Beautiful Sight

XV. Jealous Kook

'Tidak menemukanmu di sisiku—itu membuatku sakit.'
—jjk—

/ bts - lights /
🎶

***

"Nayeon-ah,"

"Hm," sahut gadis Im itu, tanpa menghentikkan permainan gitarnya.

"Aku hanya ingin tahu, sudah sejauh mana hubunganmu dengan Jungkook?"

Pertanyaan Taehyung barusan lantas membuat Nayeon menghentikkan petikan gitarnya dan mendongak. Bibirnya dilipatnya ke dalam, mengulum senyumnya mencoba menyembunyikan rasa malunya. Walau tetap semburat merah yang merona di kedua pipinya tak cukup berhasil disembunyikannya.

Kalau saja ia bisa, mungkin ia akan berlari menjauh sekarang. Menyembunyikan wajah malunya dan menghindar dari pertanyaan Taehyung. Pertanyaan yang cukup sederhana namun terlalu rumit untuk memberikan jawabannya.

Ini bahkan lebih sulit dibanding mengerjakan soal matematika. keluhnya dalam hati.

"A-aku sendiri juga tidak tahu,"

Taehyung hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya dengan senyum gelinya. Mengerti sekali bagaimana perasaan Nayeon sekarang. Sebenarnya, ia sendiri hanya iseng menanyakan hal itu pada Nayeon. Menggoda gadis itu cukup menyenangkan rupanya.

"Aku tidak melihat Jungkook setelah manggung tadi, kemana pria itu?" tanya Hoseok yang baru datang, sembari mendudukan dirinya di samping Taehyung.

"Dia bilang, ada yang harus diurusnya tadi." sahut Nayeon, kemudian kembali fokus pada gitarnya.

"Urusan apa?"

Nayeon mengedikkan bahunya. Pun juga tak tahu kesibukkan apa yang sedang dilakukan pria Jeon itu.

"Aku tidak sempat menanyakannya. Tadi dia sedang terburu-buru,"

Hoseok mengerutkan keningnya begitu merasakan sesuatu yang aneh. Ia kenal betul bagaimana sosok Jungkook. Pria itu akan selalu mengatakan padanya jika ada suatu masalah. Tapi kali ini pria bermarga Jeon itu tidak mengatakannya.

Apa ada masalah dengan ayahnya lagi?

"Hoseok-ah, aku mau ke minimarket, kau mau titip sesuatu tidak?"

Suara Taehyung lantas membuat Hoseok langsung tersadar dari lamunannya. Mendelik kesal kearah pria bermarga Kim itu karena sudah merusak momen berpikirnya.

"Terserah kau saja."

"Hah?"

Hoseok berdecak kesal melihat wajah melongo Taehyung yang berada tepat di depan wajahnya.

"Sudah sana pergi," usir pria Jung itu.

"Taehyung-ah, aku titip air mineral—"

"Kau bisa mengambilnya di belakang kalau kau mau, Nayeon-ah." sela Jimin lebih dulu yang tiba-tiba saja sudah mendudukan dirinya di depan Hoseok.

"Uh, kalau begitu, aku pergi." ucap Taehyung kemudian melenggang pergi.

Semua orang hanya diam begitu Taehyung pergi. Sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Nayeon yang kembali fokus pada permainan gitarnya. Jimin yang sibuk memainkan ponselnya.