamu yakini itu?" Hampir terbawa suasana tapi aku masih bisa menahan.
"Jadi kau ingin mengaku bahwa kau bukan pacarnya gitu? Aishhh dasar kau itu" ucap nayeon yang membuatku hilang kesabaran dan akhirnya menarik nayeon paksa dan jihyo hanya melihat drama kita berdua seakan dia penonton bayarannya.
~dekat tangga ke atap~
"Lepas! Kau menyakitiku! Apa kau sengaja mengajak gadis ke tangga ini? Apa aku korban selanjutnya?" Tanyanya yang sukses membuatku bingung. Aku melepaskan genggaman eratku dan ku lihat lengannya memerah karenaku.
"Gadis? Korban?" Tanyaku yang lebih fokus ke ucapannya daripada lengannya.
"Bukankah kau kemarin disini dan berpelukan dengan gadismu" ucap nayeon menekankan kata terakhir.
"Apa sikapmu berubah karena hal ini?" Tanyaku tenang.
"Hah? Aku? Aku hanya bersikap biasa saja" ucapnya mengelak.
"Kamu bersikap seolah biasa saja, maaf aku terlambat menyadari" ucapku yang kini berani menatap matanya.
"Hah? Kau bercanda kan?" Tanyanya seakan aku hanya menjahilinya.
"Aku menyukaimu nayeon, ani, aku mencintaimu sejak aku mendengar suaramu dipanggung pertama kali" kataku mengutarakan perasaanku.
"..." nayeon tidak merespon, dia hanya menatapku.
"Mmm mungkin aku terlambat ya? Maaf jika kamu sudah bersama orang lain" ucapku karena mungkin ketika aku mencarinya tadi, mungkin dia sudah berpacaran dengan orang lain. 10 menit adalah waktu yang cukup untuk seseorang meresmikan hubungan dan itu yang kuyakini "Dan maaf membuat lenganmu terluka, aku tidak bermaksud menyakitimu, aku akan bertanggung jawab" ucapku yang kini berbalik arah dan berjalan meninggalkannya.
"Bukankah aku yang terlambat?" Ucap nayeon yang seketika membuat langkahku berhenti.
"Sejak lama aku mengagumimu dan berharap bisa dekat denganmu, tetapi kau terlalu sulit ku jangkau. Dan ketika aku mulai dekat denganmu, ternyata kau sudah bersama orang lain" sambungnya yang berhasil membuatku terkejut, ternyata selama ini dia juga berharap bisa bersamaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Life
Fiksi Penggemarbercerita tentang kisah hidup jeongyeon yang lebih banyak ke kisah percintaanya dengan gadis" yang pernah menjadi penyemangat hidupnya Perhatian!!! Cerita ini berunsur ~Gender Bender ~kadar halu yang tidak stabil