Lost A Part Of You

7. The Weird Girl

"Sasuke?"

Panggil wanita itu pelan ketika Sasuke baru selesai membersihkan dirinya dan merangkak naik ke ranjang mereka. Suaminya baru pulang pukul 3 dini hari dan ia segera mengambil posisi berbaring di samping sang istri, merengkuh tubuh kecilnya.

"Hn?" Gumam Sasuke sembari memejamkan mata dan menempelkan bibirnya pada puncak kepala sang istri.

"Aku ingin bicara denganmu sebentar, tapi kau lelah ya?"

"Iya."

Sakura mengerti. Dia hanya terdiam dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang suami. Sampai tak lama terdengar dengkuran halus dari lelaki itu. Dia benar-benar kelelahan.

Sakura mendesah dalam hati. Sebenarnya ada yang ingin ia bicarakan mengenai Izumi pada sang suami sebelum mereka pergi training nanti sore ke Tokyo. Tapi mungkin tak apa, dia akan menanyakannya setelah pulang nanti. Lagipula trainingnya hanya dua sampai tiga hari.

Wanita itu mendongak dan menatap wajah damai sang suami yang tengah terlelap. Ia mengelus rahang tegasnya kemudian membalas pelukannya dan ikut memejamkan mata. "Selamat tidur Sasuke." Bisiknya pelan.

***

Seorang wanita bersurai cokelat berbaring di atas tempat tidur yang cukup nyaman. Meskipun ruangannya tidak terlalu besar, tetapi aromanya menyejukan. Aroma bunga Sakura yang sudah lama tidak ia rasakan.

Wajahnya terarah ke langit-langit kamar. Dari saku kemejanya dia mengeluarkan dua lembar foto. Foto lelaki yang memiliki mata gelap yang sama dan bentuk wajah yang serupa. Itachi dan Sasuke.

"Hah... Adik dan Kakak sama saja." Desahnya sembari melempar foto itu ke samping.

Ponsel gadis itu tak lama berdering, dengan rasa malas yang menyerang sekujur tubuhnya, dia memaksakan diri untuk bangun dan mengambil ponselnya di atas nakas untuk mengangkat panggilan telepon di seberang sana.

"Izumi? Where the hell are you?"

"Ah i'm stay with Sasuke in his house. Sorry, i'm still not feeling good today."

"Huh? Are you going to Tokyo today? There is a discussion you have to say, right?"

"No. I will give it to you, You can handle it Tere. Our trip yesterday it's really made me tired."

"Dammit."

"Well... Three days," Izumi menyeringai dan menatap salah satu foto di sampingnya. "You will be with Sasuke. I won't bother you gisy, that's what you want to do, right?"

Terdengar keheningan yang cukup lama di sana dan tak lama seseorang di seberang sana mematikan teleponnya.

Meskipun Teressa tidak memberikan respon di teleponnya. Tetapi Izumi cukup senang. Ia menyeringai dan kembali menatap foto Sasuke yang masih berada di tangannya. "Uchiha itu memang serakah. Dia juga harus diberi pelajaran." Kata Izumi sembari mencium foto itu kemudian meremasnya dan membuangnya ke sembarang tempat.

Izumi bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil sebuah paperbag di samping ranjang yang bertuliskan nama brand fashion yang cukup terkenal di negaranya. Ia tersenyum dan mengeluarkan sebuah lingerie berwarna dusty pink dari sana yang bahannya lembut meskipun tipis sekalipun.

Gadis itu sangat ingin memakainya, tetapi tidak jadi. Rasanya ada orang lain yang lebih cocok untuk mengenakan lingerie itu daripada dirinya. Ya, dia tak sabar untuk melihatnya.