0. HoliDIE

7.1K 678 36
                                    

"Sakura?"

Sakura menyisir rambut dan poninya dengan tangan kemudian kembali menatap layar ponsel yang menunjukan sambungan video call dengan suaminya di sana. "Ya, apa?"

"Aku ingin lihat Sarada."

Sakura melirik jok mini bus yang paling belakang, menunjukan Mikoto dan sedang asyik bermain squishy dengan Sarada.

"Anakmu sedang menjadi piala bergilir kau lihat? Mereka senang sekali menggendong dan bermain dengan Sarada bergantian." Tunjuk Sakura dengan kamera belakangnya pada Sasuke.

Bayi berusia satu tahun itu tidak berhenti tertawa di bis ketika beberapa karyawan Fugaku menghiburnya dan bermain dengan mainan kecilnya. Hari ini ada acara liburan kantor ke pantai Kakezu Kotohiki di Kyoto. Karena perusahaan ini milik Fugaku, semua keluarga tentu saja ikut termasuk Sakura dan Sarada.

Setelah melahirkan Sarada, Sakura tinggal di mansion Uchiha dan sesekali Sasuke mengunjunginya. Mereka belum sempat pulang ke Perth karena saat itu Sarada masih harus melakukan kontrol rutin dan dokter tidak menyarankannya untuk menaiki pesawat dalam jangka waktu yang lama.

Jauh dari keluarga kecilnya seringkali membuat suaminya rindu.

"Papa ingin lihat gigimu katanya, mana? Perlihatkan!"

Sakura membiarkan Sarada berdiri di pahanya dan mengarahkannya menatap layar ponsel. Gadis kecil itu hanya terkekeh dan menggit jari-jari tangannya sendiri sembari memukul-mukul wajah Ibunya. Sakura ikut tertawa.

"Dia menggemaskan. Aku jadi ingin pulang." Ujar lelaki bersurai raven di seberang sana.

"Kau baru saja pulang minggu lalu Sayang," Sakura membenarkan posisi duduk Sarada sehingga Sasuke bisa melihat wajah putri kesayangannya dengan jelas di layar. "Dia cantik bukan? Kau tahu? Sarada antusias sekali melihat pantai."

"Aku tidak sabar ingin membawamu dan Sarada kemari. Kita liburan, bertiga."

"Ya harus. Lagipula kita tidak pernah berpergian bertiga bukan?"

"Hn. Oh ya, Sarada sangat suka bermain air. Jangan sampai lengah saat mengawasinya di pantai nanti Mama."

"Siap, Papa."

***

Sakura menepuk-nepuk punggung Sarada dan membaringkannya di ranjang yang empuk. Sesampainya di pantai tadi sore, Sarada langsung bermain air dan pasir di pinggir pantai bersama Sakura dan juga Ame.

Sarada yang baru bisa berjalan nampak riang dan berlari-lari mengikuti ombak kecil yang mengejarnya. Saking asyiknya bermain, anak itu bahkan sempat menangis ketika Sakura membawanya pergi dari pantai untuk mandi.

"Sakura-san," Ame memanggil Sakura pelan, takut membangunkan Sarada yang sedang tertidur pulas. "Ada acara makan malam sekarang. Kau tidak akan pergi? Biar aku saja yang menunggu Sarada."

Sakura menggeleng. "Aku tidak mungkin meninggalkan anakku, lagipula aku sudah bilang pada Ibu kalau aku tidak ikut."

'Tok tok.'

Ame segera bangkit dan berjalan ke arah pintu kamar hotel dan tak lama gadis berambut coklat itu membawa sebuah paket.

"Ada kiriman untukmu Sakura-san."

Lost A Part Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang