XXV. I'm Sorry

1.8K 220 85
                                    

'Tak pernah terlintas di pikiranku semuanya akan berakhir seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tak pernah terlintas di pikiranku semuanya akan berakhir seperti ini. Maaf, karena aku mengkhianati kepercayaanmu.'
jjk



/ roy kim - all i do /
🎶



***



Satu minggu telah berlalu dan hari ini adalah hari dimana operasi transplatasi Nayeon dilakukan.

Dan Jungkook menepati janjinya dengan terus berada di sisi Nayeon selama satu minggu penuh ini. Bahkan dirinya yang seharusnya menjemput ibu Nayeon akhirnya digantikan oleh Hoseok dan yang lainnya yang menjemput ibu Nayeon di terminal.

Memang benar ia menepati janjinya—sampai hari dimana operasi Nayeon dilakukan. Ya, tentu saja—sampai hari ini saja, karena setelah ini ia tidak yakin akan dapat menepatinya lagi.

"Jungkook-ah,"

Panggilan Nayeon yang cukup keras lantas membuat Jungkook langsung tersadar dari lamunannya. Ia lantas membenarkan posisinya agar menghadap sepenuhnya pada gadisnya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya gadis itu yang kini nampak khawatir.

"Te-tentu saja, aku bahkan merasa jauh lebih baik. Rasanya sudah tidak sabar melihatmu bisa melihat kembali." jelas pria itu mencoba menenangkan gadisnya. Namun nyatanya ucapannya justru berbanding terbalik dengan apa yang dirasakannya sekarang.

"Kau merasa gugup?"

Nayeon mengangguk pelan dengan wajahnya yang nampak pucat. Terlalu gugup dengan operasi yang sebentar lagi akan dilakukannya.

"Ini adalah operasi pertamaku. Da-dan aku takut kalau nanti operasinya tidak berjalan dengan—"

"Hei, hei. Kau tidak boleh berpikiran seperti itu. Kau tahu sendiri bukan apa yang dibilang uisa semalam? Kau tidak boleh memikirkan sesuatu yang bisa menganggu pikiranmu. Cukup pikirkan hal positif yang bisa menenangkan dirimu. Semuanya pasti akan berjalan dengan baik, dan jangan pernah berpikir seperti itu lagi, mengerti?"

Dan lagi, Nayeon hanya bisa menganggukan kepalanya. Walau kini rasa khawatir menyelimutinya, ia harus tetap merasa tenang. Ia harus menuruti ucapan Jungkook dan uisa-nim kalau ingin semuanya berjalan dengan lancar. Ia tidak ingin mengecewakan Jungkook juga dirinya sendiri. Tidak—ia sama sekali tidak mau hal itu terjadi.

"Nayeon-ah, uisa baru saja bilang kalau operasimu akan dilakukan sebentar lagi. Dan sekarang kau sudah harus segera dipindahkan ke ruang operasi." ucap Nyonya Im yang baru saja masuk dan langsung mendekati mereka.

Beautiful SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang