XXII. I'm Not Good Enough

1.4K 211 74
                                    

'Aku memang tidak cukup baik untukmu, tapi aku bisa menjamin akan menjadi bagian yang terbaik dalam hidupmu.'
iny


/ bolbbalgan4 - to my youth /
🎶


***



Nayeon terus melangkahkan kakinya tanpa tahu akan tujuannya. Jelas sekali ia tidak tahu tata letak semua tempat di rumah sakit sebesar ini. Meski begitu, tetap saja kakinya tak henti mengambil langkah demi langkah entah ia sendiri tak tahu akan kemana.

Cukup lama ia berjalan akhirnya ia memilih bertopang pada dinding di sampingnya. Napasnya tersengal karena sesak di dadanya. Tubuhnya perlahan merosot ke bawah, terduduk lemah di lantai yang dingin. Tak memikirkan lagi bagaimana pandangan orang lain yang melihatnya.

Tangisnya terus keluar seiring dengan deru napas cepatnya. Hatinya sakit, amat sangat sakit menyesali perlakuannya pada Jungkook tadi. Tidak seharusnya ia bersikap seperti itu apalagi sampai pergi meninggalkan Jungkook seperti ini. Pria itu sudah melakukan segalanya, tapi kini ia justru melukai pria itu.

Jungkook jelas sedang membutuhkannya sekarang. Tapi dirinya justru memilih lari seperti ini. Meski begitu, tetap saja hati kecilnya terus berontak. Terlalu kesal karena sikap keras kepala Jungkook yang terus memikirkan operasinya dibanding memikirkan kondisi pria itu.

Nayeon kembali menangis, meratapi nasib sial yang tak pernah hilang dari kehidupannya. Dari mulai kepergian sang ayah, keterbatasan yang didapatkannya, dan sekarang membuat pria yang dicintainya kecelakaan seperti ini juga karena dirinya.

"Maafkan aku, Jungkook-ah..."

Untuk sekarang, ia tidak cukup kuat jika harus bertemu dengan Jungkook. Mendengar suara pria itu seolah menjadi tamparan keras untuknya. Seolah berusaha menyadarkannya dari mimpi indah berselimut kabut hitam ini. Memberitahunya bahwa realita tak semudah seperti yang dibayangkannya.

Di sisi lain, Taehyung yang baru saja datang dengan membawa beberapa paper bag berisi makanan yang ia beli tadi langsung saja berlari cepat menghampiri Nayeon begitu mendapati gadis itu yang terduduk lemah di lantai.

"Im Nayeon!"

Taehyung berlutut, mensejajarkan tubuhnya dengan Nayeon. Menatap gadis itu bingung sekaligus khawatir.

"Apa yang kau lakukan di sini? Kau baik-baik saja? Kenapa kau menangis seperti ini? Apa sesuatu terjadi pada Jungkook?" tanya Taehyung sedikit panik begitu mendapati kedua mata Nayeon yang sembab.

Nayeon menggeleng lemah dan mencoba tersenyum sebisanya.

"Bisa tolong antarkan aku pulang? Aku ingin mengambil beberapa pakaian ganti untuk Jungkook."

Taehyung terdiam dengan kening yang mengerut sempurna. Ia yakin sekali bahwa Nayeon sedanglah tidak baik-baik saja sekarang.

"Kau yakin baik-baik saja?" tanya pria itu sekali lagi. Namun lagi, hanya dibalas anggukan singkat oleh Nayeon.

Taehyung menghela napasnya. "Baiklah, kalau begitu, ayo." sahutnya sembari membantu Nayeon berdiri.



***


Hampir seharian ini Jungkook berada di kamar inapnya, tak sekalipun matanya beralih sedikitpun dari pintu kamar ini yang masih tertutup sejak kepergian Nayeon tadi. Dan sampai sekarang gadisnya sama sekali belum juga kembali.

Beautiful SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang