THBEATCD Spesial - Posesif

4.7K 393 49
                                    

"Uwa.... Phi Forth tampan sekali dengan jas dan rambut ditata rapi seperti itu!" teriak seorang wanita berbalut mini dress hitam.

"Benar benar.... Jika saja tidak ada cincin emas melingkar di jari manisnya, aku sudah mengejarnya dari dulu" ujar wanita berambut panjang dengan dress merah menyala.

"Aku bahkan rela jika dia menjadikanku snack diantara makanan utamanya" ujar seorang wanita dengan gaun hitam panjang.

Kedua teman wanita disampingnya meliriknya tidak setuju "Ck... Hati-hati. Jika ada yang mendengarmu, kamu bisa mendapat masalah" ujar wanita bergaun merah.

Wanita bergaun hitam panjang memutar bola matanya "Oh ayolah. Jangan bilang kalau kalian tidak punya fantasi yang sama. Menjadi kekasih phi Forth walau cuma untuk satu malam"

Kedua temannya menatap Forth yang berdiri dengan jas hitam slim fit yang membalut sempurna tubuh kekarnya dan kemeja hitam yang satu kancingnya di lepas, memperlihatkan otot lehernya dan tulang selangkanya yang seksi. Kedua temannya tidak bisa membantah dan mengangguk sambil mencoba menahan air liur yang hendak mengalir hanya dengan memikirkan bisa menempelkan bibir mereka di leher Forth.

"Lagi pula, siapa sih Beam ini. Dia tidak pernah hadir dalam acara kantor. Semua orang membawa pasangannya. Tapi Phi Forth tidak pernah" protes gadis bergaun hitam panjang.

Kedua temannya mengangguk

"Aku bahkan tidak melihat fotonya di instagram milik phi Forth" tambah gadis bergaun mini dress.

"Tapi, untuk apa Phi Forth berbohong soal statusnya? Lagi pula...." gadis bergaun merah berkata sambil mendekatkan wajahnya ke wajah kedua temannya "rumornya, si Beam itu super hot. Karena itu Phi Forth tidak pernah mengajaknya. Phi Forth orangnya cemburuan"

Kedua temannya menatap gadis bergaun merah terkejut.

"Dari mana kamu tahu?" tanya gadis bergaun hitam panjang.

"Phi Ben" jawab gadis bergaun merah.

"Sekarang, aku benar-benar penasaran" ujar gadis dengan gaun hitam panjang. Kedua temannya mengangguk. Mereka berpikir Beam Baramee pasti bukanlah pria biasa karena dia bisa mendapatkan Forth Jaturapoom. Pria yang menjadi idola di kantor mereka.

****

Forth mengerutkan keningnya ketika dia membaca pesan Beam.

"Kenapa? Dia tidak bisa datang?" Tanya Ben, atasan Forth.

Forth melirik pria yang sedang melingkarkan tangannya ke punggung istrinya. Forth tersenyum tipis.

"Ada pasien darurat" jawab Forth.

"Berat ya jadi dokter" ujar Istri Ben.

Forth tersenyum "Tapi Beam terlihat menikmati"

Ben dan Istrinya hanya bisa saling pandang dan tersenyum melihat wajah bangga Forth ketika dia membicarakan Beam.

"Kalau begitu, Aku pulang duluan" ujar Forth tiba-tiba.

"Kenapa?" tanya Ben heran sambil menahan tangan Forth "Ayolah, Beam juga tidak ada di rumah. Tetaplah disini. Kamu juga baru minum satu gelas. Lagi pula, perayaan ini, seluruhnya kerja kerasmu"

Hari ini perusahaan mereka merayakan keberhasilan proyek penyeberangan bawah laut yang dirancang oleh Forth.

"Bagaimana bisa bintang utama pulang lebih awal" protes Ben.

Forth menatap bersalah kepada Ben. Dia melirik jam tangannya. Hari masih menunjukkan pukul 8. Forth mendesah "Baiklah" ujarnya mengalah.

Ben tersenyum lebar dan tertawa sambil menepuk bahu Forth.

Forth Beam Oneshot (Cerita Pendek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang