'Alasanku berada disini adalah dirimu. Dengan tatapan dingin aku tak dapat berkata-kata. Hanya memandangmu dalam kesendirian.'
—jjk—/ kim jong kook - mark of tear /
🎶***
Seminggu lebih telah berlalu sejak Nayeon keluar dari rumah sakit, dan ibunya pun sudah kembali ke Busan. Dan ia sendiri mulai kembali menjalani rutinitas barunya.
Ya, rutinitas barunya—bangun, makan, bekerja, dan tidur—oh, tidak. Mungkin lebih tepatnya berusaha untuk dapat tidur. Karena di setiap pertengahan malam itulah, semua kenangan manis itu kembali terputar di otak kecilnya. Terlalu banyak sampai rasanya hampir membuat kepalanya pecah.
Seperti malam ini, ia kembali terjaga. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul duabelas malam. Namun kelopak matanya tak kunjung jua ingin menutup. Terus terbuka dan membuat pandangannya lurus terarah pada kasur kosong di sebrangnya.
Berulang kali ia mencuci seprai kasur terutama selimut tebalnya namun tetap saja tak berhasil membuat wangi khas Jungkook menghilang. Semuanya masih terasa sama seperti ketika pria itu masih berada di sini bersamanya.
Lagi—airmatanya kembali luruh tanpa bisa di cegahnya. Semuanya seolah terjadi begitu saja. Terlalu cepat dan terkesan mendadak. Tanpa memberikannya kesempatan bahkan hanya untuk sekedar menyiapkan diri dari semua rasa sakit ini.
BRAK! BRAK! BRAK!
Suara keras gedoran pintu dari luar sana lantas membuat Nayeon terlonjak kaget dan segera terduduk di atas kasurnya. Memandang penuh takut kearah pintu flat nya.
"Im Nayeon!"
Nayeon mencengkram kuat selimutnya begitu mendengar teriakan seorang pria dari luar yang memanggil namanya pun juga masih disertai dengan gedoran keras itu pada pintu flat nya. Ini bahkan sudah larut malam.
Buru-buru Nayeon meraih ponsel yang tergeletak di samping bantalnya dan segera menyalakannya. Mencari beberapa kontak yang mungkin bisa dihubunginya.
"Yeobseoyo? Nayeon?"
"Taehyung-ah! K-kau ada dimana sekarang?" tanya Nayeon cepat juga panik.
"Aku di apartment Hoseok, ada apa?! Kenapa kau terdengar panik? Dan suara berisik apa itu?! Apa sesuatu buruk terjadi padamu?!"
"A-aku juga tidak tahu. Tapi sepertinya ada orang di luar dan terus menggedor pintu. D-dia juga terus meneriakkan namaku. A-apa kau bisa datang kemari? Aku, aku takut..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Sight
Fanfic[C O M P L E T E D] [17+] Jungkook bukanlah tipe pria yang suka mengumbar kata cinta pada setiap wanita yang dikenalnya. Namun semenjak kedatangan Nayeon-gadis tunanetra ke dalam kehidupannya, ia melihat sesuatu yang berbeda. Nayeon, gadis itu sanga...